Kembang Lawang

robzfr

Kembang Lawang ini salahsatu resto di Penvil yg menyajikan masakan khas Indonesia. Lokasinya yg baru di lantai 2 lebih bagus & terkesan tradisional, beda sama yg sebelumnya di LG jadinya rada mojok & gelap. Yang ini lebih terang & terbuka. Awalnya kesini kepincut promo ayam penyet 25k, eh kok menu yg lain seru ya jadilah makan yg lain wkwkwk.. Pesenan gw sama misua: - Steak Jawa (75k): karena lagi males makan nasi, pesen inilah. Steaknya daging beef tenderloin yg cukup tebal, sausnya manis gurih, ada kentang & mix veggies yg cukup banyak buat side-nya, atasnya bawang goreng. Bener2 steak ala indonesia ini, cukup tebal, empuk, dan manis.- IBL (150k) Iga, Buntut, Lidah bakar: porsinya gede banget bisa buat berdua. Isinya ada iga tanpa tulang, buntut, dan lidah yg di-grill. Bumbunya terasa sederhana tapi ketiganya empuk banget, terutama buntutnya. Gw biasanya ga suka buntut, tapi gegara ini berubah sudah.. Sampe gw comotin ini terus steaknya misua yg ngabisin wkwkwk.. Kasih peresan jeruk nipis jadi seger, dan sambel cocolannya lumayan pedas. - Susu jahe: Enak, paduan susu jahenya pas, dan ada rasa & aroma daun pandan-nya. Sayang pas sampe terlalu panas, padahal mintanya hangat. - Teh tarik cincau dingin: porsinya lebih gede dari susu jahe, cincaunya dipotong kotak2, dan teh tariknya lumayan kental, dan rikues less ice beneran dikit esnya. Servisnya oke banget, semua waitress bisa menjelaskan menunya dengan cukup detail & responsif ketika minta tambahan tisu & garpu. Lain kali bakal kesini lagi demi IBL-nya!

BgOim

Really really bad. I order their roti bakar kembang lawang, bubur ketam hitam dan pisang goreng. They taste awfully, the roti bakar taste too salted due they gave too much margarines, the bunur ketahm hitam taste too salted as well, dont know why. Im not planning to eat here in the first place, planning to eat at kopi legit but they close earlier due to election day

menokmenok

Ke sini Sabtu siang lalu sama suami sekalian napak tilas ke tempat kami pacaran dulu *uhuk*Lokasinya sekarang ada di lantai 2, agak mojok. Ada smoking area di dalam, jadi kami lebih pilih duduk di area luar. Tempatnya cukup spacious dan cocok juga untuk kumpul keluarga atau reunian. Staffnya ramah, informatif, dan responsif saat melayani kami. Waktu tunggu pesanan kurang lebih 15-20 menitan.Kembang Lawang ini menyajikan berbagai menu masakan Indonesia, pilihannya cukup banyak. Akhirnya kami pilih menu sebagai berikut:- Tempe Mendoan (6k/ pc): Awalnya saya gak minat karena lagi gak begitu pengen makan gorengan. Si suami pesan 3 pcs dengan sambal kecap. Setelah mendoannya datang, dan lihat sambal kecapnya, imanku pun goyah. Sambal kecapnya tempting banget, dengan irisan rawit, tomat, dan bawang merah segar. Di piringnya juga disediakan tambahan rawit kalau mau lebih pedas lagi. Rasanya pas dan bikin nagih!- Steak Djawa (75k): Lagi kangen masakan ala Jawa, dan emang udah jarang banget makan bistik jawa. Akhirnya saya pesan ini. Staffnya mengingatkan kalau menu ini dimasak lebih lama supaya lebih empuk. Steak dengan saus yang rasanya manis dan gurih ini disajikan dengan aneka sayuran rebus yang bumbunya pas. Uniknya, si sayuran ini ditaruh di mangkuk yang terbuat dari pangsit goreng, jadi rasanya makin enak. Biasanya, bistik jawa dihidangkan dengan kentang goreng atau kentang rebus, tapi yang ini beda. Mereka pakai kentang balado dan bawang goreng yang cukup banyak, yang makin bikin aneka cita rasa masakan Indonesia jadi satu. Ada satu nih yang disayangkan, menurut saya potongan dagingnya agak ketebalan, jadi bumbunya kurang meresap sampai ke dalam. Biasanya saya makan bistik jawa dengan potongan daging tipis dan melebar, jadi bumbunya terasa banget.- Konro Bakar (79,5k): Mereka menyajikan beberapa pilihan saus untuk konronya. Si suami pilih saus blackpepper dan tambahan nasi. Konronya datang dengan porsi yang besar (bisa untuk sharing), ada 2 bones, dengan tambahan lalapan. Idem dengan si Steak Djawa, sebenarnya bumbunya enak, tapi sayang menurut kami potongan dagingnya agak ketebalan (atau entah kurang lama dimasaknya), jadi kurang empuk. Jadi si suami kudu ekstra usaha buat motong dagingnya pakai pisau. Mudah-mudahan bisa jadi masukan yang baik untuk tim Kembang Lawang yaa... :)- Teh Poci: Teh poci dengan gula batu sepertinya adalah minuman yang tepat banget buat menemani makan masakan Indonesia yang gurih-gurih. Hangat-hangat segar.- Teh Susu Hangat: Ini beneran teh dicampur susu, bukan teh susu instan. Jadi rasanya beneran nikmat dan manisnya pas.Terima kasih jamuannya, Kembang Lawang. :)

