Penjualan makanan adalah sumber pendapatan utama bagi sebagian besar restoran. Itulah mengapa menghitung biaya utama seperti persentase margin biaya makanan akan membantu Anda dalam menentukan strategi penetapan harga menu yang memaksimalkan keuntungan dan menarik target pelanggan.
Dalam artikel ini, kami akan membagikan semua yang ingin Anda ketahui tentang persentase margin biaya makanan, serta cara mengoptimalkan dan meningkatkan margin keuntungan restoran Anda.
Berapa persentase biaya makanan?
Persentase biaya makanan adalah biaya bahan yang digunakan untuk membuat suatu produk pada menu Anda dijadikan sebagai persentase dari penjualan restoran Anda. Misalnya, jika Anda memiliki persentase biaya makanan sebesar 30%, jika restoran Anda menghasilkan penjualan senilai Rp 100.000 maka, 28% dari Rp 100.000 Anda membelanjakan sekitar Rp 28.000 untuk bahan baku makanan. Anda dapat menghitung persentase biaya makanan untuk keseluruhan bisnis atau bahkan satu hidangan. Ini cara yang bagus untuk memahami keuntungan Anda dan apakah Anda perlu menyesuaikan harga menu Anda.
Mengapa persentase biaya makanan penting?
Persentase biaya makanan membantu operator restoran memastikan hidangan mereka menguntungkan. Jika persentase biaya makanan untuk suatu hidangan terlalu tinggi, Anda dapat menaikkan harga, mengubah resep untuk menggunakan bahan yang lebih murah, atau berpotensi menghapus item tersebut sama sekali. Jika item menu memiliki persentase biaya makanan yang rendah, Anda dapat menemukan cara untuk mendorong penjualan item ini guna meningkatkan keuntungan Anda. Sebelum meluncurkan item menu baru, menghitung persentase biaya makanan akan membantu Anda menentukan apakah itu sejalan dengan target keuntungan Anda.
Selain penetapan harga menu, menghitung persentase biaya makanan membantu Anda memahami apakah Anda membayar lebih untuk bahan? perlukah melakukan negosiasi ulang dengan pemasok atau mencari pemasok baru? Dengan memantau persentase biaya makanan, serta biaya lainnya seperti tenaga kerja, peralatan, sewa, dan lainnya, Anda akan dapat meningkatkan margin laba restoran dan memaksimalkan pendapatan Anda.
Berapa persentase biaya makanan yang baik?
Sebagian besar restoran, menargetkan persentase biaya makanan antara 28 dan 35%. Meskipun demikian setiap restoran itu berbeda beda, persentase biaya makanan yang lebih rendah, dapat mendorong keuntungan yang lebih besar. Gunakan persentase biaya makanan pada rentang ini sebagai pedoman umum, tetapi ketahuilah bahwa restoran Anda mungkin memiliki kebutuhan keuntungan yang berbeda berdasarkan jenis makanan, tingkat layanan, dan lokasi.
Bagaimana Anda menghitung persentase biaya makanan?
Banyak restoran dapat secara otomatis menghitung persentase biaya makanan mereka dengan menggunakan sistem POS mereka dengan fitur manajemen inventaris. Menghitung persentase biaya makanan Anda secara manual akan membutuhkan lebih banyak waktu dan usaha. Hal tersebut dapat dilakukan jika Anda memiliki catatan inventaris dan penjualan yang akurat dan terperinci. Menggunakan aplikasi kasir gratis sepertiOrderpin.id, dapat membantu Anda untuk menghitung persentase biaya makanan secara akurat
Untuk menghitung persentase biaya makanan secara total yang artinya, persentase biaya makanan untuk toko tertentu atau keseluruhan bisnis Anda, gunakan rumus berikut.Total Food Cost Percentage = (Total harga pokok produksi / Jumlah total harga makanan) x 100
Anda dapat menghitung persentase biaya makanan selama periode waktu tertentu, jadi saat menerapkan rumus ini, pastikan untuk menggunakan rentang waktu yang sama untuk menghitung setiap variabel. Anda dapat menghitung Total Harga Pokok Penjualan dengan mengambil nilai inventaris yang ada pada awal periode waktu, menambahkan biaya pembelian inventaris baru selama periode tersebut, lalu mengurangkan nilai inventaris Anda pada akhir periode itu. Lihat rumus berkut.Total harga pokok produksi = (Nilai inventaris awal + Pembelian bahan baku) – Nilai inventaris akhir
Jika Anda ingin menghitung persentase biaya makanan dari item menu tertentu, Anda dapat menggunakan rumus berikut:Persentase Biaya Makanan Per Sajian = (Total Biaya Hidangan Per Penyajian / Harga Menu Hidangan) x 100
Rumus ini mengharuskan Anda untuk membuat daftar setiap bahan yang masuk ke hidangan tersebut dan biayanya per masing-masing bahan (termasuk kemasan) lalu tentukan jumlah setiap bahan yang masuk ke setiap sajian sehingga Anda dapat menghitung biaya per sajian.
Bagaimana Anda menentukan harga menu Anda berdasarkan persentase biaya makanan?
