The Glass House

Preccilia

Hari sabtu minggu kemudian pas weekend kesini ditanggal 15/1/2022, dapet table walaupun waiting list tiga orang. pada hari itu terdapat livemusic, tp bunyi speaker terlalu akbar jd customer gbs ngobrol kl mau ngobrol jg hrus teriak2 serta menyebabkan tak nyaman sebab stiap table jd berisik. Utk panggil waiters aja susah sebab livemusic trlalu bising. Utk rasa makanannya ok, ambiance nya kl ga trlalu crowded, hectic serta bunyi livemusic tdk trlalu kencang mungkin lebih nyaman

pesanan: Fettucine carbonara, Chicken mac and chesee, melt beef burger, lady fish burger, Egg Benedict, lychee tea, herbs tea, banana banofee pie, mango sticky rice, honje chicken croquet, Spaghetti bolognesse

ULine T

Eksterior ataupun interior resto relatif nyaman. akan tetapi, aku pesan beberapa sajian, hampir seluruh kuliner yg aku pesan cita rasanya nggak lezat. Secara tampilan kuliner memang ok, aesthetic buat difoto, hanya saja buat rasa memang sangat tak lezat.Selain itu, buat waiting list pula kurang terkontrol, pun tak terdapat layanan buat booking terlebih dahulu. aku relatif kecewa sebab wajib menunggu hampir dua jam, hanya buat pada serve kuliner yang cita rasanya tak karuan. buat wirausaha dibidang Fdanamp;B, rasa asal kuliner jadi kunci primer buat mempertahankan usaha, jadi alangkah lebih baik buat dinilai tentang tadi. buat kritik serta saran, tersebut aku sempat minta link, serta ternyata tak mampu terakses. Tolong dinilai pulang. Maaf "Tampilan kuliner Aesthetic, Rasa kuliner Jauh asal lezat".

pesanan: Harga, untuk harga segini sebetulnya tidak terlalu mahal, tapi karena makanannya benar2 nggak enak, jadi ini kemahalan., Tampilan Ok, Lucu, rasa nya hambar sekali., Kulit Ikan Gosong, rasa saus mirip bumbu kunyit yang buat ikan bakar (mentah), tepung roti seperti rasa siap saji, tidak spesial., Spageti masih mentah, rasa ikan mirip ikan kalengan banget yang belum diolah., Rasa eskrim vanila biasa, ditambah saus strawnerry kalengan, Cream Cheese, n good time kayanya. Nggak jelas rasanya, tapi ini yang paling ok dari yg lain.

pramonoheru

Spageti aglio oglio (+) buat ikan nya relatif poly, porsinya okelah untuk 1 orang, rasa pedas serta asinnya pula balance. (-) kurang oily jadi relatif seret gitu makan spaghetinya. Bouqette Berries 30k(+) untuk rasa ini oke sih, manisnya pas (ga kemanisan/pun hambar, terdapat topping strawberry nya tiga serta masih fresh serta tampilan penyajianya pula rupawan.(-) gak adaGurame Kecombrang (-) bad sih ini, pas makan daging ikannya masih terasa tanah. bumbu kecombrangnya pula ga berasa kaya kecombrang (sulit dijelaskan) Interior :Designnya terkini serta kekinian, poly furnitur yg cantik2 serta relatif aesthetic buat pada foto. Fasilitas :Kamar mandi serta ruangan lainnya higienis, mushollah nya pula relatif akbar, area bermain anak, parkiran relatif buat tiga/4 kendaraan beroda empat, terdapat meeting room serta area buat live musik.Service :tiba kesini jam 11.00 pas masih sepi (jd ga perlu reservasi), pas sampe staff nya masih di beafing tp terdapat beberapa yg stand by. Service nya cepat serta staff nya pun ramah. kuliner pula tersaji tak menunggu usang.Secara holistik Jika harga dibandingkan menggunakan rasa kuliner memang terbilang mahal serta tak worth it, namun Jika harga dibandingkan menggunakan suasana serta Service menurutku relatif worth it.

pesanan: spageti aglio oglio, Bouqette Berries

dvide2016

Rebranding asal resto kanama sebagai the glass house, kalo aku perhatikan yg berubah tampak exterior lebih terlihat mevvah serta sedap ditinjau, ruangan semi outdoor diubah jadi ruangan indoor berdinding kaca, kitab sajian lebih menarik serta pilihan sajian lebih variatif, sisanya sama menggunakan yg kemudian.Pesan beberapa sajian :Gurame saus kecombrang, dagingnya off flavour alias bau tanah, gorengnya pula kurang kemarau, sausnya encer, lebih mayoritas rasa bawang putih.Fettucine ala jamur, saucenya terlalu kental, jadi susah diaduk, cita rasanya ngga creamy akan tetapi cenderung asin, taraf kematangan pula overcooked.Aglio Olio Smoked Tuna cenderung pucat, sauce-nya kurang medok, topping pula sedikit.Pangsit Ayam Bongkot, appetizer yg relatif lezat, pangsit goreng renyah, potongannya mungil mungil jadi praktis ketika disantap, sauce-nya kaya carbonara gunakan suwiran ayam, irisan cabai serta kecombrang, recommended.buat minuman relatif lezat, aku serta sahabat pilih orange juice, bouqette berries serta aromatic herbs tea.

dianasiapose

Resto yg baru ganti nama akan tetapi worth it banget pada banding resto sebelumnya walaupun pungkasnya chef nya sama…Suasananya cozy banget, serta mereka selalu terdapat live music…Restonya bener2 instagramable, poly spot photo yg lucu..

pesanan: Auntum Beef Bowl 45k, Tumis Jantung Pisang 35K, Fettucini Carbonara 55K, Lontong Cap Gomeh 38K, Jazzy Love Meatball 55K, Berries Kiss Lychee 28K, Unicorn Drink 47K