Bengawan Solo Coffee

raden_taufan

3.0

tempatnya asik bgt buat kongkow2 bareng temen, berlama-lama ngobrol buang2 waktu,,minumannya jg so far so good,,tapi sayang ya gak ada makanan beratnya, jd bingung deh klo laper harus kluar dari situ buat isi perut,,yaa semoga ada menu makanan beratnya yah next,,

nvkw

5.0

Jaman kuliah sering banget kesini buat ngerjain tugas. Sampe akhirnya temenan sama barista disini. Tiap dateng hampir selalu mesen "the ultimate", menurut gw paduan rasa karamel sama kopinya pas banget, jadi ga pernah bosen. Tempat nya cozy meskipun ga besar.

Faraaprclyn

4.0

Tempatnya sangat amat cozy, cocok untuk me time maupun ngerjain tugasPelayannya semua ramah dan friendlyWifi kencengAda stop kontakDingin ac-nya berasaHanya ada 5 meja didalam, dan di luar sekitar 8.I've tried their brandy cookies ice blended and it's so yummmmmmmeeeeeehhhhhh😋

fakhripradipta

4.0

Kedai kopi favorit gw! Hampir tiap minggu ke sini. Tempatnya cozy abis. Mau berlama-lama nongkrong juga gak bakal bosen. Wifi-nya lumayan lah ya kalo buat ngerjain tugas, walaupun beberapa kali suka mati sendiri. Barista-nya juga super friendly.Yaa minumannya enak. Karena bukan pecinta kopi, jadi selalu mesen yang frappe2 / blended2. sejauh ini ga pernah kecewa. Mereka juga jual cemilan (yang gak ada di menu), kayak singkong keju, pisang goreng, dan pastel. Pastelnya enak banget walaupun 1 porsinya seharga 32ribu (isi 2).Overall, I love this place. Mau sendiri atau bareng-bareng, paling enak nongkrong di sini lah

kurnia_1867

1.0

Gue lupa kesini pas hari apa, tapi yang jelas, jam 4 sore weekday. gue pilih duduk di dalam ruangan. Hampir tiap meja didekatnya ada colokan.Gue pesen ice coffee tareeeeeeek, dan rasanya biasa aja.Yg bikin sebel, waitress nya berisik banget. Dia ngobrol sama mbak2, mungkin temennya, terus berisik banget. waitress yg sekaligus barista ini juga dandan di samping mesin kopinya, gue heran, mereka kenapa begitu sembrono memperlakukan kopinya, kalo debu bedak mbaknya nempel ke piranti kopi gimana? Maaf ya mbak

ojdrahaR

1.0

Biasanya kesini pas siang dan di weekdays, jadi ngga terlalu rame orang. Berhubung tempatnya ngga terlalu luas, jadi paling enak kalo pas sepi sih. Yang paling the best untuk minuman brande cookies nya. And very friendly waitress mas agung, ini dia salah satu alesan yang bikin sering kesini.Tempat: 3/5Rasa: 4/5Harga: 4/5Yang diatas review terakhir masih mas agung yg in charge. Tapi setelah tempatnya di renov di samping starbucks dan lumayan besar, kok yg in charge disana waitress cewe2 ga profesional, berisik banget (gosip, ketawa kenceng) ada 1 cowo jg berisik banget malah ikut nimbrung. Sumpah ini ngeganggu banget, sampe ada customer yg komplain langsung ke mereka minta kecilin suaranya eh tetep aja makin gede suaranya. Malah banting2 box. Annoying bgt. Oiya 2 hari sebelumnya jam 9 lewat cewe2 waitress/ yg in charge di bengsol depok kaya ngusir secara halus, mereka pasang sound musik dengan volume yg kenceng bgt. Harusnya kalo emang mau tutup bisa di info ke customernya. Ngga perlu pasang sound kenceng2.Perlu di tingkatkan banget banget di bengawan solo depok. Kecewa banget. Newest review setelah 3x kunjungan dalam seminggu di bengsol depok: kecewa banget.

amiqamaq

3.0

Sebelum ada starbucks, sebenernya enak bgt tempatnya, adem, lega, dan kursinya empuk. Sayang banget karena ada starbucks bengawan harus pindah ke dalem mall. Beveragesnya enak banget dan pelayannya baik, cuma untuk risolnya ga terlalu suka. Servicenya oke banget juga, baik dan ramah.

astri2016

2.0

Pelayanan oke, rasa minuman & makanan sesuai standar bengawan solo pada umumnya. Sayang kebersihannya kurang terjaga. Ada serangga (kecoa) di dalam cafe nya.

