Tanagodang Coffee

Anjela M

4.0

Coffee shop ini berada persis pada seberang Pelaspas Dharmawangsa. Tempatnya sendiri ga terlalu akbar banget akan tetapi saya senang ambiencenya sebab cozy.pada sini saya hanya memesan sprinkle doughnut serta ice coffee bulung pandan. Untik ice coffee bulung pandannya, cita rasanya lezat serta sinkron menggunakan selera saya, creamy serta relatif cantik. Pandannya pula berasa. jika sprinkle doughnutnya, tekstur donatnya sendiri relatif empuk kok.

pesanan: Tanagodang Melchiato, Bulung Pandan Coffee

Karindanashta

4.0

Mumpung lagi lewat wilayah Darmawangsa jadi sekalian aja deh mampir ke keliru satu coffeeshop teranyar pada wilayah sini. acapkali banget liat tampilan luarnya pada IG akan tetapi belum pernah liat ambience dalamnya. Ternyata tempatnya gak terlalu luas, buat smoking area terdapat pada bagian depan menggunakan beberapa bangku serta terdapat pula yg pada pada ruangan akan tetapi terpisah sama non smoking area nya. buat smoking area yg pada pada cuma terdapat dua meja yg letaknya saling berhadap-hadapan. Pemanfaatan ruangnya boleh lah, walaupun tempatnya mungil akan tetapi kawasan duduknya mampu dibilang relatif, apalagi mereka pula memanfaatkan area bar menggunakan menambah beberapa kursi, jadi mampu pula duduk disitu sembari ngeliat baristanya bikin kopi heheMenu disini relatif majemuk akan tetapi harganya yaa baku Darmawangsa yaa, gak murah-murah amat. Gue nyoba signature mereka yaitu Bulung Pandan Coffee serta Tanagodang Melchiato. Masing-masing harganya 45rb exc. ppn, mayan pula sih yaa hehe. berukuran gelasnya pun standart, gak yg gede-gede banget pula. jika soal rasa gue lebih senang yg Bulung Pandan, seenggaknya ini sinkron lah ya sama namanya, pandannya relatif terasa serta seimbang sama rasa kopinya, walaupun pas ketemu gula aren cita rasanya jadi relatif seperti cendol hehe. jika Tanagodang Melchiato berdasarkan gue biasa aja, relatif cantik serta kopinya gak terlalu strong, termasuk pricey sih jika diliat lagi harganya heheOh ya btw, disini pula boleh numpang sholat loh. Bukan musholla sih yaa, beneran cuma kawasan sholat pada bagian belakang serta cuma relatif 1 orang, akan tetapi tidak mengecewakan lah jadi tidak perlu repot-repot nyari musholla/masjid pada luar Tanagodang.

pesanan: Kopi Susu Kota, Sparkling Donut

Kulbhush

4.0

Lagi pengen nongkrong, ngopi2 gt.. kebetulan lg lewat wilayah sini serta akhirnya cobain kawasan ini. Tempatnya sih lucu, cozy, nyaman, asyik, higienis jg tp mungil.. pelayanannya relatif baik serta ramah, sigap jg. Pesan ice mint tea nya, mint nya tuh masih kurang terasa, jd kaya hambar gt berdasarkan aku karna aku trmsk pecinta mint tea.. pesan jg es kopi susu kampung, cita rasanya sih tidak mengecewakan, kopinya relatif strong, relatif cair yah, rasa cantik asal susu/gula arennya berdasarkan aku kurang terasa.. soal harga? Harga Kopinya beda dgn sajian disini serta aslinya, jd berdasarkan ku disini relatif priceley yah, utk sekedar nongkrong kaya kurang cocok aja dgn harganya pada bandingkan tempatnya yang mungil, but so far sih ini tidak mengecewakan utk pada coba..

semiruralgirl

4.0

Mampir kesini sebelum kembali, coffe shop minimalis serta kecil akan tetapi relatif cozy. Sayang gak terdapat area parkirnya klo mau maksa parkir kendaraan beroda empat ya depan coffe shop persis, jika mau parkir dibahu jalan relatif susah sebab bbrp dikasih pembatas agar gaboleh parkir. Anak aku pesen milkshake coklat, aku pesen ice green tea latte serta lasagna buat makanannya. Pesen es kopi susu pula pada bungkus botol buat take away. Milk shake coklatnya lezat, green tea terlalu milky serta green teanya kurang berasa. Kopi susu kampungnya so so aja.akan tetapi lasagnanya supeerr enaakk! Anak aku serta aku senang banget, cita rasanya pas, gak terlalu asem tomatnya, legit n creamynya pula dapet. So gewwdd!!

lindertmambrasar

4.0

Pernah ga sengaja lewat depan tempat tinggal mu.. ehh pada depan Plataran pada Dharmawangsa, ga taunya diseberangnya terdapat coffeshop yg kecil yg, warnanya kalo bikin mata ingin melirik kearahnya.Namanya Tanagodang coffee, serta akhirnya mampu mampir kesini sehabis sekian beberapa kali ga sengaja lewat depan Plataran Dharmawansa. Tempatnya kecil sih, mirip yg tersebut udah gue bilang. Meskipun kecil, area smokingnya mampu diluar sama mampu didalam. serta pada area non smoking pula nyaman & damai.2 minuman es kopi susu yg beda judul ini, terdapat Kopi Susu Kampoeng & Kopi Susu Kota jadi pilihan gue. Kalo yg kampoeng cita rasanya lebih ke lembut akan tetapi relatif strong. akan tetapi kalo yg Kota lembih lembut serta relatif lebih cantik sedikit asal yg Kampoeng. serta keduanya udah didalam bungkus, jadi tinggal sruupuuut.Ga pake cemilan, akan tetapi pake dessert. Butterscotch Pannacotta ini dessertnya lembut banget. udah berasa kaya makan cream yg seperti jelly. Lembut nan elastis akan tetapi berisi. serta sama saus fla-nya pula creamy banget & cita rasanya tuh bikin terbang.Kekasurmu.©prido

