Mangota Coffee

kartikac2019

Mangota, sebuah coffeeshop baru nun jauh pada sapta Semplak, Bogor Barat, yg sebagai alasan bagi aku sampai rela jauh-jauh memakai ojek daring buat menghampirinya. Lokasinya sahih sejauh itu, sebab asal stasiun Bogor mampu menghabiskan saat kurang lebih 30 menitan memakai sepeda motor, jika pake kendaraan beroda empat mungkin mampu lebih atau kurang, tergantung syarat jalan yg lebih seringnya macet.Mangota tak berdiri sendiri, beliau berdampingan menggunakan sebuah tempat tinggal makan Padang bernama Nasi Kapao Sakato. Nama Mangota diambil asal bahasa Minang, ota yg berarti bicara, jadi Mangota sendiri diperlukan bisa sebagai sebuah kawasan buat saling mengobrol. Secara desain tempatnya emang begitu nyaman untuk ngobrol, terkini serta masa sekarang banget deh. Terdiri asal 2 lantai menggunakan lantai bawah berisi seating table minimalis sedang diatas terdapat area duduk duduk lesehan memakai bean bag.Cappuccino (Rp.26.000,-) secangkir espresso ditambah tuangan susu hangat versi Mangota mempunyai taraf kepekatan medium. Kesan rasa yg ditinggalkan sehabis menyesapnya bernuansa asam yg berkolaborasi sedikit pekat dibagian akhir tetapi masih sangat tipis. Porsi susu permanen memainkan peranan krusial, sebagai akibatnya bisa menyeimbangkan rasa dan menonjolkan dirinya yg milky. Suhu yg mereka atur sangat pas serta mampu eksklusif dinikmati meskipun baru saja tersaji.sahabat aku memesan Japanese Cold Brew mirip biasa. Pas aku cobain, cita rasanya begitu mengejutkan, penuh sensasi dan ciri asam selera aku . Jadi begini, mengejutkan disini sebab terdapat unsur-unsur unik di tiap tetes espresso yg baru kali ini aku nikmati. Entah terdapat cita rasa apa saja didalamnya, sebab aku pun masih umum buat menduga-nerka, akan tetapi yg kentara lezat-lezat serta sangat cocok menggunakan kesukaan aku .Smokey Carbonara (Rp.38.000,-) memakai pasta fettucine, smokey carbonara pada Mangota diberi taburan parutan keju cheddar yg relatif melimpah ruah. tidak hanya pasta, pula terdapat rabat smoked beef didalamnya. Tekstur pasta yg dimasak menggunakan saus krim begitu creamy heavy. Jadi semua bagiannya itu berselimut krim tebal, sebagai akibatnya menyajikan sensasi rasa legit susu yg bertenaga.Selain pasta Carbonara, terdapat pula Aglio Olio (Rp.36.000,-) beda menggunakan sebelumnya, kali ini pasta yg dipergunakan ialah spaghetti. Teksturnya aldente, sensasi oily nya engga terlalu basah dilidah akan tetapi rasa pedesnya nampol sebab pake irisan cabai rawit oren. rabat ayam serta parutan keju cheddar membawa sensasi legit, jadi cita rasanya legit legit enyoy...

kaedee r

Mangota, sebuah coffeeshop baru nun jauh pada sapta Semplak, Bogor Barat, yg sebagai alasan bagi aku sampai rela jauh-jauh memakai ojek daring buat menghampirinya. Lokasinya sahih sejauh itu, sebab asal stasiun Bogor mampu menghabiskan saat kurang lebih 30 menitan memakai sepeda motor, jika pake kendaraan beroda empat mungkin mampu lebih atau kurang, tergantung syarat jalan yg lebih seringnya macet.Mangota tak berdiri sendiri, beliau berdampingan menggunakan sebuah tempat tinggal makan Padang bernama Nasi Kapao Sakato. Nama Mangota diambil asal bahasa Minang, ota yg berarti bicara, jadi Mangota sendiri diperlukan bisa sebagai sebuah kawasan buat saling mengobrol. Secara desain tempatnya emang begitu nyaman untuk ngobrol, terkini serta masa sekarang banget deh. Terdiri asal 2 lantai menggunakan lantai bawah berisi seating table minimalis sedang diatas terdapat area duduk duduk lesehan memakai bean bag.Cappuccino (Rp.26.000,-) secangkir espresso ditambah tuangan susu hangat versi Mangota mempunyai taraf kepekatan medium. Kesan rasa yg ditinggalkan sehabis menyesapnya bernuansa asam yg berkolaborasi sedikit pekat dibagian akhir tetapi masih sangat tipis. Porsi susu permanen memainkan peranan krusial, sebagai akibatnya bisa menyeimbangkan rasa dan menonjolkan dirinya yg milky. Suhu yg mereka atur sangat pas serta mampu eksklusif dinikmati meskipun baru saja tersaji.sahabat aku memesan Japanese Cold Brew mirip biasa. Pas aku cobain, cita rasanya begitu mengejutkan, penuh sensasi dan ciri asam selera aku . Jadi begini, mengejutkan disini sebab terdapat unsur-unsur unik di tiap tetes espresso yg baru kali ini aku nikmati. Entah terdapat cita rasa apa saja didalamnya, sebab aku pun masih umum buat menduga-nerka, akan tetapi yg kentara lezat-lezat serta sangat cocok menggunakan kesukaan aku .Smokey Carbonara (Rp.38.000,-) memakai pasta fettucine, smokey carbonara pada Mangota diberi taburan parutan keju cheddar yg relatif melimpah ruah. tidak hanya pasta, pula terdapat rabat smoked beef didalamnya. Tekstur pasta yg dimasak menggunakan saus krim begitu creamy heavy. Jadi semua bagiannya itu berselimut krim tebal, sebagai akibatnya menyajikan sensasi rasa legit susu yg bertenaga.Selain pasta Carbonara, terdapat pula Aglio Olio (Rp.36.000,-) beda menggunakan sebelumnya, kali ini pasta yg dipergunakan ialah spaghetti. Teksturnya aldente, sensasi oily nya engga terlalu basah dilidah akan tetapi rasa pedesnya nampol sebab pake irisan cabai rawit oren. rabat ayam serta parutan keju cheddar membawa sensasi legit, jadi cita rasanya legit legit enyoy...