Tarra A

4.0

Tempat ngopi di bagian depan Dmall. Disini ada aneka minuman (kopi, teh dan susu) serta aneka gorengan dan ada mie cup juga. Ada dua tempat duduk di bagian dalam dan di bagian luar. Fasilitas dan ambience disini cukup nyaman dan wifi nya juga cukup kencang. Disini sering beli teh tarik atau beli vanilla latte. Kalau siang hari kadang ada promo buy 1 free 1.

mirzaasril

3.0

Bengawan Solo adalah sungai terpanjang di pulau Jawa dengan panjang mencapai sekitar 548,53 km yang mengaliri provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sungai ini mengalir dari Wonogiri, Solo dan bermuara di Gresik. Pada masa lalu sungai ini pernah dinamakan Wuluyu, Wulayu dan Semanggi. (wikipedia)Tapi kalo di Jakarta, kalau mendengar nama itu selain teringat akan nama sungai dan judul lagu, juga pasti otomatis akan langsung ingat dengan nama sebuah coffeeshop, yaitu Bengawan Solo Coffee. Outletnya sudah tersebar di hampir tiap sudut ibukota, salah satunya di D’Mall Depok, Jawa Barat.Sebelum lokasinya disudut paling kiri depan mall seperti sekarang ini, Bengawan Solo Coffee di D’Mall sudah mengalami dua kali pindah area. Nah, di tempat yang terakhir ini mereka tampil begitu nyaman dengan konsep masa kini yang kental. Ornamen-ornamen ruang berupa unfinishing wall dengan bata merah, sebuah mural dan beberapa keranjang bunga yang menempel, memberikan nilai seni yang tinggi.Disini ukuran minumannya hanya dua, kalo engga alit (small) ya sedeng (medium). Minuman pertama yang saya coba adalah Cappuccino (Rp.35.000,-) lapisan susu kukus, espresso dan foam yang saling melengkapi dalam membangun sebuah minuman bernama cappuccino ini terasa slight baik unsur kopi maupun susunya. Ledakan-ledakan pekat atau asam yang kentara khas cappuccino seolah hanyut dalam lelehan es yang mencair. Akan jauh lebih enak kalau ketebalan rasanya dinaikan lagi satu atau dua tingkat lebih tinggi.Lanjut ke minuman kedua ada Deluxe Chocolate (Rp.35.000,-) gelas kertas yang menampung minuman cokelat berbalut susu ini menampilkan jati diri kafe melalui logo yang tercetak dibagian tengahnya. Sebagai ornamen, siraman saus cokelat yang membentuk pola zig zag, tampak begitu sederhana namun terlihat cukup menarik. Sentuhan rasa cokelat terasa milky dengan intensitas yang tidak begitu berani alias cenderung medium light.Sebagai temen ngopi, saya pesen Sate Pisang (Rp.28.000,-) ide yang sangat brilliant dengan membuat pisang goreng dalam bentuk seperti sate. Jadi si pisang berlumur tepung yang sudah digoreng lalu dipotong-potong menjadi bagian kecil untuk selanjutnya ditusuk menggunakan gagang kayu. Tak lupa sepiring kecil karamel disajikan terpisah sebagai bahan dipping supaya terasa makin manis. Tekstur pisangnya renyah dan manis alami karena sudah matang dengan sempurna. Saya sih suka banget ya sama cemilan BengSol yang satu ini. Juvvara deh.Terakhir saya juga cobain Cinnamon Roll (Rp.19.000,-) sekeping roti kayu manis gulung yang diberi siraman lelehan gula bubuk, serta ditaburi kismis pada bagian dalamnya. Tekstur roti empuk, lembut dan agak basah. Meski kayu manisnya kurang begitu dominan, tapi sensasi manisnya cukup menggoyang lidah, apalagi ditambah dengan sensasi nyegerin dari kismisnya. Secara keseluruhan saya sih lebih suka menu kudapannya ketimbang minumannya...