Caffe Milano

abdul rahman t

Mampir ke Milano kurang lebih akhir tahun2015 serta belom sempet review pada situs web, sebab emang dulu belom kenal sama yg namanya software medsos makanan. Nah kebetulan pas mampir suasana disana lagi sepi nih, jadi terasa nyaman. Desain interior klasik sangat kental sebagai akibatnya terasa glamor.Pas mampir nyobain Camomile Tea, Tiramisu serta Choco Lava Cake. seluruh sajiannya terlihat begitu rupawan menggunakan bungkus bernuansa bintang 5. Tiramisunya begitu lembut serta lumer dimulut. Nah Choco Lava nya tuh sukses meleleh menggunakan tepat. Tjakeeeeppppp...

pesanan: Tiramisu, Chamomile Tea, Chocolava Cake

IamGilfoyle

Saatnya mengungkit Caffe Milano pulang.Beberapa saat yg kemudian aku mencoba pulang gerai tadi yg berada pada Central Department Store, Grand Indonesia Mall. saat itu gerainya sedang ramai serta poly orang asal luar negeri makan pada sana.Adakah yg asal Milan? Entahlah.yg absolut canneloninya masih terpantau sama saja. Tiramisunya pula relatif cantik walau kebanyakan cokelat serbuk serta mampu tumpah kemana - mana. Creamy.Kali ini, aku pula meneliti parmigiananya. contoh parmigiananya relatif lain, diberi topping semacam keju serta terung begitu, tak mirip parmigiana biasa pada kedai itali lain semisal Caprese yg dihidangkan menggunakan pasta serta marinara sauce. aku kurang adaptasi menggunakan parmigiana contoh begini, tetapi, ayam parmigiananya garing, poly, serta pelengkap wedgesnya relatif nyaring. Seporsi 170 ribu, belum termasuk tax & servis yg mirip biasa, 21 %.Interiornya sendiri gelap. Mejanya dialasi tapak kertas, serta tampak beberapa lampu gantung. usang - kelamaan aku teringat akan Sate Tomang dulu pada Tomang yg sekarang bangkrut serta sebagai Bebek Kaleyo. Gerainya ramah kursi roda.Oh ya, kita mampu reservasi online pada Caffe Milano. ATM-nya sendiri telah wireless pada sana. jika corkage aku tak memahami, akan tetapi umumnya sih jika kawasan mirip Caffe Milano begini terdapat fee tambahan jika mau corkage.In the end, aku lebih ingin pulang menikmati suasana Milannya dulu, terutama canneloninya itu. Lebih damai serta inspiratif.IG Credits :@michael_wen96@es_shanghai_aconk

Irene E

[ CAFFE MILANO ]senang banget sama tempetnya super pewe. Jauh asal rasa crowded nya mall karna beliau lokasinya didalem Sogo serta terdapat outdoor area sendiri.Warm toned restaurant, bar lenglap menggunakan bartender yang ramah2.Caesar Salad nya lezat banget, fresh. Dressing nya relatif hiperbola pas bagian akhir, relatif saya singkirin si dressing nya. Big portion.

Kolinas2016

Selalu jadi pilihan kalo cape keliling2 mall serta pengen duduk sembari ngobrol kalem. senang banget sama ambiance serta tempatnya, kesan nyamannya itu berasa banget, dilengkapi menggunakan suasana remang serta musik yg chill bikin malam makin oke deh. Pelayanannya pada sini pula rupawan, waiter and waitressnya humble serta sigap banget. buat makanannya sendiri, berhubung tersebut saya uda makan , saya cuma pesen shoeshank fries, serta buat minumannya, saya pesen hot chamomile tea serta nutella milkshake. Kalo uda malam, cenderung cari yg bikin rileks gitu. Nah, buat nutella milkshakenya, ini super lezat, cita rasanya seperti kayak ice cream pandle pop yg coklat itu loh, maniss akan tetapi bikin nagih. Friesnya sendiri pula renyah, asin2 crispy, makin lezat pas dicocol sama sambalnya gitu. Nyamnyam.WORTH IT!!IG : thehandsofcuisine

pesanan: Vanilla & Sesame Milkshake | Nutella Milkshake, Shoestring Fries, English Breakfast, Earl Grey, Chamomile, Ceylan O.P, Jasmine

novarini12

Restoran ini terletak pada pada Central Departement Store serta lokasinya sendiri relatif tertutup menggunakan pintu kayu.Seating area nya terdiri asal indoor serta outdoor. Kami sendiri berada pada area indoor serta tempatnya relatif nyaman serta temperatur ruangan pula pas, tak terlalu dingin atau panas.Pelayanan sendiri relatif ramah serta responsif. saat penyajian pula masih ok menurutku.serta hari ini saya berkunjung beserta ke 2 temanku buat merayakan ultah keliru satu asal temanku.saya mencoba :1. Aglio Olio Pasta + Pepperoni (IDR 105k + 30k)Ini bukan kali pertama bagiku buat memakan aglio olio. Memang pasta aglio olio bukan jenis pasta menggunakan rasa yg strong Bila dibandingkan menggunakan bolognese, carbonara atau jenis lainnya.Sayangnya rasa pasta aglio olio nya kurang menurutku. Rasa pasta aglio olio nya cenderung hambar serta kemarau. saya pernah memakan pada resto lain serta teksturnya tak hambar serta sekering disini. ke 2 temanku yg pula memakan pasta aglio olio pula merasa hambar.Untungnya pepperoni nya relatif poly serta teksturnya moist dan sedikit asin sebagai akibatnya menambah cita rasa.taraf kematangan pasta nya sendiri masih ok menurutku meski cenderung soft ketimbang firm. Ini cukup mengingat personal preference setiap orang tidak selaras.serta porsi aglio olio pasta relatif akbar sesungguhnya. tetapi usahakan cita rasa diperbaiki.dua. Milano Pizza (IDR 150k)Sejujurnya kurang konfiden menggunakan nama pizza nya sebab yg pesan temanku.Pizza nya sendiri memakai telur, sayur, homogen daging yg seperti ham (tampaknya pancetta) serta fungi.buat pizza nya sendiri relatif enak menggunakan tekstur tipis serta empuk dan tak terdapat bagian yg gosong serta pinggiran tak alot.Telurnya pula tak amis serta teksturnya lembut. Sayangnya daging pancetta nya memakai pork serta pork nya berbau kurang lezat (bau spesial pork).andai saja pork nya tak berbau maka akan lebih enak sebab menurutku aroma porknya mengurangi cita rasa.