Memilih Kemasan Takeaway: Empat Tips untuk Meningkatkan Performa Restoran Anda!

2023-01-04
Kemasan takeaway suatu restoran bisa menjadi salah satu indikator kepuasan restoran. Artikel ini akan membahas cara memilih kemasan takeaway yang baik agar meningkatkan kesan yang diterima pembeli.
Zaman sekarang, kebutuhan pelanggan atas kemasan takeaway semakin meningkat. Kemasan takeaway yang cocok akan lebih mudah berkompetisi di pasar, meningkatkan kesan yang diterima pelanggan dan meningkatkan kemungkinan mereka untuk memesan lagi.

1. Apa itu kemasan takeaway?

Kemasan takeaway umumnya dapat dibagi menjadi tiga jenis, kotak makan, alat makan, dan kemasan tas.
Diantara ketiganya, kotak makan dan alat makan lah yang pasti bersentuhan langsung dengan makanan, sehingga kualitas dari kotak makan dan alat makan harus memenuhi standar untuk menjaga makanan tetap aman untuk dimakan. Maka dari itu, restoran harus pandai dalam memilih kemasan takeway untuk menjaga kualitas makanan.

2. Apa yang harus dihindari saat memilih kemasan takeaway?

Pertama, kalau dari segi bahan, hindari bahan kemasan yang berlebihan seperti kemasan yang berlapis-lapis, maksimal dua lapis sudah cukup; kedua, untuk menghindari biaya yang berlebihan, harga dari kemasan sendiri jangan sampai melebihi 20% dari total biaya keseluruhan.

3. Bagaimana cara memilih kemasan takeaway yang benar?

(1) Tahan banting, kuat, tidak bocor, dan untuk beberapa tipe kemasan membutuhkan bahan yang dapat menjaga kehangatan makanan. Kebutuhan dasar pelanggan atas kemasan takeaway adalah kemasan yang dapat menjaga keutuhan makanan, kalau kemasan tidak dapat menjaga keutuhan makanan, sebagus apapun kemasan akan sia-sia.
(2) Setelah semua kebutuhan dasar diatas sudah terpenuhi, restoran dapat meningkatkan customer experience berdasarkan modal yang dimiliki. Biaya kemasan harus diimbangi dengan biaya makanan. Jika restoran mendapatkan pesanan besar dengan hidangan kecil, usahakan kemasan sesimpel mungkin, dan hindari penambahan ornamen atau hiasan untuk mengurangi biaya kemasan.
(3) Perhatikan ukuran dari kotak makan. Volume makanan seharusnya sebesar ⅔ dari volume kotak makan. Jika terlalu penuh, maka makanan akan rentan tumpah atau bocor; jika makanan terlalu sedikit, maka akan terlihat tidak profesional dan menurunkan kepuasan pelanggan. Maka dari itu, hidangan yang memenuhi volume ⅔ dari volume kotak makan akan lebih enak terlihat.
(4) Jangan coba-coba untuk memakai kotak makan yang berbentuk aneh. Walaupun kotak makan ini akan memiliki visual yang lebih menarik, volume makanan akan berkurang dan cenderung membuat makanan berantakan selama proses pengantaran. Maka dari itu, kotak makan bulat atau kotak adalah yang paling praktis dan aman untuk restoran.
Baca nanti