Apa Itu Konsep Bisnis? Berikut Pemahamannya

#definisi konsep bisnis#konsep bisnis
2023-01-06
Konsep bisnis merupakan gambaran besar bisnis Anda dan akan mementukan operasional hingga cara pemasaran yang akan dilakukan kemudian hari. Artikel ini akan membantu Anda untuk lebih memahami konsep bisnis.
Jika melihat ke dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata konsep adalah rancangan atau buram surat dan sebagainya. Bisa juga diartikan sebagai suatu ide atau pengertian yang diabstrakkan dari peristiwa konkrit. Dalam kehidupan, ada banyak hal yang membutuhkan konsep dalam pelaksanaannya, termasuk bisnis. Bisnis yang baik tidak akan bisa tercapai bila konsep bisnis tidak dirancang dengan baik. Konsep bisnis merupakan salah satu hal yang wajib ada dan tidak bisa dianggap remeh. Konsep awal yang Anda buat mengenai bisnismu, akan memiliki peranan yang sangat penting karena mencakup berbagai hal, mulai dari value hingga strategi yang akan digunakan dalam menjalankan bisnis. Konsep bisnis yang bagus dan tepat akan membantu perusahaan mencapai tujuan utamanya.
Bukan itu saja, konsep bisnis merupakan salah satu hal yang harus Anda persiapkan terlebih dahulu sebelum memulai sebuah usaha. Dengan begitu, Anda akan memiliki landasan kuat yang bisa dijadikan pegangan dalam bisnis. Jadi, bisa dibilang bahwa konsep bisnis adalah kumpulan dari gagasan atau ide-ide yang konkret untuk mewujudkan tujuan dari suatu usaha. Gagasan dan ide inilah yang akan berpedoman atau mengacu pada nilai usaha, tujuan usaha, dan target pasar.

Apa Pengertian Konsep Bisnis?

Secara sederhana, pengertian konsep bisnis (business concept) sama dengan perencanaan sebelum memulai bisnis. Konsep dalam bisnis akan mencakup banyak hal agar si pemilik bisnis bisa mencapai tujuannya dengan baik dan tidak kehilangan arah dalam menjalankan usahanya. Secara lebih luas, arti konsep bisnis adalah sebuah ide-ide konkret yang memiliki komponen utama berupa strategi inti, sumber daya strategi, jaringan nilai, dan perantara pelanggan.
Bisa dibilang, konsep bisnis adalah gagasan utama sebelum bisnis dieksekusi. Dengan membuat konsep terlebih dahulu, seorang pemilik bisnis atau pengusaha akan mendapatkan gambaran mengenai hal-hal yang harus dilakukan dan langkah serta cara yang tepat untuk mencapai tujuannya di awal. Perusahaan menyusun dan merancang konsep bisnis untuk mewujudkan usaha yang merujuk pada nilai-nilai, tujuan dan pencapaian target pasar. Konsep bisnis juga berguna agar seluruh pihak yang ada dalam bisnis atau perusahaan bisa tetap fokus untuk mencapai tujuan bisnis yang sudah ditentukan. Selain berguna untuk mencapai tujuan-tujuan dalam bisnis, konsep bisnis adalah hal penting yang sering digunakan saat Anda sedang mencari investor untuk menambah modal bisnis. Jika konsep bisnis yang Anda ajukan menarik, menguntungkan, dan realistis, investor pun akan dengan mudah menanamkan modal mereka.
Konsep bisnis ini dibagi menjadi beberapa kategori yakni online to offline, business to business, business to customer, dan customer to customer. Pelaku usaha baik pemula maupun profesional wajib memahami konsep bisnis ini. Hal ini dilakukan guna lebih mudah dalam memprediksi peluang dan mengembangkan bisnis. Para pelaku usaha baik yang masih pemula maupun yang sudah profesional wajib memahami konsep bisnis. Kenapa? Agar mereka lebih mudah dalam memprediksi peluang dan mengembangkan bisnis saat ini dan mendatang.
Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa pengertian konsep bisnis adalah ide konkret atau gagasan tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan sebuah bisnis, baik sebelum atau selama bisnis berlangsung. Konsep bisnis juga bisa diartikan sebagai rangkuman elemen penting yang menggambarkan sebuah usaha yang sedang dan atau akan dijalankan.

