Chongqing Liuyishou Hotpot

Ketty R

Gw sama temen gw berempat mampir ke sini, nyobain hotpot kuah bencana serta Kacip Fatima (kuah herbal menggunakan angco, gojiberry serta chinese herb lainnya, cita rasanya relatif hambar, ga sinkron bayangan) Kuah bencana nya relatif asin, akan tetapi taraf kepedasannya gw msh mampu terima, gw campur pake kuah Kacip Fatima izin cita rasanya balance. untuk daging babi nya lezat, trus penampilannya pula cakep sih.. Bakso Babi nya pula tidak mengecewakan lezat.. fungi nya pula fresh.. Gw liat pada meja sebelah terdapat pesen daging yang 1 meter panjang piringnya..(terlihat menggirkan..) Tp sebab tmn gw terdapat yang ga makan sapi, jadi kita makan babi aja. Kulit memahami pada sini ga sinkron ekspektasi, gilaaaak super tipis banget, jadi pas gw celup ke kuah bencana, jadi kayak tissue abis serep minyak gitu.. Gw pesen Jiao Zi Babi Sawi ga kluar2..akan tetapi yg dianter malah Babi Seledri (zonnkk banget ga senang seledri) akan tetapi berhubung dah nyemplung smua ke pot, serta malas berargumen, akhirnya dibiarin aja. Rasa jiaozi nya kurang gitu lezat yah, asin bgt, dah gitu kulitnya tebel.. Teh tepung terigu pada sini pula lezat..sporadis terdapat pada chinese resto lainny.. Kesan pertama pada sini pelayanannya relatif kurang yah. yg pertama, pelayannya msh bum dibekali product knowledge yg relatif sepertinya, klasifikasi tak sinkron menggunakan fenomena, serta sajian pada serve satu2, usang, keliru antar, serta yg dipesan tak sinkron menggunakan kuliner yg diantar ke meja. Dipping sauce pada sini poly jenis bencana sauce, akan tetapi ngga terdapat BBQ sauce selera gw.. jadi untuk gw relatif minus minus sih.. pada awal, gw kaget pas baca sajian, kalo saus nya bayar 30k..gilaakkkk !! Baru pertama kali gw denger saus hotpot mau bayar?@%#^&#* Trus pas pesen, mbak nya bilang kalo sausnya free..(ga jadi minus lagi) Tempatnya pewe sebenernya, interiornya oke, apalagi kalo yang pada pinggir ventilasi.. Tp kayaknya kalo mau makan chinese hotpot, gw ngga ke sini deh..

Dean A

YAP such a mouthful of words, haha, nama restorannya bahasa cina jadi relatif susah laba ngingetinnya..kesini pas malem minggu serta tidak mengecewakan rame, tpi ga full table sih ya, pada neosoho krn emng sepi pula.Pesen:kuahnya yg 2 rasa, satu pedes serta satulagi yg biasa 8hrs serta bencana. terdapat dua pilihan buat yang pedes, gunakan saringan/enggak, saringan itu yg ditengah2 bulet ya, itu jdi izin gakepedesan ktnya, serta gaberantakan bumbunya. krn kefilter.-import beef 💖🐮-mixed vegetables-mixed tofu-enoki-nasi putih-pangsit x dua(beef)💖-Tea (1pot mampu lima cups & refill)Sofar pas awal nyoba kuah yg pedesnya, nyengatt bangeet pedessnya ahha lngsung batuk2. akan tetapi enaksih, lmyan kepedsan pula, serta trnyata itu bumbu tmbahan sperti: soysauce/vinegar/bawang putih/cilantro etc, mampu diambil dimeja bumbunya. Trust me, jauh banget cita rasanya jika udh ditambahin bumbu2 ini, krn lebih segeer aja. Kita jdi ngaduk sndiri serta coba nyampur2 sndiri, my fav: cilantro, bawang putih & fried garlic, hoisin sauce, sesame oil, chili oil, vinegar, and soy sauce. A great mixture of all of this, ditambah kuah ynag mana aja ituu endeeess. Super duper segeer bangeet. 😋😋The only annoying thing sbtulnya staffnya yg relatif susah dipanggil, serta mereka pdhl poly, tpi gadket sm customernya, makanannya emng cepet sih smpnya, tpi klo minta2 tambahan susah jdinya.Kesini ber lima, serta kena perorang 160rban, krn total billnya 800rban, tidak mengecewakan ya..Would I come back? Maybe, not sure. Krn kuahnya baru lezat klo udh ditambah2in bumbunya yng lain..

