Pepper Lunch

AriesG67

Sebelumnya saya nggak pernah membayangkan kalau suatu saat akan memberikan rating 1.0 di situs web, selama ini paling jelek saya ngasih 2.5 dan itu pun jarang banget. Tapi buruknya pelayanan di outlet ini, dari awal sampai akhir, membuat saya merasa perlu ngasih rating segini, apa lagi pengalaman buruk ini saya alami di outlet yang memiliki nama besar sekelas Peper Lunch.Hari ini pukul 1 siang saya dan rombongan bertujuh memutuskan makan siang di Pepper Lunch Kuningan City dengan berbekal printout promo dari Groupon. Setelah duduk dan memilih menu, kami harus mengantre cukup lama sekitar 20 menit untuk bisa menyampaikan pesanan di meja kasir, padahal saat itu hanya ada 1 customer di depan kami.Begitu kami menyampaikan pesanan, masalah selanjutnya muncul ketika ternyata item yang dimasukkan oleh kasir dan tercetak di nota ternyata berbeda dengan yang kami pesan. Misalnya saja untuk dessert red velvet ditulis oreo cheese, main course teriyaki ditulis Hamburg Steak, dan beberapa minuman juga salah tulis.Okelah kami mencoba memaklumi karena melihat betapa crowded-nya outlet Pepper Lunch kala itu. Antrian di kasir memang sepi walau memakan waktu lama, namun penumpukan customer terjadi di meja tempat mengambil pesanan yang sudah jadi. Saat itu kami hitung ada setidaknya 7 orang yang bottleneck menunggu pesanan mereka jadi di tempat itu.Saat menunggu, kami melihat beberapa customer lain mendapatkan servis yang luar biasa buruk. Seorang bapak usia 50 tahunan main coursenya tertukar tidak sesuai pesanan karena kasir salah input dan mengembalikan nampan pesanannya ke meja. Karena tak mau menunggu lebih lama lagi, ia akhirnya dengan geram meminta uangnya dikembalikan dan membatalkan pesanan. Akhirnya kasir mengembalikan uang beliau sepenuhnya untuk meredam amarah bapak tersebut.Kemudian ada dua orang wanita yang pesanannya tidak jadi-jadi dan melabrak ke kasir, ternyata hal itu disebabkan karena kasir tidak memberikan nota usai kedua wanita tersebut membayar pesanannya. Karena itulah mungkin pesanan keduanya tidak terlacak dan tersalip oleh pesanan lainnya yang notanya dicetak. Keduanya sempat marah-marah dan berdebat dengan kasir serta pegawai Pepper Lunch lainnya, sebelum akhirnya mendapatkan pesanan mereka.Ketika akhirnya tiba giliran pesanan kami keluar dari dapur, kami pun ikut dikecewakan. Yang pertama, dessert dibilang sudah habis padahal sudah dicetak di nota dalam satu paket. Saya sungguh tidak habis pikir bagaimana dessert sudah habis jam setengah dua sementara outlet masih baru tutup jam 10 malam. Kami ditawarkan untuk mengganti dessert (8 buah) dengan miso soup, yang harganya cuma setengah dari dessert-dessert tersebut. Tentu saja kami menolak dan merasa diperlakukan tidak adil, seandainya tidak ada mengapa tidak diberitahukan waktu memesan sebelumnya?Setelah melakukan lobi, akhirnya jalan tengah yang diambil adalah dessert kami akan diberikan pada kunjungan selanjutnya. Itu pun kurang meyakinkan karena kasir hanya memberikan tulisan "dessert belum" pada nota kami, sebagai bukti pengambilan dessert di kunjungan selanjutnya. Sebuah bukti yang kalau dipikir-pikir bisa dipalsukan oleh siapapun.Masalah dessert selesai, kemudian lanjut ke minuman. Kami memesan 6 lemonade dan hanya tersedia 2 gelas, sisanya diganti ke lemon tea. Kekecewaan semacam ini tentu bisa dicegah dengan mengecek stok dan mengatakan kepada kami bahwa item yang dipesan habis SAAT kami melakukan pesanan, bukan sesudah nota dicetak dan kami menunggu pesanan datang.Untuk main course sendiri ada item yang salah dimasukkan oleh kasir dan kami mendapatkan menu yang tidak kami pesan. Namun karena kami sudah terlalu capek berdebat, lelah berdiri menunggu di depan outlet, dan tentunya kelaparan, kami tak ambil pusing lagi dengan kesalahan main course tersebut.Tak ada kesan "express" dalam Pepper Lunch Express yang kami alami siang ini. Tak hanya lama, namun penyajiannya pun kacau balau mayoritas tak sesuai pesanan. Kekecewaan perihal menu kosong bagi kami adalah karena kekosongan tersebut baru diberitahukan saat order done, bukan ketika kami masih dalam proses memesan.Salah seorang teman kami merasa heran dengan buruknya standar pelayanan yang kami dapatkan dari Pepper Lunch hari itu, karena ia sudah beberapa kali makan di Pepper Lunch lain (yang lebih besar outletnya) dan semuanya memuaskan. Karena itu, saya yakin akar permasalahan ada pada pada minimnya koordinasi pelayanan di Pepper Lunch Kuningan City saja, bukan secara keseluruhan.But whatever, I definitely won't coming back there again

Samrinamm

Pertama kali nyobain makan disini. Gua pesen BBQ Chicken + Hamburg. Harganya sekitar 90 K, ada promo paket ramadhan.Jadi menunya di masak di taro di hot plate. Ngebul, bumbunya harum banget. Sayurannya isinya jagung, toge, kacang panjang, gurih dan sehat. Ayamnya enak, dagingnya mantap!

RatnaP203

Beef and salmon pepper rice IDR 73.000 blm termasuk tambahan telorRasanya enak bgttttt dr nasi, salmon, beef... Sayang mehong 😢 klo ga bisa lebih sering mkn dsini

Ferry_Fernedy

Kenyang! This word will be the only word dat exist in your mind raiyt after you eat there, hehe. Sesuai banget sama namanya, menu mereka dibuat untuk makan berat a.k.a lunch. Cuma mesen chicken aglio olio, but somehow I feel full enuf. Makanannya *seperti biasa* disajikan diatas bowl panas, jadi makannya kudu agak hati2 dan cepet biar ngga gosong :))

ruthmanullang

japanese!!! rasa enak dan unik, tapi dari segi harga lumayan mahal. proses order termasuk cepat, kl lagi laper, mau makan cepat dan kebetulan kantong lagi tebal silakan makan disini