Fungsi Konsep Bisnis

Setiap pebisnis pasti akan mengalami berbagai masalah dalam bisnisnya yang biasanya muncul di luar rencana. Ini wajar terjadi, itulah sebabnya dibutuhkan perancangan konsep bisnis yang tepat agar bisa meminimalisir risiko yang terjadi. Berikut beberapa fungsi konsep bisnis yang sangat penting untuk diketahui pebisnis.
1. Untuk Merancang Strategi Bisnis Secara Mendetail
Sudah menjadi pemahaman bagi semua orang, bahwa pebisnis pastinya membutuhkan strategi untuk mencapai tujuan utamanya. Strategi bisnis adalah tindakan atau rencana yang membantu pebisnis untuk mencapai tujuan dan memenangkan persaingan bisnis di pasar. Tanpa adanya strategi bisnis yang tepat dan matang, bisnis akan sulit untuk berkembang dan menghadapi persaingan. Strategi bisnis bisa dijadikan sebagai pedoman atau acuan untuk para pebisnis dalam menentukan arah dan mengembangkan usahanya. Dengan perencanaan strategi bisnis ini, pebisnis bisa menentukan arah dari bisnisnya agar bisa menjadi pemenang pasar.
2. Untuk Menjadikan Bisnis Lebih Terarah
Fungsi konsep bisnis berikutnya adalah untuk membantu pebisnis dalam menentukan dan mengambil keputusan yang tepat. Saat berada pada persaingan bisnis yang ketat, pengambilan keputusan yang tepat pun sangat diperlukan. Jika konsep bisnis yang dirancang tidak matang, bisnis dapat kehilangan arah dan berjalan secara tidak menentu. Konsep bisnis dapat membantu pebisnis untuk menentukan arah yang tepat bagi perkembangan bisnis.
3. Untuk Memudahkan Pebisnis untuk Menggaet Investor
Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk mencari suntikan dana dari investor. Salah satunya adalah melalui presentasi konsep bisnis yang jelas. Para investor umumnya akan lebih tertarik pada bisnis atau usaha yang memiliki gambaran jauh tentang perjalanan mereka di masa depan. Termasuk prospek bisnis tersebut ke depannya. Lantaran itulah, Anda sebagai pebisnis atau pemilik usaha harus memastikan bahwa konsep bisnis tersebut sudah dibuat secara matang dengan alasan yang logis. Kenapa? Karena investor membutuhkan alasan yang menyakinkan terkait hal tersebut. Misalnya, benarkah inovasi produk yang Anda jual akan diterima oleh masyarakat? Salah satu cara meyakinkannya adalah lewat konsep ini. Anda bisa menjelaskan bagaimana cara inovasi produk tersebut akan mampu menjangkau banyak pelanggan dan kira-kira hal apa yang akan membuat produk bisnismu disukai banyak orang di pasaran.
4. Untuk Memberikan Estimasi Perkiraan Modal
Dalam bisnis, modal adalah salah satu aspek penting yang tidak boleh dilewatkan. Modal bisa berasal dari dua hal yakni uang dan tenaga. Konsep bisnis dapat dijadikan pedoman untuk melakukan estimasi modal. Mulai dari berapa besaran modal yang Anda butuhkan untuk memulai bisnis, perkiraan modal untuk membeli peralatan usaha, sampai dengan estimasi gaji pekerja yang perlu Anda bayarkan setiap bulannya.
5. Untuk Meningkatkan Kredibilitas Usaha
Kredibilitas adalah tingkat kepercayaan pelanggan terhadap suatu produk. Bagi suatu bisnis atau perusahaan, kredibilitas berkaitan dengan tingkat kepercayaan klien, mitra bisnis, sumber daya keuangan, dan lain sebagainya. Bukan hal yang mudah bagi perusahaan untuk membangun tingkat kredibilitas yang tinggi.
Salah satu cara yang bisa digunakan untuk meningkatkannya adalah dengan menggunakan konsep bisnis yang sudah dirancang dengan matang sejak awal. Dengan menggunakan konsep bisnis sebagai pedomannya, pebisnis bisa mengarahkan bisnisnya untuk mengambil langkah-langkah peningkatan kredibilitas.
6. Untuk Memudahkan Pebisnis dalam Menentukan Tujuan Jangka Pendek maupun Panjang
Fungsi konsep bisnis yang terakhir adalah untuk memudahkan Anda sebagai pebisnis dalam mengetahui potensi bisnis kedepannya. Konsep bisnis yang matang dan jelas akan mempermudah bisnismu untuk dapat mengikuti arus trend yang sedang berlaku, namun tetap mempertahankan konsep awal dari bisnis. Salah satu cara yang bisa digunakan untuk meningkatkannya adalah dengan menggunakan konsep bisnis yang sudah dirancang dengan matang sejak awal. Dengan menggunakan konsep bisnis sebagai pedomannya, pebisnis bisa mengarahkan bisnisnya untuk mengambil langkah-langkah peningkatan kredibilitas.

Apa Saja Kategori Konsep Bisnis?