pesanan: rice, enoki, mixed tofu, Mixed Vegetables, import beef, chinese tea, pangsit daging

Lizbet82

Chongqing Liuyishou Hotpot pada Neo SOHO, Tanjung Duren, ialah restoran hotpot lainnya yg pernah aku singgah. Sebelumnya, aku pernah mencoba Eight Treasures. Pertanyaannya, apakah lebih baik asal Eight Treasures?Jadi, kami berempat serta keponakan menuju kawasan tadi minggu kemarin. Interiornya aku tak terlalu paham, tetapi jika ditinjau sekilas relatif sedikit seperti bawahnya, Sushi Hiro, ya. menggunakan tambahan aksen gold. kawasan duduknya nyaman.Hal pertama yg kami ketahui, Chongqing Liuyishou ini pula menyediakan bumbu - bumbu pelengkap yg mampu diambil pada counter tersendiri. Bumbunya lengkap, bahkan memahami merah segala pula tersedia.tetapi, aku tak begitu suka melihat mereka pula menyediakan MSG yg ditempatkan pada mangkuk tersendiri. serta sebetulnya ambil - ambil bumbu sendiri sih, customizable, tetapi membuat repot. tidak selaras menggunakan saat pada Eight Treasures yg bumbunya eksklusif disediakan pada meja kami.Bagaimana menggunakan hotpotnya?Hotpotnya kami pilih dua macam kuah, bencana serta kuah ayam, tetapi lupa namanya. yg bencana pedas, bahkan menggunakan hanya level satu. yg kuah ayamnya ringan, tetapi secara singkat ke 2 kuahnya kalah lezat daripada Eight Treasures. tetapi memang buat kuahnya 1/2 harga asal Eight Treasures, walau total bill akhir kami permanen saja mahal, 900 ribuan.Positifnya, dagingnya lebih poly daripada Eight Treasures. Seporsi aku lupa 130 ribuan, menggunakan segitu kami menerima 15 rol irisan daging. pada Eight Treasure hanya kurang lebih 10 iris.memahami, bakso, serta wontonnya pula ramai, spesifik wontonnya pula menarik sebab beraneka bentuk. tetapi, buat cita rasanya sendiri walau tidak mengecewakan, tak hingga berasa khas. Baksonya sendiri pula terdapat yg ada tulang mungil, irisan dagingnya tersebut pula lebih lezat kepunyaan Eight Treasures.andaipun demikian, servisnya rupawan, pelayannya mengecek selalu meja kami. Meskipun kami tak menerima complimentary apa - apa, tidak selaras menggunakan Eight Treasures yg ketika terselesaikan kami menerima sorbet. Chongqing sendiri pula tak terdapat dresscode, kemudian terdapat ruang VIP tampaknya, walau sayang ATM belum wireless.Terakhir, tax serta servisnya 10 serta lima %, kemudian tampaknya tak terdapat rounding. aku sempat terkejut melihat menunya yg tercantum servis charge 10 %, tetapi melihat bill kami aku perkirakan terdapat pelanggan yg komplain, makanya cuma lima %.Bagaimanapun pula, sajian pedas memang selalu dicari, ya. masuk akal saja makanan chongqing (sichuan) tampak mulai menjamur. Makanya, kayaknya terdapat deal Chongqing Liuyishou pada Neo SOHO ini. Walau bagi aku eksklusif permanen lebih lezat Eight Treasures, apalagi pork collarnya.tetapi Eight Treasures aku akui pula 50 % - 2x lebih mahal. Pesan sebesar ini jika dilakukan pada Eight Treasures, mungkin mampu dua - tiga juta.Hotpot yg satu, tidak selaras cerita deal menggunakan hotpot yg lainnya.IG Credits :@michael_wen96@es_shanghai_aconk