Coteca(Coffee,Tea,andCocoa)

TubagusL5

untuk tempatnya ya minimalis serta pewe pula serta ruangannya terbagi dua terdapat yang untuk smoking roomnya pula.. Kopinya yg gua cobain yaitu Cappucino untuk cita rasanya So So lah ya cuma relatif sedikit encer aja alias kurang kental sedikit.. untuk lokasinya terdapat dipinggir jalan deretannya sevel binus..

yoyo d

sehabis lulus asal kampus tercinta, eh malahan terdapat kawasan nongkrong minum kopi lezat. Coteca kelihatannya mungil asal depan, akan tetapi ternyata pada dalamnya relatif luas loh. Kalo mau minum kopi sembari bersantai tanpa terdapat bunyi berisik, Coteca tempatnya. Favorit non-coffee pada Coteca ialah Salted Caramel Latte (32k). adonan kopi menggunakan karamel serta rasa asinnya nagih banget, apalagi diminum selagi hangat. Coteca pula ternyata menyediakan jenis manual brew menggunakan biji kopi yg tidak selaras tiap minggunya. saat kesini, gue coba pesen V60 (35k) yg nantinya disediakan ke kita menggunakan jar spesifik. Silakan banget ngobrol menggunakan baristanya untuk tanya-tanya enaknya manual brew menggunakan bean apa. Ramah-ramah kok baristanya Colokan terdapat, kawasan duduk lezat, wifi kenceng. Kurang lengkap apa lagi coba nongkrong pada Coteca.

syarifnoxal

beberapa warnet dekat kampus tercinta udah berubah fungsi jd kawasan makan atau kafe serta keliru satunya ialah Coteca ini. tempatnya relatif luas, utk mahasiswa yang butuh kawasan ngumpul sekedar bersantai ataupun nugas sih cocok tp tak mampu mengharapkan rasa yang wah sekali ya berdasarkan aku .kunjungan perdana ini aku manfaatkan utk merasakan dua sajian yakni:* Manual Brew - beans Java Preanger dgn metode V60: awalnya lezat dgn sedikit bitter tp semakin dingin, bitter serta asamnya semakin ga enjoyable.* Cappuccino: memakai beans Toraja Malabar, sajian satu ini tersaji dgn relatif enjoyable.hal yang tak menyenangkan dr kunjungan ini ialah servicenya, selain keliru satu sajian yang lupa didesain dgn syarat kafe tak ramai (which means order ga numpuk), perilaku staff yang bertugas ketika itu pula kurang sopan. well.. Bila tak terdapat kebutuhan kawasan ngumpul atau keperluan lain disini, cita rasanya ini akan jd kunjungan pertama serta terakhir aku .

RizalF237

Mampir lagi ke sini sehabis renovasi serta tempatnya lebih akbar daripada sebelumnya. Kebetulan lagi ke wilayah sana. jika ga, aku mikir-mikir lagi. Soalnya macetnya ampun-ampunan. Ga berubah serta cita rasanya semakin macet saja 😂 Tempatnya lebih akbar serta cozy pula ambiencenya. Berencana makan akan tetapi yg masak belum tiba akhirnya hanya pesan minum. aku pesan chameleon yaitu cold brewed coffe tersaji menggunakan  citrus coconut ice cubes. Minuman ini wajib dicampur supaya membuat rasa yg aporisma. masukkan cold brewnya ke ice cubes serta abaikan bercampur. lezat cita rasanya. terdapat lemon serta kelapa yg terasa, bercampur menggunakan cold brew.

yoeltandadjaja

Pewe paraaaah! Kesini sendirian sore-sore serta cuma terdapat 1 customer lain (yg pula sendirian). Gue pesan Spaghetti Carbonara (40K), super creamy akan tetapi ngga enek serta porsinya pas. Sama minumnya gue pesan keliru satu signature drink-nya mereka, Marron Crané (38K) (tbh I forget its name lol) yg cita rasanya seperti hazelnut latte.senang sekali sama tempatnya! jika masih kuliah, absolut akan acapkali kesini untuk ngerjain skripsi haha.

