Apakah Anda kewalahan dengan masalah tenaga kerja atau anggaran? Atasi tantangan bisnis restoran Anda dengan membuat alur kerja berulang dan menggunakan teknologi intuitif.
Menjalankan perusahaan makanan dan minuman lebih dari sekadar pekerjaan penuh waktu. Ini gaya hidup. Namun mudah kewalahan saat menghadapi tantangan bisnis restoran dari segala sisi, termasuk perputaran karyawan, kendala anggaran, dan konsumen yang berubah-ubah. Atasi satu masalah pada satu waktu menggunakan sumber daya yang tersedia dan berinvestasi dalam solusi yang membuat perbedaan.
Pada artikel ini, kami akan fokus membahas mengenai masalah bisnis:
Merekrut tenaga kerja berdedikasi tinggi
Mengolah data
Manajemen keuangan
Mengikuti tren kebiasaan pelanggan
Menjaga reputasi bisnis
Manajemen yang tidak efektif
1. Merekrut tenaga kerja berdedikasi tinggi
Tentu, penting untuk mempekerjakan orang dengan keterampilan yang tepat untuk pekerjaan itu. Tetapi sangat penting untuk tidak mengabaikan soft skill yang diterjemahkan menjadi pengalaman pelanggan yang memuaskan. Temukan orang yang tepat terlebih dahulu, lalu kembangkan keterampilan mereka.
Dalam merekrut staf bukan hanya mengenai skill yang mereka miliki, namun Anda juga perlu mempertimbangkan dedikasi serta keberlangsungan yang akan mereka berikan. Tidak jarang sebuah bisnis merasa kewalahan ketika staf mereka banyak yang keluar-masuk dan akhirnya manajemen harus sering mencari staf baru. Sayangnya, merekrut talenta terbaik menjadi tantangan bagi merek usaha kecil yang belum terlalu populer, dan kemampuan membayar gaji masih sangat terbatas.
Namun jangan khawatir, Anda masih memiliki kesempatan untuk bekerja dengan karyawan yang paling berkualitas jika Anda dapat membuktikan bahwa perusahaan Anda menawarkan lingkungan kerja yang baik dan menyenangkan. Jangan lupa bahwa Anda juga perlu memahami sifat perekrutan sebelum melakukannya.
2. Mengolah data
Karena berbagai teknologi yang ada saat ini, perusahaan harus berurusan dengan sejumlah besar data. Selain kemudahan yang ditawarkan, kekayaan informasi menjadi tantangan bisnis tersendiri.
Ini karena tidak semua usaha kecil memahami cara terbaik untuk membaca atau menggunakan informasi ini.
Untuk mengatasi tantangan ini, perusahaan harus memiliki sistem untuk mengatur dan menganalisis semua data yang tersedia. Jadi pahami bagaimana itu digunakan atau diterapkan dalam strategi bisnis. Anda dapat mulai menganalisis data online tentang bisnis Anda dengan perangkat lunak analitik.
3. Manajemen keuangan
Manajemen keuangan adalah salah satu tantangan terbesar bagi usaha kecil. Alasannya adalah sebagian besar pemilik usaha kecil sangat berpengetahuan tentang produk atau layanan mereka, tetapi tidak demikian halnya dengan keuangan bisnis.
Itu sebenarnya tidak mengherankan sama sekali, karena tidak semua orang bisa menjadi ahli menghitung margin keuntungan atau mengelola arus kas. Kemampuan mengelola keuangan adalah keterampilan yang sangat terpisah yang perlu dipelajari secara terpisah.
Meski tergolong tantangan yang tidak mudah, pengelolaan keuangan bisa dilakukan oleh usaha kecil sekalipun. Jika Anda belum bisa menyewa seorang akuntan, Anda bisa mengatur keuangan perusahaan menggunakan software keuangan atau aplikasi POS dengan kemampuan pelaporan keuangan.
Margin keuntungan sangat tipis untuk restoran, dan upah minimum yang lebih tinggi membuat sulit untuk menyeimbangkan laporan laba rugi. Entah Anda harus menjadi ahli matematika, unggul dalam spreadsheet, atau mengintegrasikan teknologi Anda untuk mendapatkan pandangan yang jelas tentang biaya Anda.
4. Mengikuti tren kebiasaan pelanggan
Tetap relevan dan menguntungkan membutuhkan lebih dari sekadar mengikuti tren makanan dan minuman terbaru. Pemilik restoran yang memahami target pasar mereka, termasuk mengembangkan preferensi untuk pemesanan, pembayaran, dan layanan tambahan, meningkatkan keuntungan.
Bersama dengan sistem POS restoran Anda dan data pelaporan loyalitas, dapatkan masukan langsung dari konsumen. Gunakan polling online, kuis menyenangkan, dan formulir umpan balik untuk menguji ide atau memperkirakan nilai yang dirasakan.
5. Menjaga reputasi bisnis
Di tengah komunikasi yang semakin mudah, salah satu tantangan bagi perusahaan adalah menjaga citra yang baik dengan masyarakat atau konsumen. Di era media sosial, kesalahan sekecil apapun dapat berdampak besar pada reputasi perusahaan
Oleh karena itu, semua aktivitas dan interaksi harus dipantau agar tidak ada yang membahayakan citra perusahaan. Untuk memenuhi tantangan ini, Anda harus mempelajari customer relationship management.
6. Manajemen yang tidak efektif
Manajemen restoran adalah pekerjaan yang sulit karena merupakan tindakan penyeimbangan antara staf, pemilik bisnis, dan pelanggan. Mereka sering kali adalah orang yang paling menonjol secara visual di restoran Anda. Namun manajer juga harus mengawasi tugas back-office seperti manajemen persediaan, tenaga kerja, dan penjadwalan.
Berinvestasi pada manajer Anda dengan menawarkan pelatihan tambahan sambil mengambil tindakan untuk meningkatkan operasi seperti:
Memberdayakan manajemen: Cantumkan tanggung jawab pekerjaan dan izinkan manajer untuk mengambil tindakan tanpa khawatir mereka melangkahi wewenang Anda sebagai pemilik bisnis.
Mendorong akuntabilitas: Ajari supervisor untuk menggunakan data pelaporan POS selama shift, seperti biaya tenaga kerja waktu nyata, dan motivasi mereka dengan menetapkan tujuan.
Meningkatkan komunikasi: Bekerjalah dengan manajer Anda untuk menyampaikan aturan dan informasi kepada staf sehingga Anda menampilkan kesatuan tim yang kuat.
Kesimpulan
Terlepas dari ukuran restoran Anda, industri menghadirkan rintangan di setiap kesempatan. Arahkan tantangan bisnis restoran Anda dengan menggabungkan teknologi yang tepat sambil membangun sistem yang andal dan alur kerja yang efisien. Teknologi sepertiaplikasi kasir gratis OrderPindapat membantu Anda melewati berbagai tantangan yang Anda hadapi. OrderPin mampu memberikan Anda data lengkap, meningkatkan pengalaman pelanggan dengan QR e-menu, sampai mengelola inventaris Anda.