Meskipun ada beberapa strategi penetapan harga menu untuk membantu mengoptimalkan menu Anda untuk mencapai target profitabilitas, salah satu taktik umum adalah menggunakan persentase biaya makanan untuk menginformasikan harga menu. Misalnya, jika biaya pembuatan burger adalah Rp 15.000, dan persentase biaya makanan target Anda adalah 30%, maka Anda harus menentukan harga jual sebesar Rp 50.000 untuk burger tersebut. Meskipun demikian, harga menu bergantung pada sejumlah faktor selain biaya makanan termasuk kualitas masakan, tingkat layanan, dan lokasi Anda. Anda juga harus mengetahui demografi dan harga yang mereka harapkan, serta apa yang dikenakan oleh pesaing terdekat.
Selain itu, jangan lupakan biaya tidak langsung dari sebuah hidangan. Jika item menu tertentu membutuhkan waktu persiapan yang lama, peralatan mahal, atau teknik memasak yang sulit (karena itu membutuhkan koki dengan bayaran lebih tinggi), pastikan untuk memasukkannya ke dalam harga Anda. Secara lebih umum, penjualan makanan harus menutupi semua biaya restoran — termasuk tenaga kerja serta sewa, utilitas, peralatan, pemasaran, dan biaya operasional lainnya.
Bagaimana cara mengoptimalkan persentase biaya makanan ?
Sekarang setelah Anda mengetahui berapa persentase biaya makanan Anda dan bagaimana cara menghitungnya, berikut adalah beberapa cara untuk mengoptimalkan operasi Anda untuk mencapai persentase biaya makanan ideal dan mendorong profitabilitas untuk restoran Anda.
Sesuaikan harga menu Anda: Seperti yang kami sebutkan sebelumnya, banyak restoran menggunakan persentase biaya makanan mereka untuk menentukan harga menu, tetapi jangan lupa memperhitungkan biaya lain seperti tenaga kerja dan sewa.
Melakukan analisis rekayasa menu: Rekayasa menu adalah strategi untuk membantu operator restoran menganalisis profitabilitas dan popularitas menu. Mulailah dengan menguraikan biaya hidangan Anda untuk menentukan biaya yang tepat dari setiap item menu. Kemudian, kategorikan item menu berdasarkan tingkat keuntungan dan popularitas untuk memahami item mana yang harus Anda hapus atau eksposur ekstra, dan sesuaikan penawaran Anda. Terakhir, desain ulang menu Anda termasuk menulis deskripsi menu baru dengan mempertimbangkan hal di atas, menggunakan isyarat visual dan deskripsi yang menarik untuk menyoroti menu Anda yang paling menguntungkan dan populer yang akan meningkatkan penjualan restoran Anda.
Kurangi limbah makanan: Baik karena pemesanan berlebih, persiapan berlebih, atau porsi yang terlalu besar, industri restoran menambahkan 17,09 juta ton limbah makanan ke tempat pembuangan sampah setiap tahunnya. Anda dapat mengambil sejumlah langkah untuk mengurangi limbah makanan termasuk mengelola inventaris dengan lebih baik, menemukan cara kreatif untuk menggunakan kelebihan bahan, atau bahan baku yang mudah kadaluarsa. Strategi-strategi ini tidak hanya akan meminimalkan biaya makanan Anda tetapi juga akan berpengaruh pada lingkungan sekitar
Temukan pemasok dengan biaya lebih rendah: Meskipun pemasok mengutamakan loyalitas, masuk akal jika Anda bertanya di sekitar jaringan Anda dan menemukan opsi untuk pemasok baru jika Anda merasa bahan baku yang sekarang Anda beli lebih mahal. Mungkin Anda dapat membeli bahan dengan kualitas yang sama dengan harga lebih murah. Atau, Anda dapat berbicara dengan pemasok Anda saat ini tentang negosiasi ulang untuk mendapatkan harga yang lebih murah untuk bahan baku restoran Anda.
Kurangi ukuran porsi: Apakah pelanggan Anda selalu membawa pulang hidangan Anda karena tidak habis dimakan, atau mereka dapat menghabiskan makanan mereka? Pertimbangkan untuk menyajikannya dengan porsi yang lebih kecil, atau menawarkan ukuran yang lebih kecil sehingga pelanggan dapat memilih berapa banyak yang ingin mereka makan. Anda tidak hanya akan mengurangi pemborosan tetapi juga dapat menghemat uang untuk inventaris.
Berinvestasi dalam teknologi: Sulit untuk terus memantau sendiri persentase biaya makanan dan penghitungan lainnya, tetapi jika Anda menggunakan teknologi yang tepat dapat menghemat waktu Anda dan staf Anda sekaligus menyediakan data yang diperlukan untuk mengidentifikasi peluang pengoptimalan. Beberapa solusi restoran mencakup sistem POS dengan fitur inventaris, merupakan teknologi yang tepat untuk Anda gunakan. Anda dapat menggunakan Orderpin.id secara gratis untuk menggunakan fitur tersebut.
Dengan menempatkan sistem untuk memantau persentase biaya makanan Anda secara teratur, Anda akan dapat mengendalikan profitabilitas restoran Anda yang memberikan peluang baru bagi Anda untuk mengembangkan bisnis Anda.