Seperti yang sudah dibahas di awal, konsep bisnis digolongkan menjadi beberapa kategori yang berbeda dan semuanya wajib dipahami oleh para pelaku usaha seperti Anda. Kategori konsep bisnis tersebut ada beberapa macam, yaitu:
1. Online to Offline (020)
O2O adalah jenis konsep bisnis yang bisa dilakukan dengan cara membeli secara online dan mengembalikan secara offline. Begitu juga berlaku kebalikannya.
2. Business to Business (B2B)
B2B akan sangat membantu perusahaan dalam menjual produk. Ini adalah proses menjual produk atau jasa perusahaan ke perusahaan lainnya.
3. Business to Customer (B2C)
Pada dasarnya, B2C hampir serupa dengan B2C, B2C ini lebih menjual produk atau jasa milik perusahaan kepada pelanggan akhir.
4. Customer to Customer (C2C)
Customer to customer atau yang dikenal dengan istilah C2C adalah cara untuk menjual dan menawarkan produk atau jasa dari pelanggan ke pelanggan lain.
Keempat macam kategori dalam konsep bisnis tersebut harus dipahami oleh pebisnis atau pelaku usaha supaya lebih mudah untuk membuat prediksi atas peluang bisnis yang ada dan mengembangkannya.

Cara Membuat Konsep Bisnis dengan Baik

Lantaran fungsi dan peranannya yang sangat penting, konsep bisnis tidak bisa dibuat dan dirancang secara sembarangan. Ada beberapa hal dan tahapan yang perlu Anda lakukan dengan cermat dalam cara membuat konsep bisnis yang baik, di antaranya:
1. Melakukan Analisis Pasar
Tahap pertama dalam cara membuat konsep bisnis yang perlu Anda lakukan dengan mengenali lingkungan pasar. Proses ini meliputi mengetahui kebutuhan masyarakat, kebiasaan konsumen, melihat kelemahan, dan mengetahui kelebihan kompetitor. Target pasar merupakan hal penting yang tak bisa diabaikan begitu saja. Pebisnis harus memikirkan berapa umur target market untuk bisnis. Kemudian, mereka semua berasal dari wilayah mana, seberapa besar peluang dan daya membelinya, sampai dengan perilaku dalam kehidupan sehari-hari mereka. Apakah target market usaha di pusat perbelanjaan atau dari internet. Semua harus dijelaskan secara detail.
2. Membuat Latar Belakang dan Nama Bisnis
Suatu bisnis atau perusahaan harus mempunyai nama dan latar belakang yang jelas. Ini perlu dilakukan sebagai langkah awal supaya calon pelanggan dapat mengenali identitas usahamu. Kedua aspek tersebut juga dapat dijadikan sebagai suatu value yang membedakan usaha yang Anda jalankan dengan usaha kompetitor. Sebuah konsep bisnis wajib mempunyai nama bisnis. Alasannya karena nama merupakan identitas dari bisnis yang telah didirikan. Dengan begitu, selalu tentukan terlebih dahulu nama bisnis yang kita miliki.
Selain nama, kita juga bisa memberikan beberapa cerita seperti latar belakang bisnis atau beberapa hal lain yang bisa menjelaskan mengenai bisnis kita. Perlu diingat, pastikan Anda mencantumkannya secara singkat, padat, dan jelas.
3. Menentukan Tujuan Perusahaan
Setiap bisnis pasti mempunyai visi dan misinya masing-masing, misalnya apakah sekadar menjual produk dan mencari laba besar atau hanya ingin mengedukasi dan meningkatkan awareness pasar tentang suatu isu. Semua hal tersebut sebaiknya memang harus ditentukan pada saat proses awal merintis usaha melalui konsep bisnis. Dengan adanya tujuan yang jelas, akan membantu perusahaan untuk terus berkembang dan maju. Konsep bisnislah yang nantinya akan membantu mencapai tujuan yang telah ditentukan. Jika dalam bisnis tidak mempunyai tujuan atau target yang harus dicapai, itu artinya bisnis tersebut hanya akan jalan di tempat dan sangat mungkin untuk kehilangan arah.
4. Menentukan Produk dan Target Pasar
Langkah berikutnya dalam cara membuat konsep bisnis adalah dengan mulai menyusun rencana pembuatan produk dan penentuan target pasar. Anda bisa menambahkan kelebihan atau nilai unik pada produk tentu saja dengan tetap melihat kebutuhan pasar. Proses ini mendukung perusahaan supaya berbeda dari kompetitor lain. Penjelasan dari produk bisnis perusahaan juga harus dimasukan ke dalam konsep bisnis. Jika bisa, jelaskan juga kapasitas produksi perusahan berapa banyak dalam sebulan, tiga bulan, atau bahkan tahun. Selain itu, pikirkan juga Anda akan menggunakan strategi seperti apa untuk bisa memenuhi target produksi bisnis.
5. Membuat Analisis Keuangan dengan Matang
Membuat analisis keuangan bisa dibilang merupakan bagian yang terpenting dalam konsep bisnis. Kenapa begitu? Karena hal-hal yang berkaitan dengan perhitungan keuangan harus dihitung dengan cermat sejak awal. Jika sejak awal Anda sudah salah dalam melakukan perhitungan, selanjutnya pun bisa dipastikan akan selalu salah. Oleh karena itu, Anda harus teliti, matang, dan juga realistis dalam menyusun suatu analisa keuangan mereka.