The Reading Room

CINDY D

terdapat keliru satu kawasan nongkrog pada Kemang, yaitu The Reading Room. jika tak keliru letaknya berseberangan menggunakan tempat kerja situs web. buat kawasan tidak mengecewakan relatif akbar menggunakan 2 lantai. sinkron namanya pada sini poly kitab yg mampu kita baca, baik pada lantai 1 juga lantai dua.Kami menentukan pada lantai dua, sayangnya poly banget yg merokok, tampaknya memang smoking area. tetapi sebab pada lantai 1nya penuh akhirnya kami bisa kawasan pada lantai dua. jika tak ditemani asap rokok absolut tempatnya lebih cozy.sebab telah makan, kami menentukan buat memesan camilan serta satu minuman saja.Onion RingRasanya relatif ok dibandingkan menggunakan onion ring lain yg pernah aku coba.Makaroni PanggangBentuknya tidak selaras dibandingkan menggunakan makaroni yg biasa aku memahami. pada sini bentuknya bundar . saat dicoba ternyata cita rasanya lezat.Thai Green TeaLumayan terasa sih akan tetapi jika istilah temen, seperti Thai green tea sachetan yg beliau beli.

civabella p

kawasan ini memang identik menggunakan kitab , akan tetapi ini bukan perpustakaan atau ruang baca yg membosankan, meski memang sahih-sahih dipenuhi kitab . Mengusung konsep books, lounge, & screening room, kawasan yg berlokasi pada Kemang Timur ini memberikan space berkumpul orang-orang kreatif yg siap menyebarkan ilham pada tengah-tengah rak kitab yg ternyata menyebabkan suasana sangat nyaman ini. Menariknya lagi, ribuan kitab pada sini mampu dibeli pengunjung, menggunakan harga sinkron berukuran, menggunakan kisaran harga hanya Rp50.000 hingga Rp150.000! Selain itu, kawasan ini pula menyewakan meeting room buat presentasi atau screening film. Cicipi sajian andalan mereka mirip lezatnya Fish Garbadine yg enak serta mengenyangkan serta minuman segar Super Zuper.

pesanan: Fish Garbadine (Fish & Chips), Super Zuper

hariyantochang19

Review kali ini pada Reading Room ialah live review, yep, sebab pada dtk ini pula aku sedang pada Reading Room. Reading Room ini terletak pada Kemang Timur, relatif susah ditemukan sebab tak terdapat sign pada depan lokasinya. aku senang menggunakan konsep Reading Room ini : perpustakaan dimana kita mampu membaca kitab , kerja, ataupun ngumpul beserta sahabat sembari makan serta minum kopi. Reading Room ini mempunyai teras pada depan buat kalian yg ingin ngobrol beserta sahabat sembari ngerokok, lantai satu buat non-smoking serta lantai atas buat smoking. Anehnya, tak terdapat orang yg mau duduk pada lantai satu sebagai akibatnya pada bawah sepi. sporadis sekali kita melihat dinding pada kawasan ini, sebab kebanyakan tertutup sang rak kitab akbar yg penuh berisikan kitab -kitab . aku rasa terdapat ratusan kitab pada kawasan ini yg mampu dibaca sang para pengunjung. tetapi, ketika surya mulai turun, aku mulai galau sang konsep kawasan mereka. kini , live report, aku sedang duduk pada lantai 2 menggunakan cahaya yg remang-remang! Bagaimana pengunjung mampu membaca menggunakan lighting mirip ini? aku Tanya pada waitressnya apakah memang lightingnya selalu mirip ini serta beliau menjawab iya, jika malam memang lightingnya remang-remang buat orang pacaran. Hmm, apakah mereka sebuah reading room atau hanya caf buat orang-orang bermalam mingguan? serta yg perlu diingat ialah : pengunjung tak diperbolehkan merogoh foto memakai kamera, kecuali kamera handphone. Im sure they have a good reason for it :) #sarcasm buat makanannya terbilang sangat kurang. sebab baru pertama kali kemari, aku Tanya sajian rekomendasi mereka serta keliru satunya ialah nasi goreng sebagai akibatnya aku memesan Chicken Fried Rice. Chicken Fried Ricenya tersaji menggunakan rabat dada ayam, chicken wing serta telur mata sapi. Nasi gorengnya sendiri berdasarkan aku kurang terdapat cita rasanya serta chicken wingnya sangat kemarau, hingga cita rasanya aku menentukan buat menggoreng sendiri chicken wing berbungkus merah yg mampu dibeli pada pasar swalayan (nggak boleh sebut merek). buat kopinya pun terbilang kurang, menggunakan latte art yg kurang rupawan pula. Come and taste for yourself! Instagram: @stepwib

pesanan: Chicken Fried Rice, Cappucinno

SetanPiknik

Sengaja ke sini sebab liat foto-foto tempatnya yg kece, berhubung aku senang perpustakaan. Tempatnya memang cozy utk nugas, orang-orang yg ke sini pula di buka laptop. sembari nugas pula, aku pesan nachos, spaghetti meatball, serta onion rings. berdasarkan aku seluruh makanannya biasa aja. Gak terdapat yg khas serta membekas gitu. Gak worth sama harganya. Selain itu, pelayanannya pula usang. Overall, biasa banget. Makanannya tak recommended.

pesanan: Onion Rings, Nachos, Spaghetti Meatball

sulistia12

kawasan favorit buat sekadar discuss atawa mengerjakan tugas. damai serta homey. Suasananya mendukung buat ngelembur, asik nan damai. Nyaman banget, apalagi interiornya cenderung mirip perpustakaan terkini yg bikin betah. Menunya tak terlalu variatif, tetapi boleh dicoba cita rasanya. Paling senang menggunakan Thai Green Tea, nggak terdapat versus. Tea nya biasa aja, ga spesial.kuliner lain oke, akan tetapi ngga ngebold sih.

pesanan: Thai Green Tea, Ice Tea