Pemilik Restoran Harus Lihat! Begini Cara Merekrut, Melatih, Sampai Menjaga Tenaga Kerja (Part 2)

Tips & Trik Sukses dalam manajemen karyawan (Part 2)
#staf perekrutan restoran#contoh perekrutan#proses rekrutmen
2023-01-06
Beberapa cara ampuh agar Anda dapat mengelola tenaga kerja di bisnis Anda secara maksimal
Sebelumnya, (klik tautan ini untuk membaca:Pemilik Restoran Harus Lihat! Begini Cara Merekrut, Melatih, Sampai Menjaga Tenaga Kerja (Part 1)kita sudah membahas mengenai situs untuk membagikan informasi lowongan dan cara bagaimana meningkatkan tingkat kesuksesan dalam proses rekrutmen. Pada bagian ini, kita akan fokus membahas mengenai:
Bagaimana cara melatih pegawai baru?
Apa yang harus Anda lakukan jika bertemu dengan pegawai yang sulit diatur?
Bagaimana cara menjaga pegawai yang baik pada bisnis Anda?

3. Bagaimana Cara Melatih Pegawai Baru:

Mayoritas perusahaan akan membuat Standar Operasional Prosedur (SOP) nya sendiri, hal ini berfungsi agar pegawai baru dapat segera memulai pekerjaannya sesuai dengan prosedur yang sudah ada. Isi dari SOP bisa memuat mengenai jam operasional, operasional sistem kasir, apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan, dan cara menangani komplain dari pelanggan, serta hal-hal lainnya.
Selain menggunakan SOP, sistem rekan kerja juga dapat menjadi cara yang bagus untuk melatih pegawai baru, dimana pegawai yang lebih senior membimbing dan mengajari pegawai baru. Mulanya, pegawai baru akan mengamati pelatihan yang diberikan oleh mentornya. Kemudian, pegawai baru akan mulai bekerja dibawah pengawasan dan bimbingan dari seniornya. Yang pada akhirnya pegawai tersebut bisa bekerja dengan sendirinya.
Rapat internal juga harus dijadwalkan secara rutin. Dalam rapat ini, pimpinan bisa memberikan informasi mengenai pendapatan yang diperoleh perusahaan, memberikan apresiasi dan penghargaan terhadap pegawai terbaiknya, atau membahas mengenai masalah-masalah yang dihadapi perusahaan dimana setiap pegawai dapat mengemukakan solusinya. Pegawai juga dapat membagikan masalah yang mereka hadapi ataupun ide-ide yang mungkin bisa meningkatkan efektivitas operasional perusahaan. Dengan cara ini, pegawai akan merasa lebih dihargai dan akan saling membantu untuk mencapai target yang lebih tinggi kedepannya.

4. Apa yang harus Anda lakukan jika bertemu dengan pegawai yang sulit diatur?

Adalah hal yang menjengkelkan jika seorang pimpinan bertemu dengan pegawainya yang sulit diatur, seperti selalu telat, suka bermalas-malasan, atau bahkan mencuri. Hal-hal seperti ini mungkin akan sulit untuk dihindari, namun beberapa kebiasaan dapat diubah melalui peraturan-peraturan yang diterapkan. Berikut saran-saran yang dapat digunakan untuk menjaga hubungan kerja:
Gambar 1: Ilustrasi pimpinan marah terhadap karyawannya yang sulit diatur
Beri Tahu Dengan Jelas Mengenai Peraturan Ketika Memasuki Dunia Kerja:
Pimpinan dapat memberi tahu kepada pegawainya mengenai peraturan yang berlaku saat mereka memulai pekerjaannya. (Peraturan yang dapat diberi tahu seperti: jangan terlambat, jika terlambat atau izin maksimal satu kali dalam sebulan, dilarang bermain ponsel saat bekerja kecuali di saat istirahat, dilarang berkonflik dengan pelanggan, dilarang mencuri dan berbohong, dan sebagainya.)
Terapkan Sistem Penghargaan, Hukuman, dan Penilaian:
Pegawai akan dinilai setiap bulan, dan bonus/insentif hanya akan diberikan kepada pegawai yang memiliki performa terbaik. Dengan begitu setiap pegawai akan berlomba-lomba untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Sebagai tambahan, pimpinan juga dapat menerapkan sistem bonus bagi siapa saja yang tidak pernah telat maupun tidak masuk kerja.
Masa Percobaan Tiga Bulan Ditetapkan Pada Saat Hari Pertama Masuk:
Dengan cara ini, pimpinan dapat memberhentikan pegawai yang tidak tepat atau mereka yang memberikan pengaruh negatif pada tim.
Kamera CCTV:
Hal ini tidak hanya untuk mengingatkan pegawai untuk selalu disiplin tanpa pengawasan atasannya, tetapi jika terjadi perselisihan dengan pelanggan, kamera CCTV dapat dijadikan sebagai bukti dan alat untuk melindungi perusahaan.

5. Bagaimana cara menjaga pegawai yang baik pada bisnis Anda?

Ada dua alasan umum untuk pegawai untuk berhenti, pertama mereka tidak digaji cukup, dan yang kedua mereka merasa kurang dihargai. Jika pimpinan menghargai pegawainya, umumnya tingkat pergantian pegawai akan menjadi rendah.
Bagaimanapun juga, masalah lain yang sering dihadapi oleh pimpinan adalah sulit menjaga pegawai yang sempurna untuk bisnisnya, karena pegawainya ingin membuka bisnisnya sendiri setelah mendapat banyak ilmu dari bisnis Anda. Dalam hal ini, mungkin sulit untuk mempertahankan orang tersebut, bahkan setelah ditawarkan gaji lebih.
Gambar 2: Ilustrasi pemberian hadiah kepada karyawan terbaik
Jadi apa cara yang dapat dilakukan untuk mempertahankan pegawai berpotensi? Cara terbaik adalah dengan menyamakan insentif, yaitu membiarkan pegawai tersebut menjadi pemegang saham dari bisnis Anda juga. Namun, cangkupan dari sistem kepemilikan sangatlah luas, dan perselisihan akan muncul jika tidak dilakukan dengan baik.

Rangkuman:

Pemilik bisnis F&B harus meluangkan waktu yang lebih untuk melakukan pekerjaan dengan baik dalam manajemen restoran, terutama manajemen pegawai. Mempertahankan pegawai berbakat akan memberikan pimpinan waktu dan tenaga untuk mempersiapkan bisnis selanjutnya.
Oleh karena itu, pimpinan tidak boleh pelit dalam memperlakukan pegawai yang baik, dan memperlakukan pegawai sebagai mitra bisnis mereka yang tidak hanya dapat membantu diri mereka sendiri untuk sukses, tetapi juga membantu orang lain untuk mendapatkan untung.