Mana yang Lebih Untung, Membeli Franchise atau Membangun Usaha Sendiri?

Tips memulai usaha, pilih franchise atau membangun usaha sendiri?
#apa itu franchise#franchise#franchise artinya#memulai bisnis
2023-01-04
Baik franchise maupun usaha sendiri memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, baik dari segi permodalan sampai operasional.
Memulai suatu bisnis merupakan satu langkah besar. Segala macam bisnis pasti memiliki resikonya masing-masing. Mempertahankan eksistensi bisnis juga bukanlah suatu hal yang mudah, persaingan pasar dapat menjadi salah satu faktornya.
Bagi Anda yang baru akan mulai berbisnis, pastinya sempat terlintas di kepala, lebih baik membangun bisnis sendiri atau membeli franchise saja. Tentu dua hal tersebut memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Walaupun dua bisnis tersebut terlihat berbeda, namun tujuannya tetap sama, yaitu meraih keuntungan. Kali ini Yummy Advisor akan membagikan opini mengenai mana yang lebih menguntungkan, membeli franchise atau membangun usaha sendiri? Yuk simak artikel berikut

Usaha Franchise

Gambar 1: Ilustrasi franchise
Waralaba merupakan bentuk kerjasama bisnis. Kerja sama ini dalam bentuk memperbolehkan pihak kedua yang untuk memakai produk, sistem operasional, serta merek mereka dalam menjalankan sebuah usaha.
Kalau Anda termasuk orang yang tidak ingin ribet, mungkin membeli franchise cocok untuk Anda. Kenapa? Usaha franchise hanya perlu modal di awal saja, setelah membeli lisensi, Anda akan diberikan perlengkapan usaha seperti bahan baku, peralatan dapur, banner, sampai pelatihan yang detail. Anda tidak perlu lagi memikirkan strategi promosi sampe variasi menu, karena itu semua sudah diatur oleh pihak pusat. Namun biaya membeli franchise biasanya cenderung tinggi, karena terdapat biaya untuk membeli lisensi citra brand. Selain itu, beberapa franchisor menerapkan biaya langganan bulanan juga, bisa berupa pembagian keuntungan dalam bentuk persentase ataupun pihak franchisor sudah mematokkan harga tetap setiap bulannya.
Untuk bisnis waralaba, biasanya mereka sudah banyak dikenal di kalangan publik, sehingga Anda tidak perlu repot-repot untuk melakukan berbagai macam promosi yang pastinya memerlukan biaya tambahan. Salah satu franchise yang terkenal seperti Kopi Kenangan maupun Geprek Bensu.
Sebelum membeli bisnis franchise, ada dua hal yang perlu Anda pertimbangkan terlebih dahulu, yang pertama apakah proyeksi dari bisnis tersebut bagus atau hanya akan bertahan sebentar saja, dan yang kedua Anda harus meneliti laporan keuangan dari franchise itu dahulu, apakah setiap bulannya mendapatkan untung atau malah merugi.
Namun jika Anda termasuk orang yang suka bereksperimen, usaha waralaba akan membatasi Anda untuk bereksperimen, karena semua sudah diatur oleh pihak pusat dan Anda tidak memiliki wewenang untuk merubah SOP yang sudah berlaku seperti menu hidangan, harga hidangan, supplier bahan baku, sampai peraturan yang berlaku di restoran Anda.

Usaha Sendiri

Gambar 2: Ilustrasi usaha sendiri
Untuk memulai usaha sendiri diperlukan modal yang cenderung lebih sedikit, karena tidak adanya biaya loyalty dan Anda bisa memilih sendiri membeli bahan baku dari mana dan perangkat apa saja yang akan Anda gunakan, kebebasan memilih ini akan memberi ruang untuk Anda dapat memilih dengan harga semurah mungkin karena pada umumnya biaya bahan baku yang di supply oleh pihak franchisor sudah terdapat margin didalamnya. Namun Anda harus memikirkan semua konsep usaha Anda sendiri seperti apa nama restoran Anda siapa target pasar Anda, dimana lokasi strategis restoran Anda, sampai ke dekorasi yang cocok untuk restoran Anda.
Berbeda dengan bisnis waralaba, bisnis yang Anda bangun pasti belum dikenal oleh publik, sehingga Anda perlu memutar otak bahkan sampai mengeluarkan biaya ekstra untuk melakukan promosi. Promosi yang Anda lakukan bisa melalui sosial media ataupun meng-endorse influencer ternama dan tidak dipungkiri juga hal ini akan 100% berhasil.
Resiko kegagalan yang mungkin Anda hadapi dalam membangun usaha sendiri dapat terjadi karena produk awareness dari publik yang kurang, strategi bisnis yang Anda jalani belum teruji, tidak adanya pelatihan yang mumpuni, hingga promosi besar-besaran tanpa adanya riset pasar.
Namun jika Anda lebih memilih membangun usaha sendiri, Anda dapat lebih leluasa memberikan inovasi terhadap bisnis Anda, mulai dari inovasi di menu hidangan sampai ke dekorasi. Anda juga dapat memberikan promo seperti diskon, dan yang paling penting adalah usaha Anda adalah sepenuhnya milik Anda, tidak ada pihak lain yang bisa ikut campur tangan terhadap bisnis Anda tanpa adanya izin dari Anda terlebih dahulu.

Kesimpulan

Gambar 3: Mana yang lebih untung, membeli franchise atau membangun usaha sendiri?
Waralaba menawarkan cara mudah untuk melakukan bisnis tanpa khawatir tentang manajemen dagang. Namun, waralaba mengharuskan Anda untuk menghabiskan sejumlah uang setiap jangka waktu untuk memperpanjang durasi kontrak Anda. Tentu saja, ini akan membebani keuangan Anda, yang seharusnya Anda cari untuk mendapat untung dari penjualan dan bisnis yang Anda jalankan.
Selain itu, waralaba tidak membuat Anda menjadi pengusaha kreatif. Di sisi lain, Anda bisa tenang dengan manajemen perdagangan. Namun di sisi lain, Anda sulit mengembangkan inovasi yang sudah ada di kepala Anda.
Usaha sendiri tidak bergantung pada orang, dan bisa dikatakan sangat berbanding terbalik dengan waralaba. Dari penjualan hingga keuangan hingga kreativitas, Anda dapat mengatur cara bisnis yang Anda jalankan. Namun, membangun brand Anda sendiri membutuhkan usaha. Tidak banyak orang yang ingin mengunjungi restoran Anda karena tidak terlalu dikenal.
Sebuah waralaba biasanya sudah terkenal dan memiliki pelanggannya sendiri, tidak seperti wirausahawan mandiri yang harus berjuang untuk target pasar. Namun dengan waktu dan ketekunan, usaha Anda pasti akan berhasil.
Saat bisnis Anda tumbuh dan dikenal lebih banyak orang, Anda dapat memperluas bisnis Anda lebih jauh. Atau Anda bisa menjadi franchisor dan mempromosikan produk Anda kepada pebisnis pemula yang ingin memulai bisnis mereka sendiri.
Jika Anda termasuk orang yang tidak mau repot dan ingin suatu hal secara instan, maka bisnis franchise cocok untuk Anda. Sedangkan jika Anda adalah orang yang menyukai tantangan dan memiliki ambisi tinggi untuk berbisnis serta tidak mudah menyerah, maka membangun usaha sendiri cocok untuk pribadi seperti Anda.