Irwan J

Tahun kemudian beberapa kali lewat sini, kafe ini masih mungil, kini telah luas serta nyaman banget. Area smoking menempati bagian usang kafe (kayaknya). Area non-smoking lebih luas serta dekorasinya keren, sebagian minimalis, sebagian lagi berkesan hangat menggunakan lantai parket serta sofa bersarung kain etnik. sebab lagi suka minum coffee ice cubes, aku pesan cotecube. Dijelaskan itu terdiri asal espresso cubes serta susu hangat, akan tetapi espresso cubes-nya ternyata telah mengandung entah sirup vanila atau toffee. No persoalan at all! aku malah senang banget, meski terdapat rasa cantik, kopi asal ice cubes itu masih relatif pekat. jika saja Coteca dekat tempat kerja, aku akan menggunakan suka tiba lagi serta lagi. Sebenarnya sih menggunakan kawasan senyaman ini serta kopi lezat, Coteca mampu aku kasih poin lebih tinggi. akan tetapi pas pada sana, terdapat seseorang mbak yg terus memelototi aku , asal aku tiba, mengopi hingga aku foto lokasi. sahabat mengobrol si mbak sih akrab menggunakan staf kafe, jadi entah owner atau bagian asal tim mungkin yah. Hmmm mungkin sebab kafe lagi sepi, enggak terdapat yg lain yg mampu ditinjau yah.

Frank S

Cafe mungil pada Rawa Belong, perlu sedikit jalan kaki jika asal Binus Anggrek juga konon. Lokasinya sederet lapangan parkir dekat Binus Anggrek. Suasananya cantik serta nyaman menggunakan kombinasi ornamen antara etnik serta tempoe doeloe.Sayangnya saat aku tiba kudapan manis-kuenya sedang tak tersedia serta spaghetti bolognaisenya telah tak terdapat. sebab sajian ikan pula sedang kosong serta sisanya hampir seluruh pedas, aku pesan Sausage & French Fries untuk cemal-cemil malam.Penataannya relatif rupawan. Sosis gorengnya dimasak menggunakan baik serta dibuat jadi gurita berkaki empat. Porsi kentangnya tidak mengecewakan, akan tetapi relatif terlalu garing sih buat kesukaan aku . Lupa minta asal awal agar digorengnya jangan garing-garing amat sebab aku lebih senang kentang yg empuk. buat minuman sebenarnya Coteca populer menggunakan kopi es batu nya. akan tetapi sebab takut nanti tak mampu tidur akhirnya aku menetapkan pesan Maron Caramel Glace, semacam minuman es caramel latte + es krim. Sebenarnya biasa saja, akan tetapi rasa susu, cantik karamel, serta es krim selalu menyenangkan.jika kapan-kapan mampir semoga terdapat pilihan kudapan manis nya deh. xd

triemanudigdo

Lokasinya relatif cozzy, latte artnya rupawan nih. Cappucinnonya manteb akan tetapi rada milky serta acid yah. Mungkin lagi gak hoki dapet bean yg acid. Terus senang banget sama popcorn chickennya. Jadi dibawahnya tu beralaskan tammie serta poly banget, trus pada atasnya ayam katsu seukuran popcorn yg terdapat tepung crispy gitu plus terdapat cocolan sausnya. Manteb ya gak.

Eiddie2010

Sebenernya udah usang banget memahami coffee shop ini, cuma entah kenapa dulu aku kiranya ini ialah coffee shop yg coffee to go gitu. Baru dua minggu kemudian sahabat aku mengajak aku mampir kesini, and voila tempatnya asik banget. aku pesan Cotecube (Rp 38.000) serta sahabat aku pesan Hot Vanilla Latte (Rp 35.000). buat sajian Cotecube sendiri ialah espresso yg dibekukan pada cetakan es jadi berbentuk kotak serta tersaji menggunakan dairy milk. Kita mampu menuangkan dairy milk tadi ke gelas yg berisi espresso cube bertahap tergantung asal rasa yg diinginkan, mau yg strong atau milky. buat taste asal Cotecube relatif ok untuk aku , tak terlalu cantik sebab aku tak senang kopi yg terlalu cantik. Waiter nya pun relatif ramah serta mampu membantu menyampaikan opsi kopi mana yg kita inginkan. Meskipun tempatnya tak terlalu akbar buat area indoor akan tetapi relatif nyaman serta tak ramai, area outdoor atau smooking area nya pun relatif luas menggunakan jejeran beberapa kursi. Ambience nya relatif nyaman serta bikin betah buat ngobrol berlama-usang disini. Recommended and will come back again!

richiemccaw

terdapat kafe baru pada wilayah Binus nih! Tempatnya memang mungil sih, ga mampu menampung poly tamu. Coteca Tuna Sandwich-nya gunakan roti tepung terigu, dipanggangnya pula pas banget, rada garing gt. Porsi tuna, sayur, serta mayonya pula pas, untuk saya TOP banget deh! Cuma harganya memang relatif menguras kantong Coco Rainforest-nya pula lezat loh. Ga ngerti buatnya gimana, pokoknya pas aja adonan rasa coklat n pisangnya, manisnya pula pas, ga hiperbola, cuma porsinya aja yang kecil hahahaha. Orang2 Cotecanya pula ramah2 n seneng becanda =D Bakal pulang lagi deh ke sini