Unclaimed

D’MC Coffee

4.0

2 Ulasan

   |   

Rp 50.000 / Orang

Klaim bisnis ini secara gratis!

Dapatkan akses ke pembaruan bisnis dan lebih banyak layanan.

Klaim bisnis ini
Edit info bisnis
Jam kerja
  • Minggu: 12:00 - 20:00
  • Senin: 12:00 - 20:00
  • Selasa: 12:00 - 20:00
  • Rabu: 12:00 - 20:00
  • Kamis: 12:00 - 20:00
  • Jumat: 12:00 - 20:00
  • Sabtu: 12:00 - 20:00

Bisnis ini belum diklaim oleh pemilik atau perwakilannya.

Klaim bisnis Anda secara gratis untuk update info bisnis. Dapatkan lebih banyak layanan dan sistem POS yang gratis!

Ketahui selengkapnya
  • Tambahkan foto

  • Update info bisnis

  • Membuat tautan penjualan sendiri

Apa hubungan Anda dengan bisnis ini?

Setiap perubahan pada halaman bisnis harus disahkan oleh YummyAdvisor.

Pilih platform pesan-antar

Gambar Makanan D’MC Coffee

Lihat Semua

Lokasi D’MC Coffee

Jl. Merdeka Raya Blok AA No. 11, Depok II Timur, Sukmajaya, Depok

  • Wifi
  • Area Merokok
  • Di Luar Ruangan
  • Makanan Halal
  • Available by Appointment

D’MC Coffee berlokasikan di Jl. Merdeka Raya Blok AA No. 11, Depok II Timur, Sukmajaya, Depok. Rata-rata biaya yang diperlukan berkisaran Rp 50.000 / Orang, jam buka pada 12:00 - 20:00 dan merupakan Kafe di area Depok. Restoran ini memang adalah destinasi wisata kuliner di area Depok. Di sini tersedia berbagai makanan enak and memang layak dikunjungi.

Lihat Semua

Apakah ini restoran Anda daftar?

Klaim bisnis Anda untuk update infonya dan dapatkan lebih banyak layanan.

Tambahkan foto

Update info bisnis

Update menu waktu nyata

Dapatkan lebih banyak eksposur

Membalas ulasan

Membuat tautan penjualan sendiri

Lacak analitik bisnis

Klaim bisnis ini

Review D’MC Coffee

4.0

2 Ulasan

  • ellensilviaoetomo

    4.0

    kurang lebih awal Nopember 2019 kemarin aku sempet lewat Jalan Merdeka, Depok Timur, serta melihat terdapat sebuah coffeeshop baru yg tampak menarik bernama D’MC Coffee. sebab telah kemaleman, akhirnya aku menetapkan buat mampir lain saat agar lebih leluasa. Selang beberapa hari, barulah aku menyempatkan diri buat ke D’MC Coffee agar engga bertanya-tanya.asal segi desain, D’MC Coffee adalah keliru satu kafe yg relatif niat pada sapta Depok Timur. Bangunan berupa tempat tinggal yg disulap sebagai coffeeshop terkini bernuansa putih di dinding serta unsur kayu di lantai, sebagai akibatnya membawa kesan nyaman sekaligus damai ke tengah-tengah ruangan. Ornamen ruang pun engga terlalu poly, hanya berupa beberapa lukisan akbar akan tetapi relatif buat membentuk D’MC tampil rupawan sekaligus artistik.Bagian tengah ruang primer ada rak-rak kayu berisi barisan roti yg terjajar rapi, jadi selain kopi, ternyata mereka pula berfokus pada menjual aneka roti. pada keliru satu sudut ruang primer pula ada kecil stage yg berisi gitar, amplifire serta standing mic buat live music pada malam hari. Ruangan smoking terletak dibagian teras depan serta area kecil pada belakang yg menunjuk ke toilet. Pagi menuju siang ini aku memesan sepiring pasta Aglio Olio (Rp.35.000,-) menjadi sajian brunch. Spaghetti dimasak sampai membuat tekstur aldente, kemudian diberi parutan keju cheddar, oregano kemarau serta sepotong roti panggang. buat golongan penyuka cantik, pedas Aglio Olio ini relatif memecut pengecap, levelnya sedikit lebih pedas asal sajian homogen pada kawasan lain. agar engga terlalu huuh haah, usahakan taburan keju diaduk merata ke semua bagian supaya tak terlalu membakar pengecap. lezat sih buat berukuran maincourse pada sebuah coffeeshop yg lokasinya diluar ibukota.menjadi penetralisir sehabis sukses didesain kepedesan sang Aglio Olio, aku pula memesan Banana Fried Cheese (Rp.24.000,-) 2 butir pisang goreng tepung berlumur SKM serta parutan keju ini tersaji beserta saus cokelat yg kalo engga keliru tebak memakai SKM rasa cokelat. buat pisangnya sedikit kurang matang, jadi sensasi lembek serta karamel alaminya kurang nendang. Bukan yg engga lezat, tetep lezat, hanya memang kurang bikin merem melek aja...Coffee Latte (Rp.26.000,-) serta Cappuccino (Rp.23.000,-) menemani brunch aku kali ini. Coffee Latte yg disajikan dingin terasa lebih light ketimbang Cappuccino yg disajikan hangat. Sebenarnya ke 2 minuman ini terbuat asal base beans yg sama, hanya memang buat Coffee Latte terasa lebih cantik sebab terdapat tambahan gula didalamnya. akan tetapi aku relatif puas menggunakan keduanya, mengingat harganya terbilang masih terjangkau serta sepadan...