jayeshc2017

Lagi jalan2 di Penvil dan kepingin makanan makanan Indonesia, pas di lt.2 dekat area permainan anak2 ketemu resto Kembang Lawang yang menunya sebagian besar makanan Indonesia.Tempat ini terbagi atas ruangan non smoking di bagian luar dan smoking di bagian dalam. Interiornya didominasi dengan bata ekspose yang memberi kesan homey, ditambah dengan dengan mural2 yang ceria membuat tempat ini terlihat lebih menarik.Saya pesan :*Ikan gurame asam manis (77.5k) - tidak seperti gurame asam manis ala China, ini tastenya lebih terasa Indonesia, cukup enak juga.*Gulai iga sapi (65k) - gulainya agak encer tapi cukup tasty. Iganya ada sebagian yang lunak dan ada juga yang masih agak alot.*Tahu telur (29,5k) - tahu telurnya enak juga, tapi sausnya kurang banyak.*Gado2 (29,5k) - sayurannya banyak dan fresh, saus kacangnya agak encer tapi rasanya ok juga.*Es jeruk kelapa (22,5k) - enak banget. Jeruknya enak dan kelapa mudanya juga enak.*Es tarik cincau (19.5k) - ini seperti teh susu biasa, tidak seperti rasa teh tarik Malaysia.Overall makanan yang saya coba ok juga. Servicenya juga bagus. Di sini ada coffeenya juga, kapan2 kalau ke sini lagi pasti akan cobain kopinya.

Markus P

Beberapa minggu lalu makan malem dengan keluarga disini, lokasinya di pejaten village mal, sebelahan dengan bebek dower. Tempatnya cukup besar, interiornya sederhana tapi cukup cozy. Servicenya bagus, harganya juga cukup terjangkau.Menunya disini indonesian food semua, cukup bervariasi juga menunya, gw pesen beberapa menu diantaranya :- konro bakar : konro bakar dengan pilihan sauce asam manis, potongannya cukup besar, dagingnya empuk, bumbunya juga cukup meresap. Enak juga apalagi dimakan dengan nasi putih hangat- ayam rica-rica : ayamnya cukup empuk, sambal rica2nya cukup pedas. enak juga ini.- mie goreng : pesen ini juga tapi sayang tekstur mienya agak kasar, kurang begitu gurih ya- ayam goreng penyet : lumayan enak juga ayamnya garing, dagingnya empuk sambalnya pedes mantep- es teler : lumayan enak juga isinya cukup banyak, tapi sayang alpuketnya agak kurang fresh.- es tape ketan : karena gw ga terlalu suka tape jadi menurut gw ini biasa aja.Overall kalau lagi pengen masakan indonesia coba mampir kesini deh, pilihannya banyak banget, tempatnya cukup cozy, servicenya juga bagus