Mengelola operasional restoran secara efektif akan memastikan restoran Anda memiliki bahan, proses, dan sumber daya dan keuangan yang diperlukan. Dalam artikel ini, kami akan memberikan gambaran seputar operasional restoran dan enam praktik terbaik untuk memastikan restoran Anda berjalan dengan lancar di setiap shift kerja.
Gambaran umum operasional restoran
Operasional restoran mencakup sejumlah tanggung jawab di seluruh bidang utama bisnis, termasuk:
Pembelian:Proses membeli bahan mentah dan perlengkapan yang diperlukan untuk membuat produk pada menu Anda. Tanggung jawab ini mencakup membangun hubungan dengan pemasok dan mengelola inventaris Anda untuk memastikan Anda tidak membeli terlalu banyak atau terlalu sedikit.
Persiapan makanan:Cara staf dapur membuat item menu, mulai dari memotong bahan hingga memasak makanan hingga menyiapkan hidangan. Memahami jumlah waktu yang diperlukan untuk menyiapkan setiap bahan dan setiap hidangan akan membantu staf Anda mengirimkan pesanan ke pelanggan tepat waktu.
Layanan:Bagaimana anggota waiter, bartender, kasir dan lainnya berinteraksi dengan tamu. Layanan Anda mempengaruhi atmosfer dan budaya restoran Anda. Dengan menyiapkan operasional front-of-house yang lancar, Anda akan menciptakan pengalaman positif yang membuat pelanggan yang makan di tempat atau melalui pengiriman datang kembali.
Pembersihan:Restoran harus mengikuti pedoman sanitasi khusus agar dapat bertahan dalam bisnis. Dari membuang sampah hingga merapikan kamar mandi hingga membersihkan meja. Penting untuk menetapkan proses pembersihan di semua area restoran agar operasional Anda tetap sesuai dengan standar kesehatan setempat.
Akuntansi:Menjaga keuangan restoran Anda sangat penting. Operator dapat mempertahankan profitabilitas restoran dengan melacak penjualan dan pengeluaran, menemukan cara untuk mengurangi biaya, dan memperkirakan penjualan restoran menjelang musim sibuk atau sepi.
Bagaimana meningkatkan operasionalonal restoran
Ingin mengoptimalkan proses sehari-hari di restoran Anda? Berikut beberapa hal yang akan membantu Anda menetapkan dasar untuk manajemen operasional restoran yang efektif.
1.Melakukan analisis SWOT
2.Standarisasi proses operasional dan pelatihan
3.Pertahankan P&L yang akurat dan pantau biaya dengan cermat
4.Kurangi sisa makanan
5.Siapkan operasional pengiriman restoran yang efisien
6.Mengembangkan strategi komunikasi yang efektif
1. Lakukan analisis SWOT
Sebelum mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan operasional restoran Anda, sebaiknya pahami terlebih dahulu status Anda saat ini. Melakukan analisis Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman (SWOT) untuk restoran Anda, memungkinkan operator untuk lebih memahami bisnis mereka. Teknik ini akan membantu Anda mengidentifikasi area mana yang menjadi fokus saat meningkatkan operasional restoran Anda. Untuk memulainya, tuliskan apa yang Anda dan tim Anda pikirkan sebagai kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman Anda. Ajukan pertanyaan penting kepada diri sendiri, seperti:
Apa yang membuat pelanggan memilih restoran Anda daripada yang lain?
Apa yang membuat pelanggan tetap kembali?
Apakah sistem penjualan yang rumit memperlambat Anda?
Apakah hidangan terlaris Anda tidak menguntungkan?
2. Standarisasi proses operasional dan pelatihan
Membuat proses standar untuk operasional restoran Anda tidak hanya meningkatkan efisiensi tetapi juga mempermudah pendelegasian ke tim Anda. Luangkan waktu untuk menuliskan langkah-langkah untuk tugas-tugas utama, seperti pembersihan, protokol keamanan makanan, manajemen reservasi, dan layanan di ruang makan. Banyak operator memposting daftar pemeriksaan di seluruh restoran yang dapat diikuti dengan mudah oleh karyawan.
Anda juga dapat membuat buku pegangan karyawan restoran untuk melatih staf Anda dan memastikan konsistensi. Manual tersebut harus menyertakan daftar tugas utama yang penting untuk keberhasilan restoran Anda, serta siapa yang bertanggung jawab untuk menyelesaikannya disetiap giliran kerja. Manual harus tersedia dan dapat diedit dalam format digital sehingga setiap orang memiliki akses ke informasi terbaru. Pastikan untuk mengumpulkan masukan dari anggota tim saat Anda membuat buku pegangan dan daftar periksa karyawan, karena mereka dapat membantu menetapkan harapan yang realistis tentang apa yang berhasil dan apa yang tidak.
