Ngopi di Sawah

ayubanget08

asal nama tempatnya aja udah menarik ya, ketika kita diwajibkan jaga jeda pada tengah pandemi, restoran menggunakan suasana outdoor tentu jadi target primer pecinta makanan.Menuju kesini relatif praktis, ngga jauh asal pintu tol keluar ciawi, papan nama mungil terdapat pada kanan jalan sebelum tanjakan menuju Ngopi pada Sawah. sehabis mentok pada pagar hitam, dibalik itulah terdapat restoran akbar. Konsep antrian samar-samar, meskipun jam buka udah lewat, pengunjung dikumpulkan pada parkiran, ngga boleh turun asal kendaraan beroda empat, kemudian pada data sama security nama serta jumlah pengunjung. aku kira ini data untuk kawasan duduk, ternyata bukan, pada gerbang menuju restoran pengunjung wajib daftar lagi ke staff resto serta masih waiting list. sehabis menunggu lebih kurang 1/2 jam, aku baru bisa meja serta ternyata mejanya permanen berdekatan meski meja pada area lain poly yg kosong.asal segi kawasan oke, sepetak sawah yg jadi sentra perhatian berada pada tengah seating area gazebo serta joglo.ketika order telah pukul 12 lebih, sajian kuliner poly yg belum ready. Pesan seadanya, akan tetapi permanen terdapat sajian yg ketinggalan serta wajib ditanyakan berkali kali.Lontong Cap Sawah (47k)relatif lezat menggunakan isian komplit, bumbunya pula medok, recommended. yg kurang hanya kerupuk/empingnya aja, alot!Nasi Goreng (28.5k)Nasinya pera, bumbu kurang terasa malah cenderung hambar.Pisang Goreng (16k)Ini pula oke, pisangnya asem cantik akan tetapi tepungnya renyah serta sebab potongannya relatif akbar jadi makan satu aja udah kenyang.Tempe Mendoan (16k)Ini pesanan yg sehabis satu jam baru tiba, kondisinya tentu saja hangat sebab baru pada goreng sehabis lupa pada untuk.Air Jahe Sereh (13k)Minuman ini lebih cocok untuk sore hari, meskipun rasa jahe serta serehnya samar samar akan tetapi masih oke.Teh Desa (12k)disajikan didalam gelas mungil, untungnya mungil sebab cita rasanya bukan sekedar tawar, akan tetapi pahiit.

thamzilt

kawasan nyaman, asal sawah, view, meja, paling senang pada tengah buat dekor interior cakep banget. Makanannya enak2 overall, kampiun deh, senang sama Ongol-ongol Kenarinya, Nasi Goreng Sawah, Kopi Sawah, nice deh

pesanan: Nasi Goreng Sawah, Nasi Gumbira, Ketupat Tahu Bandung, Ongol-ongol Kenari, risolles, Air Mata Kucing, Senja Disawah, Kopi Sawah, Air Jahe Sereh

Julie V

Resto ini akan sangat ramai lagi kayanya, secara memang akses kesini ga sulit bener-bener keluar tol Ciawi serta ke arah zenit sedikit aja udah sampe, biarpun sedikit masuk ke jalan yg relatif sempit serta menanjak akan tetapi ga begitu jauh asal jalan raya zenit.Pas aku kesini sebab lagi happening jadi tidak mengecewakan rame yg tiba serta waiting list nya panjang, total aku nunggu kurang lebih 1 jam akan tetapi makin sore makin rame serta antrian waiting list nya makin panjang pula.buat tempatnya memang asri, disini sedikit seperti resto populer pada Jogja, jadi indoor nya semacam kaya pendopo serta terdiri asal beberapa, laman nya luas jadi memang cocok buat makan siang/nyemil bersama famili, anak-anak pun kayanya seru kaya mampu explore kesana kemari. Cuma 1 aja sih yg wajib ditingkatkan yaitu pelayanan nya lebih cepat, sebab ketika memesan pada kasir aku melihat relatif poly yg memesan, aku sengaja pesan cemilan serta minuman aja, akan tetapi buat cemilan nya keluar sehabis 30 mnt serta minuman nya wajib ditanya ulang baru keluar sehabis 45 menitan, laba tempatnya rupawan jadi relatif lupa sama pesenan yg ga dateng2.buat pesanan aku order memahami pletok(16k) Senja disawah(27k) serta Es pengecap buaya(27k). asal harga nya mampu terbilang affordable buat kawasan sebagus ini, serta cita rasanya pun lezat kekurangan nya hanya usang tersaji nya, terutama buat memahami pletok yg tersaji masih panas jadi baru dimasak ketika terdapat pesanan, tersaji menggunakan sambal korek gitu lezat banget! buat minuman nya pun lezat-lezat pengecap buaya yg pada mix menggunakan air lemon asam segar, buat Senja disawah ialah fresh juice carrot mix orange. Sukaaaa!

Elfindraaswin

asal nama tempatnya aja udah menarik ya, ketika kita diwajibkan jaga jeda pada tengah pandemi, restoran menggunakan suasana outdoor tentu jadi target primer pecinta makanan.Menuju kesini relatif praktis, ngga jauh asal pintu tol keluar ciawi, papan nama mungil terdapat pada kanan jalan sebelum tanjakan menuju Ngopi pada Sawah. sehabis mentok pada pagar hitam, dibalik itulah terdapat restoran akbar. Konsep antrian samar-samar, meskipun jam buka udah lewat, pengunjung dikumpulkan pada parkiran, ngga boleh turun asal kendaraan beroda empat, kemudian pada data sama security nama serta jumlah pengunjung. aku kira ini data untuk kawasan duduk, ternyata bukan, pada gerbang menuju restoran pengunjung wajib daftar lagi ke staff resto serta masih waiting list. sehabis menunggu lebih kurang 1/2 jam, aku baru bisa meja serta ternyata mejanya permanen berdekatan meski meja pada area lain poly yg kosong.asal segi kawasan oke, sepetak sawah yg jadi sentra perhatian berada pada tengah seating area gazebo serta joglo.ketika order telah pukul 12 lebih, sajian kuliner poly yg belum ready. Pesan seadanya, akan tetapi permanen terdapat sajian yg ketinggalan serta wajib ditanyakan berkali kali.Lontong Cap Sawah (47k)relatif lezat menggunakan isian komplit, bumbunya pula medok, recommended. yg kurang hanya kerupuk/empingnya aja, alot!Nasi Goreng (28.5k)Nasinya pera, bumbu kurang terasa malah cenderung hambar.Pisang Goreng (16k)Ini pula oke, pisangnya asem cantik akan tetapi tepungnya renyah serta sebab potongannya relatif akbar jadi makan satu aja udah kenyang.Tempe Mendoan (16k)Ini pesanan yg sehabis satu jam baru tiba, kondisinya tentu saja hangat sebab baru pada goreng sehabis lupa pada untuk.Air Jahe Sereh (13k)Minuman ini lebih cocok untuk sore hari, meskipun rasa jahe serta serehnya samar samar akan tetapi masih oke.Teh Desa (12k)disajikan didalam gelas mungil, untungnya mungil sebab cita rasanya bukan sekedar tawar, akan tetapi pahiit.