Bara Restaurant

crepes85

Bara ialah restaurant western yg baru buka pada PIK Avenue - lantai 1 next to Starbucks. buat ambience restaurant sendiri ala rustic2 gitu. pada depan dining area, terdapat open kitchen dimana kita mampu melihat aksi para chef memanggang daging steak yg akan tersaji ke kita. Ambiencenya pula cozy serta cocok sih buat couple2 yg mau dinner romantis. Satu hal yang menarik asal Bara ialah mereka memakai kayu rambutan buat grill seluruh daging mereka. Ini ialah makanan2 yang kita coba: 1. Mushroom toast: Toastnya bener-bener lezat, dipanggang hingga crunchy. Diatasnya terdapat poached egg, crispy shiitake mushrooms serta disiram menggunakan shallot cream yg legit, apalagi parmesan cheese serta trufflenya pula membentuk cream ini makin tasty serta endes!dua. Burrata salad: Appetizer yg seger serta sehat, apalagi saladnya memakai sauce balsamic yg light tetapi tetep tasty. Sayang rotinya relatif keras.tiga. Kimchi fried rice: berdasarkan saya ini baku aja si nasgornya, nothing special, masih enakan pada restoran2 Korea yg authentic 4. Aglio olio: Belum terdapat pada sajian, akan tetapi rasa aglio olionya pula baku - kurang nendang. lima. Papardelle with pork sausage: pastanya lezat sih dimasak ala al-dente, apalagi terdapat rabat pork sausage. cita rasanya pedes legit lezat. 6. 500 gr striploin: porsinya gede banget, untuk sharing ber4 lah. Steak ini dimasak menggunakan level medium rare, dagingnya sih kurang empuk akan tetapi cita rasanya lezat jika telah disiram menggunakan bernaise sauce. 7. Passionfruit: bentuknya lucu, kaya giant mascarpone shell. Pas dipecahin, dalemnya terdapat blueberry and passionfruit compote gitu. Compote ini wajib dimakan bersama mascarpone shellnya ya, izin rasa fruity asemnya diimbangi menggunakan rasa cantik asal mascarpone.

MWohaska

ke 2 kalinya ke Bara, truffle mushroom nya kampiun. Wangi, toastnya empuk, jamurnya melimpah, lezat deh. Beef steaknya pun lebih lezat yg ini dibandingkan yg pas pertama kali coba. buat pastanya, lebih lezat yg pake pork dibandingkan no pork. Ambience nya super comfy, sepi udah gitu cahayanya pas aja gitu lezat buat fine dining. Harganya, tidak mengecewakan mahal..

Lambada o

aku tiba berkunjung pada hari minggu mendekati makan siang. malnya belum ramai begitu juga menggunakan restonya. hingga jam makan siang kurang lebih jam 12 an pun aku serta sahabat-sahabat ialah kelompok satu-satunya yg terdapat pada pada resto. asal ambiencenya memang mengesankan resto mengengah keatas ya. walau terdapat promo-promo murah meriah pada depannya mirip BOGO buat kopi yg pada take away tidak menghilangkan kesan medium to upper group nya.  aku serta sahabat-sahabat memesan beberapa pasta serta steak dan 1 toast. secara holistik aku paling senang ialah Stockyard Ranch 500G striploin nya yg kami minta buat dimasak secara medium well serta beberap pcs pada pisah sehabis nya buat dimatangkan pulang sebab terdapat keliru satu sahabat yg sedang hamil yg wajib mengkonsumsi daging matang. baik itu medium well serta well done keduanya empuk ( although medium rare sebenarnya will be best ), praktis pada kunyah serta legit dagingnya permanen timbul. aku serta sahabat-sahabat sangat menyukai sajian ini. secara harga memang buat aku serta sahabat-sahabat relatif mengejutkan yaitu 750k diluar pajak. akan tetapi mirip istilah-istilah terdapat harga terdapat rupa, mirip itulah striploinnya.   sajian ke 2 yg aku senang ialah mushroom toastnya seharga 125k ++. ketika tersaji tercium wangi truffle oil yg adalah favorit aku . serta aroma nya pula bertenaga tercium pada truffle fries nya seharga 50 K ++. buat toastnya lebih ke arah creamy serta friesnya garing. keduanya aku senang, walau buat friesnya terdapat yg sedikit kematengan.  selain itu sajian daging yg keluar paling terakhir ialah porkchop seharga 265k++, aku sempat memperhatikan sementara waktu di ketika proses pembuatannya, jadi masih gunakan kayu gitu. pada bakar bongkahan akbar, ketika telah matang baru pada pangkas. dagingnya empuk walau berdasarkan aku relatif kurang legit serta sama mirip striploinnya aku lebih senang dimakan tanpa saus pendamping.  sajian pastanya sendiri buat bucatini carbonaranya seharga 90k ++ , taraf creamy nya cocok untuk aku serta tak hiperbola mirip tempat2 lain, terdapat telurnya diatasnya yg diaduk bersamaan pas masih panas-panas. aku eksklusif intinya tak mampu terlalu menikmati kuliner pedas, akan tetapi dibanding bucatini carbonaranya aku malah lebih cocok seleranya menggunakan parpadele sausage nya. cita rasanya walau pedas serta pastanya lebar-lebar akan tetapi lebih sinkron kesukaan. terdapat gurih2nya serta asam2nya sedikit sih pada pengecap aku . harga nya 85k ++  buat jusnya sendiri aku mencoba power juve yg terdapat butir naga merah nya selera aku , terdapat asam2 segar asal lemonnya pula. seharga 50k++  overall pengalamannya relatif menyenangkan beserta sahabat-sahabat buat lunch walau asal segi harga untuk aku eksklusif wajib mengambil kocek sedikit lebih pada asal di kawasan lain khususnya buat striploinnya. serta buat rasa memang tak terlalu legit ( apa lagi buat orang-orang yg menyukai bumbu yg lebih bertenaga akan bilang kurang rasa) akan tetapi untuk aku malah jadi ga bikin eneg .