STUCO Coffee

tio_prastio

Cisarua, identik menggunakan pemandangan latif, hawa sejuk bahkan dingin pada saat eksklusif sebab letaknya berdekatan sama zenit.Stuco membuka cabang ketiganya pada wilayah cisarua, tepatnya pada citeko, posisinya pada belakang pasar cisarua. Sebetulnya jeda tempuh ngga jauh asal pasar cisarua, akan tetapi sebab kegiatan pasar baru mulai sepi ketika menjelang sore serta umumnya macet, jadi disarankan lewat akses jalan hotel lembah nyiur jika tiba pada pagi/siang hari. Arahan memakai situs web menuju stuco pula relatif kentara kok.asal gerbang primer, sehabis melewati tanjakan, sebuah bangunan ex villa berlantai 2 menggunakan aksen tempat tinggal anjung asal kayu mengisi sudut area pertanian yg luas. Disana stuco mengisi area lantai satu yg berkonsep open space menggunakan coffee bar serta poly kawasan duduk, bebas deh pilih dimana. Spot paling asyik pada area taman depan, sebuah kursi tembok panjang menghadap bukit pertanian.Pemandangan bukit pertanian ini jadi perhatian yg menarik untuk aku , yg tampak pada hadapan mata, kebun daun bawang serta timun mulai tumbuh, pada samping bangunan, terdapat pula tumbuhan markisa yg rimbun serta mulai berbuah, sempat pula menikmati akibat panen yg pada kemas rupawan menjadi bingkisan. Nantinya akibat panen pertanian akan pada jual lewat booth pada area stuco, begitu informasi asal pemiliknya.sajian yg ditawarkan ngga jauh tidak selaras menggunakan cabang lainnya, akan tetapi terdapat pula beberapa sajian baru disini. Orderan aku tentu saja Shakera, cold brew menggunakan gugusan orange segar serta sajian berat Beef Sambal Matah yg sayang banget jika dilewatkan. sajian lainnya pada order pula bersama sahabat sahabat. mirip pisang goreng madu, memahami, very berry, citexas.

Bimo268

Cisarua, identik menggunakan pemandangan latif, hawa sejuk bahkan dingin pada saat eksklusif sebab letaknya berdekatan sama zenit.Stuco membuka cabang ketiganya pada wilayah cisarua, tepatnya pada citeko, posisinya pada belakang pasar cisarua. Sebetulnya jeda tempuh ngga jauh asal pasar cisarua, akan tetapi sebab kegiatan pasar baru mulai sepi ketika menjelang sore serta umumnya macet, jadi disarankan lewat akses jalan hotel lembah nyiur jika tiba pada pagi/siang hari. Arahan memakai situs web menuju stuco pula relatif kentara kok.asal gerbang primer, sehabis melewati tanjakan, sebuah bangunan ex villa berlantai 2 menggunakan aksen tempat tinggal anjung asal kayu mengisi sudut area pertanian yg luas. Disana stuco mengisi area lantai satu yg berkonsep open space menggunakan coffee bar serta poly kawasan duduk, bebas deh pilih dimana. Spot paling asyik pada area taman depan, sebuah kursi tembok panjang menghadap bukit pertanian.Pemandangan bukit pertanian ini jadi perhatian yg menarik untuk aku , yg tampak pada hadapan mata, kebun daun bawang serta timun mulai tumbuh, pada samping bangunan, terdapat pula tumbuhan markisa yg rimbun serta mulai berbuah, sempat pula menikmati akibat panen yg pada kemas rupawan menjadi bingkisan. Nantinya akibat panen pertanian akan pada jual lewat booth pada area stuco, begitu informasi asal pemiliknya.sajian yg ditawarkan ngga jauh tidak selaras menggunakan cabang lainnya, akan tetapi terdapat pula beberapa sajian baru disini. Orderan aku tentu saja Shakera, cold brew menggunakan gugusan orange segar serta sajian berat Beef Sambal Matah yg sayang banget jika dilewatkan. sajian lainnya pada order pula bersama sahabat sahabat. mirip pisang goreng madu, memahami, very berry, citexas.

