Samatha

717simonc

jika diperhatikan, tren bangunan bergaya industrial memang sedang marak diterapkan sang pelaku perjuangan kedai kopi. Selain desain yg sederhana, perawatannya pun tak begitu rewel sebab didominasi sang elemen-elemen 1/2 jadi yg praktis dibersihkan. Apalagi tampilannya pun jadi sangat menarik dan estetik menjadi latar buat berfoto meski menggunakan kesederhanaannya itu. tidak terkecuali apa yg diterapkan sang sebuah kafe pada sapta Pekapuran bernama Samatha.Coffeeshop yg merogoh tema angkringan ala kafe ini relatif menarik perhatian. 1/3 huma dipergunakan menjadi area parkir, 1/3 lagi menjadi area duduk terbuka beratap kabel bohlam paralel serta 1/3 sisanya adalah bangunan primer kawasan buat barista merangkap kasir dan dapur, area duduk pada, musholla serta kamar mungil. Permainan rona abu-abu sangat mendominasi sebab unsur semen yg paling poly mengisi ruang. Bentuk atap sebelah yg miring serta relatif rendah di ruang primer, terlihat unik sekaligus berkarakter.sebab mampir pada jam makan malam, aku pun memesan 2 jenis sajian kuliner berat yg diberi nama unik berbau pewayangan yaitu Sadewa (Rp.28.000,-) serta Ayuning (Rp.26.000,-). Sadewa adalah mi instan yg tersaji beserta lauk ayam katsu berlumur keju mozarella dibagian atas, dan sayuran bungkus menjadi sidedish. sepertinya mereka menggunakan Indomie Goreng Hype Abis rasa Ayam Geprek, jadi cita rasanya tidak mengecewakan pedes. rabat ayam relatif empuk meski relatif kemarau serta tak terlalu cheezy. buat sidedish masih perlu improvement, diberi tambahan bumbu agar terdapat cita rasanya.Ayuning tampaknya seperti hidangan platter yg berisi chicken katsu, french fries serta sosis goreng yg tersaji beserta saus sambal dan mayones. Kentang gorengnya renyah diluar pulen didalam. rabat daging ayam sama persis pada sajian Sadewa, hanya disini engga pake tambahan keju mozarella. Teksturnya pun relatif kemarau, perlu diberi tambahan sedikit bumbu agar sensasi gurihnya ngangkat. Sosisnya relatif overcook, jadi terlihat gelap. Untungnya tak hingga menghipnotis rasa.Engga ketinggalan terdapat seporsi Pisang Coklat (Rp.15.000,-) menjadi pemanis. Empat butir piscok goreng renyah menggunakan parutan keju cheddar serta SKM menjadi topping. Lelehan coklat didalamnya eksklusif pecah dimulut ketika digigit. Manisnya pas, pisangnya matang pohon, jadi mampu dibilang ini adalah sajian paling aduhai disini. Next time jika mampir lagi pengen cobain aneka sate-satean spesial warung angkringan yg dipajang pada etalase barista area mereka.Kusuma (Rp.25.000,-) ini minuman es kopi susu menggunakan cita rasa almond. Kandungan kopinya mayoritas pekat. Karakter robustanya sangat jelas pada pengecap. aku hampir tak menemukan sentuhan almond disini. Mungkin racikannya perlu diulik lagi, agar lebih memikat. Samatha (Rp.26.000,-) minuman non kopi yg terbuat asal susu, blueberry jam serta rabat jeli. Rasa susu yg berpadu selai relatif menyegarkan, kaya akan sensasi milky dan asam cantik...

Wiinnnaaaa

Samatha ini baru beberapa bulan ini beroperasi, menggunakan konsep industrialis yg nyaman. Disini tuh terdapat area indoor (AC) & area outdoornya pula, jadi buat para pengabdi asap area outdoornya udah paling cocok deh & yg butuh kenyamanan mampu pada area indoornya...Kesini tuh, sore menjelang malam & laba aja cuacanya lagi cerah jadi asik mampu nikmatin semilir angin malam... Kali ini cobain Ayam Pasir Sela, Ayam pake pasir? Gimana tuh, jadi bertanya-tanya kan menggunakan penampakannya. Ayam Pasir Sela itu, Ayam Goreng yg diatasnya ditaburin serundeng akan tetapi telah bertekstur pasir gitu. Baru kali ini sih nyobain, serundeng pasirnya ya emang beneran rasa serundeng yg manisnya pas akan tetapi ketika kita kunyah tuh jadi ga beresiko terdapat yg nyangkut pada gigi . buat daging Ayamnya empuk, kematangannya pas & walaupun makan menggunakan sendok garpu permanen praktis dipotongnya, dagingnya praktis tanggal asal tulangnya & bumbunya meresap. Sambalnya lezat, pedasnya pas & bikin nagih. buat kematangan nasinya pas, tak terlalu pulen akan tetapi lezat aja ketika dinikmati...

