Sejak tahun 1960-an, perusahaan telah melakukan analisis SWOT untuk mengevaluasi peluang baru dan memahami bagaimana mereka menghadapi persaingan. Latihan sederhana ini memiliki aplikasi yang berguna untuk semua jenis bisnis – khususnya restoran. Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk membuka restoran, memperluas restoran yang sudah ada, atau menerapkan strategi pemasaran baru, mulailah dengan melakukan analisis SWOT untuk restoran.
Apa itu SWOT?
Analisis SWOT restoran adalah latihan di mana Anda menganalisis kekuatan atau strengths (S), kelemahan atau weaknesses (W), peluang atau opportunities (O), dan ancaman atau threats (T) restoran Anda. SWOT adalah akronim yang dibuat dengan menggabungkan huruf pertama dari setiap kategori analisis.
Analisis SWOT biasanya disajikan secara visual dalam matriks atau tabel dua per dua, di mana kekuatan dan kelemahan dicantumkan di baris atas, dan peluang dan ancaman dicantumkan di baris kedua. Kekuatan dan kelemahan dianggap faktor internal, sedangkan peluang dan ancaman dianggap faktor eksternal.
Analisis SWOT untuk restoran melayani beberapa tujuan. Ini membantu pemilik restoran memahami bagaimana mereka dibandingkan dengan pesaing dengan menyoroti aset yang dapat mereka gunakan untuk keuntungan mereka. Dan, dengan mendorong mereka untuk memikirkan dan mengantisipasi tantangan, analisis SWOT membantu pemilik restoran mengatasinya.
Cara Melakukan Analisis SWOT
Melakukan analisis SWOT adalah latihan yang mudah dan kolaboratif. Anda dapat melakukannya dengan mengadakan rapat manajemen atau bahkan meminta feedback dari pelanggan. Berikut adalah pandangan lebih dekat tentang hal-hal apa yang harus Anda pikirkan saat Anda menemukan setiap kategori analisis SWOT.
1. Kekuatan (Strengths)
Kekuatan adalah apa yang menjadi keunggulan restoran Anda, apa yang terkenal darinya, dan apa yang lebih baik dari pesaingnya. Kekuatan adalah aset internal bisnis Anda. Kekuatan restoran Anda dapat berupa sesuatu seperti memiliki menu otentik, pelanggan setia, pemandangan laut, staf pemenang penghargaan, atau lokasi dengan banyak lalu lintas pejalan kaki atau tempat parkir yang mudah.
2. Kelemahan (Weaknesses)
Kelemahan adalah area di mana bisnis Anda berjuang dan di mana perlu ditingkatkan. Untuk kategori ini, fokuskan pada kelemahan internal. Contoh kelemahan restoran mungkin termasuk memiliki staf yang tidak berpengalaman, teknologi yang tidak efisien, sedikit pelanggan, tidak menawarkan pemesanan online atau pergantian staf yang tinggi.
Aplikasi kasir gratis dariOrderPindapat membantu operasional restoran Anda dengan teknologi canggih agar berjalan lebih efektif. Dengan fitur seperti manajemen inventaris, e-menu, hingga integrasi online dapat Anda akses secara GRATIS!
3. Peluang (Opportunities)
Peluang adalah hal-hal yang dapat dilakukan restoran Anda untuk meningkatkan atau memperluas. Tidak seperti kekuatan yang merupakan faktor internal, peluang adalah faktor eksternal. Peluang yang mungkin dimiliki restoran mencakup kemampuan untuk bermitra dengan influencer, mensponsori acara atau event lingkungan untuk visibilitas, atau menyewa tempat di mal yang baru dibuka untuk memperluas bisnis.
4. Ancaman (Threats)
Ancaman adalah faktor eksternal yang berdampak negatif terhadap bisnis. Bentuk Ancaman ada banyak, seperti pandemi COVID-19, kekurangan tenaga kerja, gangguan rantai pasokan, kenaikan biaya dari vendor dan pelanggan yang memilih memasak di rumah daripada makan di luar adalah contoh ancaman yang mungkin dialami restoran.
Template Analisis SWOT
Analisis SWOT secara tradisional digambarkan sebagai matriks 2 x 2 dengan kekuatan dan kelemahan di baris atas, dan peluang dan ancaman di baris kedua. Gunakan template ini untuk membantu Anda melakukan analisis SWOT restoran Anda.
Jika Anda ingin mengerjakan latihan di atas kertas, Anda dapat dengan mudah mengubah contoh template analisis SWOT restoran ini menjadi PDF dengan memilih opsi cetak di browser Anda, dan memilih "simpan sebagai PDF" sebagai tujuan cetak Anda.
Contoh Analisis SWOT
Contoh analisis SWOT restoran ini akan membantu memperkuat apa yang telah Anda pelajari tentang latihan bisnis yang penting ini. Sementara kami menggunakan contoh restoran terkenal untuk membantu Anda lebih memahami latihan ini, harap perhatikan bahwa kami mengambil beberapa kebebasan kreatif untuk tujuan ilustrasi.
Contoh 1: Analisis SWOT Kopi kenangan
Kami mulai dengan salah satu kedai kopi paling terkenal di Indonesia. Berikut contoh analisis SWOT Kopi Kenangan.
Contoh 2: Analisis SWOT J.Co
Selanjutnya, analisis SWOT untuk hidangan atau brand bakery atau roti dan donut, J.Co
Contoh 3: Analisis SWOT Shabu Hachi
Yang terakhir adalah contoh analisis SWOT dari restoran All You Can Eat keluarga berkonsep makanan Jepang, Shabu Hachi.
Kesimpulan
Pengusaha mengandalkan analisis SWOT untuk membantu membimbing mereka melalui keputusan bisnis yang penting. Lakukan analisis SWOT untuk restoran Anda setiap kali Anda menghadapi pilihan sulit atau masalah. Dengan hati-hati mempertimbangkan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman bisnis Anda, Anda akan dapat membuat keputusan yang cerdas.