marshaalysia

Nyoba main ke stuco sebab lagi staycation pada wilayah zenit, menggunakan soktau nya bermodal maps aku kesini, yg amsyong nya entah kenapa malah pada arahin lewat pasar gitu OMG usaha sekali ngelewatin jalanan nya ini, pas kembali pada arahin jalur yg tidak selaras sama mas nya biarpun memang permanen berkelok serta naik turun minimal ga lewat pasar yg super crowded kaya pas tiba huffBiarpun jalanan menuju kesini relatif menguji kesabaran, terbayar menggunakan suasana asri serta nyaman, kaya jauh asal hingar bingar berdasarkan aku . Disambut menggunakan ramah, cita rasanya kaya mudik ke tempat tinggal nenek hehe, tampaknya ini tadinya vila yg pada sulap jadi coffeeshop, aku pilih duduk pada bagian outdoor area.aku pesanTahu cabai garam (28,000)tersaji ketika masih hangat, seporsi nya tidak mengecewakan poly memang cocok buat sharing, memahami nya lezat lembut serta crispy bagian luarnya, cabai garam nya berasa, aku senang bgt cemilan legit kaya gini.Greentea (28,000)cita rasanya tidak mengecewakan lezat, creamy serta cantik getir greentea nya balance.Mocktail lupa namanya hehe (28,000)Seinget aku ini pinacolada gitu kalo ga keliru, rasa nanas nya ngeblend sama susu serta cita rasanya lezat, nyegerin.

lundia

Kemarin pada hari weekday saya ke @stucocoffee pada Citeko, asal Jakarta cuma 1 jam aja kok (ini pun nyantai banget jalannya). sebab saya bawa kendaraan beroda empat, saya sempet tanya-tanya dulu soal akses jalan sebab tau sendiri jika kawasan pada zenit senang nyempil. Jadi, @stucocoffee yg Citeko ini lokasinya terdapat pada atas bukit, dibalik pasar Cisarua, bukan zenit yg jauh banget bahkan sebelum Taman Safari. Nah, akses kesini terdapat beberapa jalur, jika kalian naik motor serta pingin cepet mampu lewat pasar sebab lebih cepet jalurnya akan tetapi relatif sempit serta ramai sebab kegiatan pasar. jika bawa kendaraan beroda empat mampu lewat ke jalur Hotel Lembah Nyiur atau sebelum Hotel Grand Ussu belok kanan sebab jalannya relatif lebih akbar serta mampu dua kendaraan beroda empat, tinggal ngikutin jalan sedikit aja serta nyampe deh~ jika ngopi pada zenit tuh absolut udaranya seger, ditambah pemandangan yg manjain mata banget, Stuco yg ini diatas bukit serta disampingnya terdapat perkebunan pula jadi sejuk sekali. Perkebunan disekitaran Stuco ini pula project mereka, namanya Panen by Stuco jadi mereka akuisisi akibat panennya buat digunakan sebagai ingredients dapur serta membantu distribusi penjualan sayur-sayurnya pula! Keren banget ya, win-win solution buat ke 2 belah pihak ✨Lanjut ke areanya, ini full outdoor ya (udah dingin kan wkwk), terdapat poly seat area pada banyak sekali sudut rumahnya. Fasilitas pula lengkap, serta terdapat musholanya jadi ga perlu risi jika nongkrong usang disini. jika soal sajian, saya pernah pula ke Stuco yg pada Bogor serta kuliner minuman mereka lebih kurang sama. Kopinya lezat, line up manual brewnya pula oke seluruh, pilihan non kopinya pula majemuk terdapat poly mocktail gitu. jika kuliner, saya senang seluruh apalagi daging asapnya 🥺 Harganya pun ramah dikantong, padahal udah paket lengkap banget ini kawasan. Oiya, saya saranin kesini pagi ke sore, izin mampu nikmatin pemandangannya ya!

ashariyantip

Baru kali ini Cafe Hopping serta bisa suasanya beda kayak pada STUCO - Citeko Hills, ini adalah cabang ke tiga mereka yg baru buka sebulan kemudian. Ke sini diajak sahabat sebab pengen hopping ke kawasan yang jauh sekalian. 😬⁣⁣Pas tiba cita rasanya peace & calm, eksklusif mikir jika kayaknya bakalan asik jika ke sini berlama-usang, bayangin mampu ngopi menggunakan udara wilayah zenit yang sejuk serta mampu lihat pegunungan.⁣⁣Mengejutkan menggunakan view serta kawasan yg super rupawan, harga minuman serta kuliner terjangkau banget! Gue pesan Signature mereka SHAKERA (Cold Brew + Sunkist Orange) serta STUCO BOWL cuma 53K.⁣⁣Sayang pas ke sini, nyobain GESHA LA MAIKA pesanan temanku terlalu watery, mungkin sebab grind Size terlalu kasar, masih mampu improve. akan tetapi meskipun begitu, gue akan merekomendasikan sahabat-sahabat seluruh buat tiba ke sini, sebelum rame!!⁣⁣📍STUCK INTO COFFEE - CITEKO HILLS⁣Jl. Cidokom No.8 RT 01/007, Kopo, Kec. Cisarua, Bogor, Jawa Barat 16750⁣

pesanan: Stuco Bowl, Shakera