pesanan: Ayam Pasir Sela

Bie D

Lokasinya sempurna pada sebelah gerbang perumahan bumi cimanggis latif. kawasan makan ini berkonsep industrial serta angkringan menggunakan kawasan duduknya lebih poly outdoor dibanding indoor yang pula mampu digunakan untuk meeting. Penamaan sajian disini pula menarik, gw nyobain samatha blueberry/strawberry, mie sadewa serta pasir sela.Mie Sadewa : Mie goreng pedas menggunakan chicken katsu pada bagian toppingnya. buat porsi oke, pedesnya tidak mengecewakan berasa bagi yang senang kuliner semi-pedas.Pasir sela : Nasi ayam goreng menggunakan taburan serundeng serta sayuran ditambah sambal. Porsinya ngenyangin, ayam gorengnya lezat serta serundengnya pula lezat ga berminyak.Samatha strawberry/blueberry : Minuman susu menggunakan selai strawberry / selai blueberry. buat rasa minumannya fresh serta tambahan asem seger asal rasa selai strawberry / blueberry. Bila ingin ngerasain vibe nongki asik, rekomendasi gw mampir kesini mulai sore kurang lebih jam 5an.

pesanan: Samatha Strawberry, Samatha Blueberry, Mie Sadewa, Pasir Sela

Siti A P

Lokasinya pada depan perumahan, beliau terdapat outdoor serta indoor yg biasa didesain kecil gathering gitu. Tempatnya asik, biasa didesain anak belia nongkrong.Anyway selain beliau jual angkringan, beliau pula jual banyak sekali kuliner serta minuman pula jajanan mirip snack lho- Pasir SelaAyam rempah yg tersaji beserta serundeng. Diberikan sambal menjadi pelengkap, berdasarkan saya sambelnya ngga pedes akan tetapi masih OK.- Mie SadewaMie goreng yg tersaji menggunakan Chicken Katsu menjadi toppingnya. cita rasanya lebih ke pedas, terdapat taburan norinya yg jadi rasa pelengkapnya untuk sajian ini.- MahesaMinuman segar apalagi untuk siang bolong, buat tastenya lebih ke cantik-segar seperti yakult gitu.

ABIGAELJANE

Angkringan? Entahlah beberapa temanku mengatakan kawasan ini lebih seperti ke angkringan terkini, hal itu pula yg membuatku mengunjunginya malam ini. Sedang butuh kuliner-kuliner ala angkringan.       tetapi sayangnya saya tak mencicipi "feel" angkringan ketika saya terdapat pada sana. yg kurasakan ialah "feel" cafe biasa. Menunya pula sajian cafe biasa. Mungkin sajian yg menunjuk ke angkringan ialah sate bakso. tetapi harganya tak murah sebagai akibatnya saya menentukan beli sajian paketan mirip cireng serta piscok buat famili pada tempat tinggal .       Tempatnya rame serta sedang ngumpul seluruh serta kursinya cenderung menghadap ke pintu sebagai akibatnya saya yg sedang berpenampilan kurang baik ketika ke sana (datangnya sendirian lagi huhu ) sebagai kurang pede untuk ngambil gambar. Hasilnya pun hanya terdapat gambar pada kafe yg cenderung sepi. Hehe ..     kemudian tentang kuliner. amanah saya menyukai sajian yg kubeli. Cirengnya legit, bumbu rujaknya sebenarnya ngga terlalu terasa sih akan tetapi untungnya asal cirengnya sendiri udah terasa banget legit lezat bumbunya jadi ngga persoalan. Piscoknya pula lezat. Tepungnya menurutku terlalu keras buat sebuah piscok akan tetapi sebab pisangnya lembut serta bumbunya pula pas saya jadi ngga persoalan.. hehe. buat kaesang (es kopi pisang) nya menurutku udah lezat bin seger.        Overall, makanannya lezat. amanah saja sebenarnya piscok serta cirengnya mampu dibilang lezat. tentang kawasan, saatku mendatanginya tampaknya Samatha sedang pada syarat terlalu terkini buat dibilang angkringan. Unsur angkringannya tak terlihat. akan tetapi menggunakan kuliner lezat serta kawasan yg tidak mengecewakan nyaman untuk ngumpul, kupikir kawasan ini permanen bisa direkomendasikan. Selamat mencoba!

pesanan: Cireng Bumbu Rujak, Pisang Cokelat, Kaesang