Dapur Solo

thomasttl

Pak joko widodo sebelum sebagai Presiden RI, terlebih dahulu sebagai seseorang Walikota Solo. Ya, Solo, sebuah kota yg dulu bernama Surakarta ini adalah satu asal beberapa kota pada Indonesia yg masih menerapkan pola kehidupan ala keraton menjadi bentuk warisan asal leluhur terdahulu.menjadi sebuah kota, Solo mempunyai banyak sekali macam makanan spesial yg mampu dibilang relatif unik, lezat serta pastinya menggunakan harga yg merakyat. Pengalaman aku saat jalan-jalan serta berwisata makanan disana sangat menyenangkan. keliru satu yg paling seru ialah saat mampir ke sebuah kedai yg menyajikan sajian Selat Solo.Kangen menggunakan sajian Selat Solo tadi serta hampir tak mungkin pula buat pulang kesana, bukan berarti aku engga bisa memenuhi rasa kangen aku akan penganan yg adalah akulturasi asal sajian kolonial ini. Akhirnya aku mampir ke restoran Dapur Solo yg berada tidak jauh asal tempat tinggal , yaitu pada D’Mall, Depok.Hadir menggunakan sentuhan gaya tradisional, lengkap menggunakan seragam para pegawainya yg didominasi rona cokelat, membentuk kawasan ini mewakili kearifan budaya lokal spesial kota Solo. Meski tak pure seratus % tampil menggunakan gaya tradisional, tetapi oleh pemilik resto mengawinkannya menggunakan gaya terkini agar engga berkesan antik alias jadul.Berhubung lagi “ngidam” selat, jadi aku eksklusif mesen sajian Selat Solo (Rp.38.000,-). hidangan yg basicnya seperti salad ini terdiri asal aneka sayuran segar, tetapi bedanya kalo salad kebanyakan memakai mayo menjadi dressing, selat justru memiliki kuah khasnya tersendiri. Sepotong daging sapi menggunakan bumbu kecap, rabat kentang goreng crispy, telur pindang serta acar sebagai isian yg menyajikan sensasi legit serta cantik sekaligus.Timlo Solo (Rp.35.000,-) irisan-irisan daging, sosis solo serta rabat telur pindang sebagai isian asal Timlo Solo ini. amanah, baru kali ini aku nyobain timlo. Jadi cita rasanya tuh kaya legit aja menggunakan tampilan kuah yg relatif bening serta cair. Komposisi isiannya kurang poly, jadi kesannya si mangkok terlalu sepi.menjadi pencuci lisan, izin higienis asal sensasi rasa legit, aku menentukan buat nyicipin Serabi Solo (Rp.20.000,-) terdiri 3 serabi menggunakan taburan topping majemuk, terdapat nangka, keju serta cokelat. Tekstur serabinya lembut menggunakan sensasi kres kres di bagian pinggirannya. Meski aku telah terlalu cantik, akan tetapi serabi ini mampu naikin level cantik aku nih izin mampu ngalahin permen.Berhubung makan pada resto solo, jadi pelepas dahaganya aku pilih Wedang Jahe (Rp.23.000,-) izin makin berasa gitu sensasi Surakarta nya. Minuman hangat yg terbuat asal aneka rempah serta jahe ini eksklusif sukses menyelimuti tubuh aku menggunakan sentuhan hangatnya. tidak hanya bisa menghilangkan seret, akan tetapi pula bisa melepaskan tertekan...