probo_widyaningrum

4.0

Akhirnya dua minggu kemudian nyempetin mampir ke coffee shop yang baru buka ini, ternyata lokasinya dekeeet sama stasiun MRT Blok A. Coffee shopnya perbedaan makna cokelat aesthetic minimalist gitu, serta konsepnya saya senang bgt. Tempatnya cozy, gak berisik, super higienis, nyaman bgt. lezat bgt untuk me-time sembari ngerjain tugas disini.saya pesen Es Kopi Susu Kota yg kopinya memang lebih light. Cuma too bad I did’t feel like I was drinking coffee. Gak terdapat rasa kopinya sama sekali jd berdasarkan saya terlalu milky. Mungkin lain kali kl mau beneran berasa kopinya pesen es kopi susu kampung kali yah. buat cemilannya saya pesen sparkling donut, donutnya tidak mengecewakan kok lezat-lezat aja nothing to complain about.

f44444444f

3.0

Tanagodang ini lokasinya persis pada seberang plataran dharmawangsa, tempatnya relatif nyempil sebab posisinya pada jalur lambat. Tempatnya rupawan, interiornya minimalis terkini menggunakan penguasaan furniture kayu, menggunakan contoh yg kekinian. Menunya tak terlalu bervariasi, hanya terdapat beberapa pilihan coffee serta non coffee. saya coba dua minuman, antara lain : - es kopi susu kampung (22k) : es kopi susu gula aren, disajikannya telah pada botol plastik. Biasa aja sih kopi susunya kurang begitu cocok sama taste saya, blendnya susu, kopi serta gulanya mirip kurang menyatu. - ice chocolate (35k) : lezat pula ice chocolatenya, rich and bold, tak terlalu cantik pula. Kebetulan saya beli buat take away jadi fotonya pada gelas plastikNext time saya pengen kesini lagi, cobain dine in disini, bertanya-tanya menggunakan sajian lainnya serta pengen ice chocolatenya lagi 😁

pesanan: Es Kopi Susu Kampung, Mint Tea

Ririekhayan

4.0

Pertama lihat pada instagram eksklusif senang sama exterior Tanagodang. Simple akan tetapi kece, ternyata interior didalamnya pun demikian. Tanagodang adalah akbar atau luas pada bahasa batak berdasarkan baristanya. Pesan Kopi Susu Kota, telah pada packing botol plastik. Kondisinya ngga terlalu dingin, jadi mampu eksklusif diminum, akan tetapi jika senang yg lebih dingin mampu ditambahi es batu. Kopi susunya relatif creamy, lezat, cocok diminum meski hari masih pagi.buat camilan, aku pesan Dimsum, terdapat 3 pieces pada bentuk yg tidak selaras. Ketiganya relatif lezat meski keliru satunya kondisinya masih dingin mirip baru keluar asal lemari es.

Diyan01

4.0

Duh apalah aku ini, baru mampu mampir ke Tanagodang, itupun sebab ketidak sengajaan. Jadi pas mau ke Pelaspas ternyata mata aku yg jelalatan ini engga sengaja menangkap terdapat sebuah kawasan “unyu” yg tampaknya sebuah coffeeshop pada sebrang jalan. ketika diperhatiin, ternyata Tanagodang dong. Oh jadi disitu toh posisinya, pada wilayah Dharmawangsa, deket sebuah taman yg aku sendiri engga tau namanya apa. Coffeeshop ini telah relatif hits beberapa saat silam, hanya masih belum relatif inspirasi buat mengunjunginya. sehabis masuk, ternyata bikin betah banget. Dinding ekspos sebagai gaya primer asal Tanagodang. Areanya engga akbar, akan tetapi relatif buat menampung 10 hingga 20 pengunjung sekaligus. Smoking area diletakan pada teras depan serta ruang mungil yg menghadap ke barista. Sisanya ialah seating table nyaman menggunakan latar mural artistik. Kopi Susu Kampoeng (Rp.25.000,-) kopinya engga pake espresso akan tetapi manual brew yg memakai biji kopi pure Arabica yg asal asal Mandailing. Soal rasa, mereka bisa menyajikan sensasi kopi yg lembut tetapi tetep bertenaga pas diseruput. Sentuhan mayoritas asam sebagai karakteristik spesial yg aku nikmati, ditambah susu jadi terdapat legit manisnya gitu. Kopi Susu Kota (Rp.25.000,-) masih memakai metode yg sama, yaitu manual brew, akan tetapi kali ini kadar kopinya dikurangi serta memakai tambahan simple syrup. cita rasanya lebih ringan, lembut, cantik serta creamy. Mungkin kopi mereka tak sekuat minuman homogen pada kawasan lain, akan tetapi aku senang menggunakan metode manual brew yg mereka terapkan. menjadi temen ngopi, aku cobain Butterscotch Pannacotta (Rp.25.000,-) ukurannya engga akbar, akan tetapi relatif menarik. Tambahan fla karamel yg creamy, sticky serta sweet, membentuk pannacotta yg sukses bergoyang ketika piringnya digerakan ini jadi semakin nikmat. Tekstur pannacotta nya sendiri padat akan tetapi tetep lembut serta relatif elastis ...