    menilai ulasan ini
  • rickyistiady

    4.0

    kurang lebih awal Nopember 2019 kemarin aku sempet lewat Jalan Merdeka, Depok Timur, serta melihat terdapat sebuah coffeeshop baru yg tampak menarik bernama D’MC Coffee. sebab telah kemaleman, akhirnya aku menetapkan buat mampir lain saat agar lebih leluasa. Selang beberapa hari, barulah aku menyempatkan diri buat ke D’MC Coffee agar engga bertanya-tanya.asal segi desain, D’MC Coffee adalah keliru satu kafe yg relatif niat pada sapta Depok Timur. Bangunan berupa tempat tinggal yg disulap sebagai coffeeshop terkini bernuansa putih di dinding serta unsur kayu di lantai, sebagai akibatnya membawa kesan nyaman sekaligus damai ke tengah-tengah ruangan. Ornamen ruang pun engga terlalu poly, hanya berupa beberapa lukisan akbar akan tetapi relatif buat membentuk D’MC tampil rupawan sekaligus artistik.Bagian tengah ruang primer ada rak-rak kayu berisi barisan roti yg terjajar rapi, jadi selain kopi, ternyata mereka pula berfokus pada menjual aneka roti. pada keliru satu sudut ruang primer pula ada kecil stage yg berisi gitar, amplifire serta standing mic buat live music pada malam hari. Ruangan smoking terletak dibagian teras depan serta area kecil pada belakang yg menunjuk ke toilet. Pagi menuju siang ini aku memesan sepiring pasta Aglio Olio (Rp.35.000,-) menjadi sajian brunch. Spaghetti dimasak sampai membuat tekstur aldente, kemudian diberi parutan keju cheddar, oregano kemarau serta sepotong roti panggang. buat golongan penyuka cantik, pedas Aglio Olio ini relatif memecut pengecap, levelnya sedikit lebih pedas asal sajian homogen pada kawasan lain. agar engga terlalu huuh haah, usahakan taburan keju diaduk merata ke semua bagian supaya tak terlalu membakar pengecap. lezat sih buat berukuran maincourse pada sebuah coffeeshop yg lokasinya diluar ibukota.menjadi penetralisir sehabis sukses didesain kepedesan sang Aglio Olio, aku pula memesan Banana Fried Cheese (Rp.24.000,-) 2 butir pisang goreng tepung berlumur SKM serta parutan keju ini tersaji beserta saus cokelat yg kalo engga keliru tebak memakai SKM rasa cokelat. buat pisangnya sedikit kurang matang, jadi sensasi lembek serta karamel alaminya kurang nendang. Bukan yg engga lezat, tetep lezat, hanya memang kurang bikin merem melek aja...Coffee Latte (Rp.26.000,-) serta Cappuccino (Rp.23.000,-) menemani brunch aku kali ini. Coffee Latte yg disajikan dingin terasa lebih light ketimbang Cappuccino yg disajikan hangat. Sebenarnya ke 2 minuman ini terbuat asal base beans yg sama, hanya memang buat Coffee Latte terasa lebih cantik sebab terdapat tambahan gula didalamnya. akan tetapi aku relatif puas menggunakan keduanya, mengingat harganya terbilang masih terjangkau serta sepadan...

    menilai ulasan ini
Lihat Semua

Masakan populer di dekat saya

Tempat Makan Populer