Third Wave Coffee Co

anne_brahmana

Seingat aku dulu kawasan ini hanya tempat tinggal serta kos-kosan saja,tetiba pada sulap jadi coffee shop,hidden gem diantara pepohonan kurang lebih kampus ipb. kawasan yg super strategis,asal jalan pajajaran tinggal belok kiri serta coffee shop ini letaknya bersebrangan menggunakan pintu masuk kampus ipb bagian samping. Suasananya teduh,kalo rindu sama suasana kota bogor yg penuh pepohonan rindang serta sejuk,wajib banget mampir kesini. Konsep coffee shopnya pula simple akan tetapi cakep,sedikit bergaya urban menggunakan unfinished wall serta red door yg eye catching. Seating area dibagi sebagai beberapa bagian,pada bagian teras terdapat beberapa meja serta kursi menggunakan pemandangan taman yg terhubung menggunakan tempat tinggal ,terdapat kolam ikan yg menyerupai parit mungil,asik kalo untuk nongkrong berlama-usang,sayangnya untuk aku kursinya terlalupendek,kaku serta kurang nyaman. Dibagian pada terdiri asal 2 lantai,pada lantai 2 terdapat sebuah kawasan pada pojokan menggunakan bean bags kalem,jika menuju kesana wajib melalui semacam jalan mungil seperti jembatan,unik!aku pesan Hot Mocha,relatif milky menggunakan latte art sedikit berantakan. akan tetapi camilan yg aku pilih yaitu lemon boterkoek-nya lezat,seperti rasa kulit nastar akan tetapi beraroma lemon,legit gurih serta ngga terlalu cantik. ad interim itu sahabat aku pesan Thai tea,relatif watery,lebih seperti SKM biasa. Menemani thai tea-nya yg kurang memuaskan,sahabat aku pesan sausage and fries serta poffertjes. Sosisnya tidak mengecewakan lezat,kentangnya biasa aja. Poffertjesnya tidak mengecewakan lezat,presentasinya pula rupawan.Pelayanan disini baik,baristanya ramah-ramah akan tetapi tampaknya masih perlu improvement buat urusan bikin kopinya.

Hadhi_Saptiono

keliru satu kafe yg cute pada Bogor. Luasnya sedang serta memanjang ke belakang, beberapa pojoknya pewe serta cakep untuk latar foto. Letaknya strategis lagi, dekat kampus IPB, jadi istilah sahabat aku selalu ramai. sebab kemarin itu aku mengunjungi beberapa kafe serta masih kenyang, pada sini jadinya pesan hot cappuccino saja, ad interim sahabat aku pesan hot hazelnut latte. buat makanannya Third Wave sedia beberapa jenis kudapan, termasuk boterkoek, yg pungkasnya terdapat rasa lemonnya, yg terpampang pada dekat kassa. Kayaknya sih belum terdapat kuliner berat ya. Cappuccino relatif bold, aftertaste-nya ini yg lezat banget. terdapat jejak rasa kacang pada akhir sesap, jadi cita rasanya ini kayak minum latte menggunakan perasa hazelnut. senang! jika berdasarkan sahabat aku , hazelnut latte pesanannya tidak mengecewakan. So boleh banget nih coba minuman kopi yg lain. Apalagi pada bagian belakang terdapat musala, terus WiFi lancar, safety deh mau kerja atau mengobrol pada sini.

pesanan: Cappuccino, Hazelnut Latte

lithajalanjalan

Third Wave berada pada jalan Prof. DR. H. Andi Hakim Nasoetion, Tegallega, sempurna disebelah kampus IPB yg pada jalan Pajajaran, Bogor. Tempatnya bertema rustic, terkini, minimalis menggunakan perbedaan makna taman yg hijau serta asri.Bangunan terbagi kedalam 3 bagian, yaitu depan, lantai 1 serta lantai dua. paras Third Wave diawali menggunakan area teras yg kecil tetapi nyamannya dapet banget. tidak hanya dibawah, teras yg berbentuk balkon pada lantai dua pun memiliki tema pemandangan yg sama, yaitu tropical floral.Masuk kedalam kita eksklusif disambut barista area sekaligus kasir serta kawasan meracik setiap sajian yg berhadapan eksklusif menggunakan sebuah tangga mungil menjadi akses menuju ke lantai atas. Geser lagi kedalam kita akan menemukan ruangan yg bernuansa rustic menggunakan konsep unfinishing wall and floor.Naik ke level atas, kita disuguhkan beberapa kawasan duduk yg relatif unik. terdapat bangku-bangku pantai rona warni mirip pada Bali, terdapat area private yg sedikit menurun mirip lantai mezzanine serta tentunya balkon. relatif unik serta artistik.Cafe Bombon (Rp.23.000,-) segelas mungil espresso menggunakan SKM. taraf ketajaman acidity di espresso membentuk minuman ini berasa nendang banget asemnya. aku sih senang, akan tetapi porsinya terlalu sedikit.Latte (Rp.28.000,-) minuman ini tersaji dingin pada gelas jar yg kekinian. Paduan rasa espresso menggunakan susunya tipis. Kurang creamy serta kurang special.HK Style (Rp.33.000,-) segelas espresso yg diberi tambahan teh, susu cair serta SKM. Porsi teh nya relatif membawa sensasi rasa serta harum yg tidak selaras. But its taste just so so.Poffertjes (Rp.23.000,-) cemilan yg berbahan dasar seperti panekuk ini tersaji bertabur gula serbuk. Teksturnya renyah diluar serta empuk didalam. cita rasanya kaya terdapat tape-tapenya gitu.Saussage and Fries (Rp.25.000,-) sajian cemilan yg terdiri asal dua pangkas sosis yg dibagi dua, dan kentang goreng bertabur peterseli. Just ordinary quick bite...

pesanan: Saussage and Fries, Poffertjes, Latte, HK Style, Cafe Bombon