Caffe Bene

fancicut

sebab acapkali meeting pada menara rajawali, gw relatif acapkali ngopi pada Caffe Bene sini. Cafe latte atau Cafe mochanya lezat~ serta akhirnya kemarin berhasil termakan menggunakan banner pan dessertnya yang devilish abis. Pas liat lo bakal tau kalo itu parah enaknya & parah lemaknya. akan tetapi tetep pesen pan dessert triple cheese~ sajian ini basically berupa big pastry yang sedang berendam pada cheese fondue pada penggorengan mungil yang hangat & masih lengkap menggunakan gagangnya (makanya dikasih nama pan deasert), dilumuri menggunakan cheese melt pada atasnya, kemudian masih terdapat cheddar sauce yang memenuhi atasnya tertata rupawan bagai mahkota. Pretty & devilish! buat rasa gak usah ditanya, i got close-your-eyes-moment pada suapan awalnya. Damn gewd~ akan tetapi usang-usang sebab Semuanya asin, eksklusif pengecap berasa craving for sweets. laba terdapat cafe mocha. Lain kali gw mau coba pan dessert yang triple choco! terdapat yang mau nemenin gw

wigand s

Mungkin dulu gue acapkali banget kesini sebab mau makan bingsunya, akan tetapi ternyata gue baru sadar kalo sebetulnya caffe bene pula bertenaga pada kopinya. Cobain kopi milik sahabat yaitu machiato dll, relatif strong rasa kopinya tp pas banget kalo mau melek pada jam-jam genting ngantuk ketika kerja.Kalo minumanku yaitu mint, nah menurutku ini lezat! Rasa mintnya ga dibilang yg strong bngt, tp pas gitu. eksklusif bahas makanannya, overall kuliner disini gue senang semuanya! Hampir ga terdapat yg gue ga senang. Wafflenya pake matcha gelato, ga senang gelatonya yg rasa ini krn matchanya relatif amnis (gue kurang senang). Kalo wafflenya sih kusuka ngets. Nah untuk rotinya gue paling senang yg cinnamon, will be back for this! kemudian bingsunya sih jangan ditanya ya, seger,lezat serta pastinya pas utk sharing.kawasan disini pewe gituloh, terdapat smoking areanya pada outdoor. kemudian emang relatif sulit kalo mau ke toilet sebab hrs masuk ke pada gedung serta pake ID. tetapi pihak caffe bene mau meminjamkan ID-nya, baik sekali.

ignaswu

Baru kali ini nih gue mampir & nongkrong pada coffeeshop yg berbau korea, sebab emang caffé Bene ini Sumbernya asal Korea, tepatnya pada Seoul, Korea Selatan. akan tetapi ga perlu jauh-jauh ke Korea untuk nikmatin kopinya, sebab udah terdapat usang pada daerah Lingkar Mega Kuningan Jakarta.Secangkir Cappuccino & setangkap muffin choco, yg cocok banget nemenin gue sore menjelang malam ini. Cappuccino nya begitu lembut namun kalo yg gue rasain acid serta bitternya saling bersaing buat menyampaikan rasa yg tertinggal diatas pengecap. Gue pun sedikit meringis saat pertama kali nyeruput kopinya.akan tetapi dibantu Muffin choco yg begitu cantik, yaa manisnya yg pas, manisnya yg cocok buat gue yg cantik ini, serta tekstur kudapan manis nya yg tak terlalu kasar akan tetapi masih tidak mengecewakan terdapat kasarnya-kasarnya.. yg kentara buat muffin gue, masih mampu maafin kok. ©prido (@frido.zh on instagram)

andsis80

berasal nama Kuningan pada Jakarta tak tanggal asal sejarah Kabupaten Kuningan, sebuah kabupaten pada timur Jawa Barat. Hal ini terkait erat menggunakan seseorang tokoh bernama Dipati Ewangga. Dipati Ewangga ialah panglima pasukan tentara Kuningan. beliau memiliki kemahiran berperang serta membentuk senjata asal logam berupa keris, kujang, tombak, anak panah serta pedang. Dipati Ewangga menerima julukan Dipati Cangkuang.Tatkala pasukan Demak serta Cirebon menyerang Banten (1526 M) serta Sunda Kalapa (1527 M) yg adalah pelabuhan kerajaan Sunda Pajajaran, pasukan Kuningan diikutsertakan pada penyerangan tadi serta dipimpin eksklusif sang Dipati Cangkuang. Akhirnya Banten serta Sunda Kalapa mampu ditaklukkan serta lalu Sunda Kalapa berubah nama sebagai Jayakarta serta kini sebagai Jakarta.sepertinya Dipati Cangkuang bersama sejumlah pasukannya, pula sebagian pasukan asal Cirebon serta Demak lalu terus menetap pada Jakarta. bisa dikatakan bahwa mereka adalah penduduk Muslim pertama pada kota pelabuhan tadi. Rupanya Dipati Cangkuang menentukan ke wilayah selatan relatif ke pedalaman menjadi rumah mereka pada Jayakarta, lalu mendirikkan perkampungan yg diberi nama sama mirip kampung laman mereka yaitu Kuningan. (Wikipedia)Bicara soal Kuningan, absolut engga terlepas asal daerah usaha Mega Kuningan. Disana ada sentra perkantoran, perbelanjaan, usaha, hiburan serta tentunya makanan. Yup, kebetulan sore ini lagi mampir ke keliru satu gedung disana yaitu Menara Rajawali buat meeting. sebab saat meeting belum mulai, jadi aku nyempetin melipir ke sebuah kafe bernama Cafe Bene.Cappuccino (Rp.39.000,-) secangkir akbar, meski berukuran reguler, paduan espresso menggunakan susu yg dituang sedemikian rupa sebagai akibatnya tampil mirip bulan purnama ditengah malam. ciri susu jauh lebih pada berkenalan menggunakan pengecap aku ketika menyesapnya. Baru lalu diikuti menggunakan sensasi kopi yg tiba memalukan-memalukan.Chocolate Muffin (Rp.22.000,-) cokelat yg sebagai nafas primer pada kudapan manis ini tampil menggunakan rona yg pekat. Teksturnya relatif lembut serta empuk ketika digigit. Rasa cantik cokelatnya pas, tetapi sayangnya kudapan manis bertabur chocochip ini menyisakan rasa sedikit amis. Meski terdapat kurangnya, akan tetapi masih tergolong mampu dimaafkan kok, sebab sejatinya kesempurnaan hanyalah milik dewa YME...

iyungresto1

Nggak cuma pacar aja yg setia, kawasan nongkrong pun pula terdapat loh yang setia! poly sih sebenarnya kawasan nongkrong yg intinya setia melayani engkau pada ketika pagi hari. akan tetapi jika buat pada wilayah perkantoran kira2 dimana ya? Hmm🤔🤔 . Nah untuk kamu2 yang kerja pada menara rajawali, jangan risi terdapat 1 coffeeshop nih yang setia nemenin engkau asal pagi karna mereka mulai buka asal jam 7 pagi 😃😃 yap apalagi jika bukan @caffebeneindonesia ☕🍽 terletak persis dilantai dasar gedung ini, @caffebeneindonesia sebagai keliru satu kawasan yang asik buat meeting atau hanya sekedar nongkrong menghabiskan saat🤗