3. Pertahankan laba rugi dan pantau biaya dengan cermat
Karena biaya barang dan tenaga kerja terus meningkat di seluruh industri restoran, operator harus menemukan cara kreatif untuk mempertahankan profitabilitas. Melacak biaya dan pendapatan secara real-time dalam laporan laba rugi (Laba & Rugi) akan membantu Anda menilai kesehatan keuangan restoran dan menawarkan wawasan tentang cara meningkatkan operasional restoran.
P&L memberikan perincian baris demi baris di mana Anda menghasilkan atau mengeluarkan uang. Laporan ini akan membantu Anda menjawab pertanyaan seperti: Apakah ada periode waktu tertentu ketika Anda dapat mempekerjakan lebih sedikit orang? Bisakah Anda menambahkan layanan pengiriman untuk meningkatkan keuntungan? Bisakah Anda fokus pada saluran pemasaran berbiaya rendah? Anda kemudian dapat memperbarui operasional Anda berdasarkan wawasan ini.
4. Kurangi sisa makanan
Baik karena pemesanan berlebihan, persiapan berlebihan, atau porsi yang terlalu besar, makanan restoran seringkali dibuang ke tempat pembuangan sampah. Menerapkan inisiatif untuk mengurangi limbah makanan di restoran Anda dapat membantu Anda menghemat uang dan meningkatkan keberlanjutan. Mulailah dengan melakukan audit limbah untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang item menu dan bahan mana yang sering dibuang ke tempat sampah sehingga Anda dapat memikirkan kembali strategi inventaris Anda. Anda juga dapat membuat item menu yang menggunakan kelebihan bahan, lalu meluncurkan penawaran waktu terbatas untuk mempromosikannya. Meminimalkan limbah makanan tidak hanya membantu lingkungan, tetapi Anda juga akan mengurangi biaya dan membelanjakan uang dengan lebih efisien.
5. Siapkan operasional pengiriman yang efisien
Membuat proses untuk operasional pengiriman meningkatkan efisiensi di dapur dan membantu Anda menghasilkan lebih banyak ulasan pelanggan yang positif. Mulailah dengan mengintegrasikan layanan pengiriman pihak ketiga dengan POS Anda. Ketika Anda menggunakanOrderPin POSAnda dapat mengintegrasikan platform layanan delivery makanan Anda seperti GoFood, GrabFood dan ShopeeFood dengan POS OrderPin. Sehingga dapur Anda dapat menerima dan memenuhi pesanan dengan lancar dan cepat. Membuat area penjemputan yang ditunjuk dengan tanda yang ditandai dengan jelas di toko Anda juga membantu pengemudi pengiriman dan pelanggan penjemputan segera mengetahui ke mana harus pergi.
Terakhir, tetapkan waktu persiapan yang realistis untuk pesanan pengiriman. Mitra pengiriman makanan secara online memiliki opsi untuk menyesuaikan waktu persiapan pesanan berdasarkan seberapa sibuk dapur Anda. Ini akan menunda waktu pengambilan dan memberitahu pelanggan bahwa pengiriman akan lebih lambat dari yang diharapkan.
6. Mengembangkan strategi komunikasi yang efektif
Tidak ada gunanya menghabiskan waktu membuat proses operasional restoran jika tim Anda tidak mengetahuinya! Strategi komunikasi restoran yang efektif dengan cepat menginformasikan dan melatih staf Anda tentang perubahan pada menu, layanan, dan protokol operasionalonal Anda.
Kembangkan sistem standar untuk mengkomunikasikan proses atau perubahan baru. Manfaatkan metode komunikasi internal restoran dan pertahankan — apakah itu email semua staf, pesan teks grup, rapat tatap muka, atau posting papan buletin.
Terapkan praktik terbaik ini dalam oprasional restoran Anda sekarang juga
Mengikuti praktik terbaik operasional restoran ini akan membantu Anda membuat tim Anda senang dan membedakan bisnis Anda dari pesaing. Saat Anda menerapkan perubahan operasionalonal, pastikan untuk mengumpulkan umpan balik dari staf dan pelanggan untuk memahami apakah proses baru Anda berfungsi. Operasional restoran tidak diciptakan untuk mengatur pelanggan Anda dan Anda harus yang hatus terus menyesuaikannya untuk melayani tamu Anda dengan sebaik-baiknya.
