Pisa Kafe

998akbark

3.0

Kafe ini telah usang buka pula acapkali denger namanya pula akan tetapi baru sempet cobain ke sini. aku pesan pizzanya al salame yg personal isinya terdapat 4 slice, kirain slicenya mungil ternyata potongannya akbar pula. cita rasanya sih tidak mengecewakan cuma beef salaminya sedikit. Terus pesan ravioli pada carne al funghi, kalo raviolinya ok cuma isinya gak begitu terasa mungkin sebab meatnya halus sekali. akan tetapi creamy mushroom saucenya termasuk lezat, gak bikin enek semakin dimakan.

pesanan: Al salame, Ravioli di Carne al Funghi

W6621UHdinam

3.0

adalah keliru satu kafe menggunakan mengusung tema kuliner Italia yg berdiri telah semenjak usang serta masih bertahan hingga kini . Letaknya memang relatif strategis menjadi meeting point, yakni sempurna pada seberang Gereja Theresia, Menteng.telah usang sebenarnya tak mengunjungi kafe ini, membaca beberapa reviewnya tampaknya masih positif. mampu bertahan sebegitu lamanya pada tengah maraknya restoran / kafe baru lain, absolut mereka permanen menjaga kualitasnya. tiba ke sini ketika hari Jumat malam, suasana telah relatif ramai. sebab ingin menikmati live music pada hari itu, maka kami menentukan kawasan duduk pada pada ruangan yg di akhirnya kami wajib masuk pada waiting list. tak terlalu usang menunggu, akhirnya bisa kawasan pada pada, walaupun sayangnya relatif pada belakang samping anjung live music.buat makanannya, aku pesan Spaghetti Aop Escelta pada Condimenti (susah serta panjang namanya ya). pada dasarnya sih ini seperti menggunakan Aglio Olio. Isinya terdapat black olive, cappers, fungi, bayam, cabai merah, cabai ijo, serta chilli flakes. Toppingnya mampu pilih smoked beef, smoked chicken, atau suwiran ikan tuna (aku pilih smoked beef). tak perlu diragukan, pastanya dimasak al dente, cita rasanya pun lezat! Walaupun usang-kelamaan pada dasar mangkoknya memang poly minyak, akan tetapi tidak apalah, olive oil. Pedasnya pas, toppingnya berlimpah, pokoknya lezat!sajian lainnya yg aku coba ialah Philly Beef and Cheese Sandwich. Ini ialah semacam sandwich menggunakan roti homemade mereka (campuran rotinya terasa rasa garlic-nya, teksturnya relatif berongga, jadi tak padat). Isiannya berupa suwiran daging sapi yg telah dimarinasi menggunakan brown sauce, onion, fungi, paprika, serta keju mozzarella. Somehow, kejunya tak terlalu terasa. Toppingnya sih poly ya, akan tetapi buat rasa ya lezat akan tetapi tak terdapat yg spesial. buat minuman aku pesan Iced Lychee Tea serta Pisa Mocktail mereka. Overall minuman mereka lezat, tak terlalu cantik. Pisa mocktail-nya boleh dicoba, segar, asam, manisnya pun pas.yg populer asal Kafe Pisa ini pula ialah gelato-nya. Pilihan cita rasanya relatif variatif menggunakan nama yg sulit buat diingat pula. Jadi perlu bertanya, yg namanya ini cita rasanya apa. Akhirnya kami pesan rasa kopi. lezat! Layaknya gelato, tekstur es krim nya lembut. Manisnya pun pas. Cone-nya saja yg makin usang makin terasa cantik.saat live music dimulai, kami memesan tambahan minuman Long Island Ice Tea serta Singapore Sling. buat Long Island Ice Tea nya lezat, alkoholnya relatif terasa. akan tetapi buat Singapore Sling-nya terlalu cantik buat aku .Terakhir, live music pada sini memang rupawan serta tak perlu diragukan lagi. Performernya sahih-sahih true entertainer yg mampu membangkitkan audiences.

pesanan: Coffee Flavour Gelato, Spaghetti Aop Escelta Di Condimenti, Ice Lychee Tea, Singapore Sling & Long Island, Pisa Mocktail, Philly Beef and Cheese Sandwich

634hendras

3.0

Friday night again in Kafe Pisa. Kali ini sebab mau ketemuan sama si Jeng Andara Nila yg doyan makan pula serta beberapa sahabat aku yana lain, hohoho....mirip biasa, jika telah Jumat malam, kafe ini selalu ramai pengunjung. Apalagi hari ini kebetulan terdapat booking-an asal keliru satu bank hingga jam 21.30 pada live music area. Jadi kami terpaksa menunggu pada outdoor area terlebih dahulu hingga pukul 21.45. Sedihnya, poly banget nyamuk nakalnya pada outdoor area ini...sebab terakhir makan pada sini sajian pasta mereka yg lezat, jadi pilihan jatuh di jenis pasta lain asal yg aku pernah makan sebelumnya.Fusilli Crema Formagio Pollo. Pasta fusilli yg sausnya syahdan adonan asal empat jenis keju yg disatukan menggunakan cream sauce. terdapat topping brokoli yg memalukan-memalukan (brokolinya nggak rimbun gitu loh maksudnya) serta grill chicken. buat pastanya kentara al dente. Grill chicken-nya empuk serta cita rasanya pun lezat. Sausnya creamy banget, apalagi terdapat adonan kejunya itu, jadi poly-poly mampu bikin eneg sih...Ravioli pada Carne Al Funghi. Jenis pasta yg tak terlalu  mudah ditemukan pastinya. Pasta yg bentuknya kaya UFO ini, diisi menggunakan bayam pada dalamnya. Jadi cita rasanya terdapat bitter2 gimanaaa gitu... akan tetapi lezat, sebab teksturnya al dente tepat. Sausnya seperti menggunakan si Fusilli tersebut, akan tetapi hanya satu jenis keju pada dalamnya (blue cheese cream sauce). cita rasanya tak se-creamy si fusilli, lebih legit, jadi lebih nggak terlalu bikin eneg.sebab si Jeng Andara uda pulang duluan, aku serta sahabat aku yg lain telah mampu masuk ke live music area yg terdapat pada pada ruangan. aku terdapat pesan tambahan Chilli Fries yg porsinya mampu buat pada share hingga 4 orang. Ini keliru satu sajian yg direkomendasi selain Nachos-nya yg lagi habis ketika itu. Overall cita rasanya lezat serta sausnya tak pelit. Daging serta melted cheese-nya poly menggunakan taburan onion pada atasnya.

pesanan: Ravioli di Carne al Funghi, Fusilli Crema Formagio Pollo, chilli fries