Rumah Makan Ibu Ida

Erwin d

Gondangdia memang populer sama beberapa kawasan makan yg lezat. Mulai asal Street Food, tempat tinggal Makan, hingga Restoran. keliru satu tempat tinggal Makan yg populer ialah tempat tinggal Makan bunda Ida yg terletak persis diperempatan Stasiun Gondangdia & Masjid Cut Meutia. aku telah beberapa kali makan siang disini, serta setiap siang selalu ramai. Mengusung Warung Makan Prasmanan dimana kita mampu menentukan lauk sendiri sinkron cita-cita kita masuk akal jika poly yg mengakibatkan tempat tinggal Makan bunda Ida menjadi cara lain kawasan makan siang. sajian spesial Jawa Barat mendimominasi pada jejeran prasmanan mulai asal Ayam Goreng, banyak sekali Jenis Ikan Goreng, aneka jenis tumis-tumisan, sampai gorengan mirip Bakwan Jagung serta tempe goreng. Favorit aku disini Ikan Mujair Goreng kemarau serta Bakwan Jagungnya. Ikan Mujair disini disajikan telah digoreng akan tetapi kita mampu minta tolong supaya pesanan kita digoreng lagi buat sekedar buat menghangatkan atau digoreng lebih kemarau. Ikan mujair disini dimasak menggunakan cara yg baik sebagai akibatnya tak terasa aroma lumpur atau tanah yg biasa ditemukan jika aku makan Ikan Mujair goreng ditempat lain. Selain pilihan sajian yg majemuk, Nasi serta Sambal yg mampu kita ambil sinkron cita-cita kita pula jadi nilai plus kawasan ini. Selain itu mereka pula menyediakan Nasi Merah menjadi cara lain Nasi Putih. sporadis loh terdapat warung makan yg nyediain Nasi Merah. tetapi sayang pelayan yg pada tempat tinggal makan ini aku rasa kurang memperhatikan konsumennya, mereka cenderung asik mengobrol satu sama lain ketimbang membantu tamu menentukan pesanannya. Bahkan buat memesan minum saja relatif sulit. Setidaknya itu yg aku alami sih.

pesanan: Mujair Goreng, Bakwang Jagung, tempe mendoan

windauia

Lokasinya dekat Stasiun Gondangdia yg hanya mampu parkir motor, itu pun dipenuhi sang Ojol. Walaupun suasananya riuh ramai sang tunggangan, akan tetapi restonya sendiri relatif luas, jelas, serta higienis.buat Nasi, Lalapan, serta Sambal mampu ambil sendiri. Lauk Pauknya tersaji pada meja kayu sebelah kasir serta nantinya akan dipanaskan sebelum diantar ke meja.1.Nasi, Pepes fungi, Bakwan Jagung, Teh Tawar (17k)Tekstur Nasinya pas, ngga kelembekan. Pepes fungi Tiramnya aku kurang senang sebab Jamurnya sedikit banget, Bakwan Jagungnya lezat, akan tetapi terlalu kemarau. Sambalnya ngga terlalu pedas, Lalapan yg tersedia ketika itu Selada, Kemangi serta Mentimun.dua.Nasi, Gurame Goreng, Peyek Udang, Es Teh Tawar (35k)buat berukuran tempat tinggal makan sederhana termasuk pricey sih. Gurame serta Peyek Udangnya legit, walau Udangnya hanya pada bagian sungut.

pesanan: Nasi Putih, Aneka Pepes, Bakwan Jagung, Gurame, peyek udang

Evy S

Dekat mesjid cut meutia, setelah sembahyang eksklusif makan Lalapan tidak mengecewakan lengkap, sambal mampu ambil sepuasnya Nasi ambil sepuasnya (1x ambil)Ayam kampung gorengnya lezat, sate kulitnya pula lezat jika yg kangen lalapan mampu makan disini Minus: wastafel cuma terdapat satu

pesanan: Ayam Kampung, Sate Usus

stillbreathing

saya tiba relatif sore serta uda ga rame sih, jadi prasmanan spt tempat tinggal makan sunda lainnya.. kita pilih lauk trs nanti digoreng lg. cita rasanya real sunda alias engga cantik kaya ga gunakan gula masakannya gituu sambelnya pas gak terlalu pedes jg. yang saya senang wastafelnya higienis lengkap dgn sabun :)

pesanan: Ayam Kampung Goreng, Sayur Asem, Sate Ati Ampela

Ricaaa27f

Gondangdia memang populer sama beberapa kawasan makan yg lezat. Mulai asal Street Food, tempat tinggal Makan, hingga Restoran. keliru satu tempat tinggal Makan yg populer ialah tempat tinggal Makan bunda Ida yg terletak persis diperempatan Stasiun Gondangdia & Masjid Cut Meutia. aku telah beberapa kali makan siang disini, serta setiap siang selalu ramai. Mengusung Warung Makan Prasmanan dimana kita mampu menentukan lauk sendiri sinkron cita-cita kita masuk akal jika poly yg mengakibatkan tempat tinggal Makan bunda Ida menjadi cara lain kawasan makan siang. sajian spesial Jawa Barat mendimominasi pada jejeran prasmanan mulai asal Ayam Goreng, banyak sekali Jenis Ikan Goreng, aneka jenis tumis-tumisan, sampai gorengan mirip Bakwan Jagung serta tempe goreng. Favorit aku disini Ikan Mujair Goreng kemarau serta Bakwan Jagungnya. Ikan Mujair disini disajikan telah digoreng akan tetapi kita mampu minta tolong supaya pesanan kita digoreng lagi buat sekedar buat menghangatkan atau digoreng lebih kemarau. Ikan mujair disini dimasak menggunakan cara yg baik sebagai akibatnya tak terasa aroma lumpur atau tanah yg biasa ditemukan jika aku makan Ikan Mujair goreng ditempat lain. Selain pilihan sajian yg majemuk, Nasi serta Sambal yg mampu kita ambil sinkron cita-cita kita pula jadi nilai plus kawasan ini. Selain itu mereka pula menyediakan Nasi Merah menjadi cara lain Nasi Putih. sporadis loh terdapat warung makan yg nyediain Nasi Merah. tetapi sayang pelayan yg pada tempat tinggal makan ini aku rasa kurang memperhatikan konsumennya, mereka cenderung asik mengobrol satu sama lain ketimbang membantu tamu menentukan pesanannya. Bahkan buat memesan minum saja relatif sulit. Setidaknya itu yg aku alami sih.

pesanan: Mujair Goreng, Bakwang Jagung, tempe mendoan