raymonds7272

menjadi orang yg masih terdapat keturunan ningkattapi melarat ini, cita rasanya kangen banget sama kuliner jawa, apalagi sama kuliner asal Solo. Padahal gue sekalipun belum pernah menginjakkan kaki serta tangan gue pada kota Solo. Untungnya pada Depok udah terdapat restoran spesial Solo, iyeeess… Dapur Solo buka pada Depok, tepatnya pada DMall lantai dasar. asal depan restorannya aja udah bernuasa Jawa. Secara poly rona cokelat yg menempel erat di kayu, akan tetapi permanen terdapat sentuhan modernnya. Gue menjadi orang jawa, nemu sajian yg belum pernah gue denger, apalagi gue cobain sebelumnya. cita rasanya memalukan banget. akan tetapi sekarang gue tau bahwa terdapat kuliner yg namanya Selat & Timlo. Selat pada Dapur Solo ini berisikan wortel, buncis, timun, telur panaskan, kentang krispi serta sayuran lainnya, serta pastinya terdapat rabat daging sapi yg enak. Kuahnya ini berwarna cokelat, akan tetapi bukan rasa cokelat, tampaknya ini menggunakan bumbu kecap serta poly rempah. lezat banget sih ini kuliner. serta kalo yg Timlo Solo, secara sekilas mata hampir seperti soto, yaa gue pikir pula soto. Ga taunya Timlo. Isianya sih terdapat daging ayam yg dipotong-pangkas suwir,sosis solo, serta pula terdapat telur. Terus.. terdapat apalagi yaa?! Soalnya isinya kayanya sedikit deh, jadi yg diinget dessert yg didepan mata doang. So far sih cita rasanya legit banget ini Timlo, serta lebih baik dimakan saat masih hangat. Segernya sampe ke ubun-ubun dah. Nah.. tersebut gue sempet nyinggung perihal Dessert. Gue pula mesen Serabi. 1 set nya terdapat tiga serabi menggunakan topping cokelat mesis, jagung cantik & keju. Tekstur Serabi nya sih lembut banget, serta nge-blend pula sama toppingnya. serta tampaknya tiga serabi aja udah puas banget, sebab cita rasanya pula lezat, adonannya pula pas. terdapat makan, absolut terdapat minum, gue mesen Wedang Jahe serta airnya masih sangat hangat itu bikin semangat banget untuk hayati. Apalagi didalam gelasnya masih terdapat rabat Jahenya, serta ini minuman seger nan sehat banget. ©prido (@frido.zh on instagram)

truebloodex

Pak joko widodo sebelum sebagai Presiden RI, terlebih dahulu sebagai seseorang Walikota Solo. Ya, Solo, sebuah kota yg dulu bernama Surakarta ini adalah satu asal beberapa kota pada Indonesia yg masih menerapkan pola kehidupan ala keraton menjadi bentuk warisan asal leluhur terdahulu.menjadi sebuah kota, Solo mempunyai banyak sekali macam makanan spesial yg mampu dibilang relatif unik, lezat serta pastinya menggunakan harga yg merakyat. Pengalaman aku saat jalan-jalan serta berwisata makanan disana sangat menyenangkan. keliru satu yg paling seru ialah saat mampir ke sebuah kedai yg menyajikan sajian Selat Solo.Kangen menggunakan sajian Selat Solo tadi serta hampir tak mungkin pula buat pulang kesana, bukan berarti aku engga bisa memenuhi rasa kangen aku akan penganan yg adalah akulturasi asal sajian kolonial ini. Akhirnya aku mampir ke restoran Dapur Solo yg berada tidak jauh asal tempat tinggal , yaitu pada D’Mall, Depok.Hadir menggunakan sentuhan gaya tradisional, lengkap menggunakan seragam para pegawainya yg didominasi rona cokelat, membentuk kawasan ini mewakili kearifan budaya lokal spesial kota Solo. Meski tak pure seratus % tampil menggunakan gaya tradisional, tetapi oleh pemilik resto mengawinkannya menggunakan gaya terkini agar engga berkesan antik alias jadul.Berhubung lagi “ngidam” selat, jadi aku eksklusif mesen sajian Selat Solo (Rp.38.000,-). hidangan yg basicnya seperti salad ini terdiri asal aneka sayuran segar, tetapi bedanya kalo salad kebanyakan memakai mayo menjadi dressing, selat justru memiliki kuah khasnya tersendiri. Sepotong daging sapi menggunakan bumbu kecap, rabat kentang goreng crispy, telur pindang serta acar sebagai isian yg menyajikan sensasi legit serta cantik sekaligus.Timlo Solo (Rp.35.000,-) irisan-irisan daging, sosis solo serta rabat telur pindang sebagai isian asal Timlo Solo ini. amanah, baru kali ini aku nyobain timlo. Jadi cita rasanya tuh kaya legit aja menggunakan tampilan kuah yg relatif bening serta cair. Komposisi isiannya kurang poly, jadi kesannya si mangkok terlalu sepi.menjadi pencuci lisan, izin higienis asal sensasi rasa legit, aku menentukan buat nyicipin Serabi Solo (Rp.20.000,-) terdiri 3 serabi menggunakan taburan topping majemuk, terdapat nangka, keju serta cokelat. Tekstur serabinya lembut menggunakan sensasi kres kres di bagian pinggirannya. Meski aku telah terlalu cantik, akan tetapi serabi ini mampu naikin level cantik aku nih izin mampu ngalahin permen.Berhubung makan pada resto solo, jadi pelepas dahaganya aku pilih Wedang Jahe (Rp.23.000,-) izin makin berasa gitu sensasi Surakarta nya. Minuman hangat yg terbuat asal aneka rempah serta jahe ini eksklusif sukses menyelimuti tubuh aku menggunakan sentuhan hangatnya. tidak hanya bisa menghilangkan seret, akan tetapi pula bisa melepaskan tertekan...