5 Elemen Inti Menjadi Kunci untuk Membuat Business Plan?!

#business plan#contoh bussines plan#komponen business plan#ringkasan bisnis plan
2022-12-30
Butuh bantuan untuk mewujudkan restoran Anda menjadi bisnis yang layak? Berikut adalah bahan utama untuk menulis business plan restoran Anda
Setiap pemilik restoran yang sukses tahu bahwa, business plan adalah salah satu kunci keberhasilan untuk membuat bisnis menghasilkan keuntungan. Namun dibandingkan dengan bisnis UMKM di industri lainnya, restoran menghadirkan tantangan unik, dengan 75% restoran tutup dalam 18 bulan pertama. Pemilik restoran menghadapi margin keuntungan yang fluktuatif, pergantian karyawan yang cepat, dan pasar yang sangat kompetitif. Meluangkan waktu untuk mengembangkan rencana bisnis restoran yang komprehensif sebelum Anda buka adalah cara yang tepat untuk siap menghadapi berbagai tantangan tersebut.
Jadi bagaimana untuk memulainya? Sebelum Anda mulai berpikir tentang cara meningkatkan penjualan dan mengembangkan restoran Anda, Anda perlu memahami hal-hal yang penting. Rencana bisnis yang dibuat dengan baik membantu menarik investor dan memungkinkan Anda memperkirakan bagaimana Anda akan menghasilkan keuntungan sambil memperkuat rencana bisnis dalam jangka panjang untuk pertumbuhan dan keberlangsungannya. Lepaskan dulu diri Anda dari memikirkan menu makanan, dan mari kita bahas langkah demi langkah membuat rencana bisnis restoran.

Manfaat business plan restoran

Tujuan utama dari membuat rencana bisnis restoran adalah untuk menguraikan bagaimana cara Anda untuk mendapatkan keuntungan. Tapi itu jauh dari sekedar keuangan, seringkali menggabungkan positioning, branding, dan riset pasar yang perlu diselesaikan sebelum membuka toko. Business plan yang komprehensif, birancang dengan jelas, dan didukung dengan kuat, ini akan menjadi dokumen strategi utama yang Anda perlukan untuk menarik investor dan blue print yang akan membuat Anda tetap berada di jalur. Tetapi sebelum meletakkan rencana Anda di atas kertas, ada beberapa langkah awal yang harus diambil.
Luangkan waktu untuk membaca rencana bisnis dari restoran lain yang serupa dan yang berbeda. Di mana perencanaan mereka yang kurang tepat? Pengeluaran apa yang menurut Anda tinggi atau rendah dan mengapa? Menurut Anda, dimana Anda dapat merampingkan biaya atau meningkatkan margin produk Anda? Setelah Anda memahami bagaimana pemilik restoran lain memodelkan bisnis mereka, buatlah daftar perkiraan biaya awal dan mulailah menyusun estimasi rencana anggaran untuk restoran Anda.
Tentukan apakah Anda menggunakan ruang yang ada, melakukan renovasi, atau membangun semua dari awal dan tentukan biaya terkait. Jika Anda mencari lisensi minuman keras atau halal, berapa biayanya? Materi pemasaran pra-pembukaan apa yang Anda perlukan? Pikirkan tentang media sosial, menu take away, dan tambahan lainnya seperti berapa biaya untuk mendesain, menulis, dan produksi?
Sebagai pemilik, prioritas dapat Anda tentukan sendiri dan pada periode perencanaan ini adalah waktu terbaik untuk menggambarkan dengan jelas prioritas Anda. Namun perlu diingat, Anda harus memiliki fleksibilitas yang tinggi untuk tetap menyesuaikan keadaan. Apakah Anda sedang mengembangkan rencana bisnis restoran kecil atau sesuatu yang lebih besar, biaya awal dapat berkisar dari beberapa puluh juta hingga beberapa ratus juta, tergantung pada apa yang Anda kerjakan dan di mana Anda memilih untuk menghemat biaya atau berbelanja secara royal.

Menyusun business plan Anda

Meskipun konsep restoran Anda harus unik dan menawarkan pengalaman makan yang saat ini tidak dimiliki target pelanggan Anda, business plan restoran Anda dapat mengikuti template yang sudah mapan. Tidak perlu membuatnya kembali.
Sementara setiap template business plan restoran sedikit berbeda dalam penamaan dan struktur kategorinya, namun semuanya mengandung komponen inti yang serupa: Gambaran besar bisnis, ringkasan bisnis, analisis industri, rencana operasi, rencana pemasaran, dan analisis keuangan.

Menetapkan elemen inti

Gambaran besar bisnis. Terjemahkan gambaran besar untuk restoran Anda. Perkenalkan siapa Anda, apa visi Anda, dan pasar mana yang Anda tuju. Sertakan juga seperti pernyataan misi, nilai inti, dan pembeda utama Anda.
Ringkasan bisnis. Gambaran besar bisnis adalah tentang ide besar. Ringkasan bisnis harus memberikan penjabaran yang lebih detail: konsep, merek, struktur, lokasi, desain, dan sebagainya.
Analisis industri. Cari tahu lebih dalam tentang posisi restoran Anda di pasar. Bicarakan tentang kompetisi lokal di dekat lokasi pilihan Anda, industri bisnis yang mengelilingi Anda (seperti spa, gedung perkantoran, atau pusat perbelanjaan), ekonomi area dan proyeksi pertumbuhan, demografi target Anda, dan hal lain yang diinginkan oleh calon mitra atau investor tahu.
Rencana operasional. Ini adalah operasional harian restoran Anda, termasuk struktur organisasi, gaji karyawan, kebijakan pelayanan terhadap pelanggan, dan rencana untuk proses dan prosedur umum restoran. Teknologi restoran apa yang akan Anda gunakan? Apakah Anda akan bermitra dengan layanan pengiriman? Intinya, di sini Anda memiliki kesempatan untuk menjabarkan langkah-langkah tindakan tentang bagaimana restoran Anda akan beroperasi dan menghasilkan keuntungan.
Rencana pemasaran. Semua hal yang berkaitan dengan citra merek, periklanan, hubungan masyarakat, dan keterlibatan dalam komunitas lokal. Bagaimana Anda akan memberitahu pelanggan bahwa restoran Anda ada di sini? Bagaimana Anda akan membuat mereka kembali berkunjung ke restoran dan memesan makanan Anda melalui platform delivery makanan online? Bagaimana Anda akan terlibat dan berkomunikasi dengan pelanggan setia Anda, setelah bisnis Anda sudah menjadi lebih mapan? Detail strategi pemasaran Anda tulis pada bagian ini.

Kesimpulan

Agar penulisan business plan Anda lebih mudah dikelola, pisahkan menjadi beberapa bagian yang dapat Anda tangani satu per satu. Ini membuatnya tidak terlalu rumit dan kemungkinan akan menghasilkan rencana yang lebih kuat, lebih menarik, dan lebih instruktif.
Meskipun tampak tidak mungkin untuk merepresentasikan secara lengkap visi restoran Anda dalam satu dokumen, business plan meyakinkan semua pemangku kepentingan bahwa Anda memulai dengan konsep yang sukses sejak awal. Bersiaplah untuk masuk ke pasar ​​dan keluarlah dengan sukses.