Tugu Kunstkring Paleis

firmanjaelani

Excellent 👍👍semua makanan yang kita order itu enak semuanya cuma porsinya kecil banget kalau untuk sharring rame" sih ya min 1 orang pesen 1 menu deh kaya kemarin kita ber 7 pesen 8 menu 😄 😆 jadi berasa mantap banget makannya ... maklum gerombolan si berat 🤣🤣

qiyana03

Sebelum datang ke sini memang udah mendengar kalau Tugu Kunstkring adalah restoran yang one-of-a-kind di Jakarta. Sedikit sekali ada restoran bertema klasik di ibukota. Tugu Kunstkring menghuni bekas gedung di zaman Belanda yang dibuat di tahun 1913. Sampai saat ini bangunan di Tugu Kunstkring masih mempertahankan konstruksi asli walaupun sudah mengalami pemugaran karena termakan usia. Begitu masuk, terpasang banyak sekali karya seni layaknya berada di sebuah museum. Patung, lukisan, lampu gantung, lemari, juga berbagai dekorasi yang berbeda dari restoran lainnya. Lebih dalam lagi, ada ruangan bertema china klasik menggunakan lampion gantung berwarna merah. Sebenarnya masih ada beberapa ruangan lagi, tapi masih ditutup sementara waktu. Terbaru adalah buat kamu yang mau afternoon tea boleh banget santai di taman halaman depan. Ambience-nya bakalan terasa beda, lebih relax dgn pepohonan besar yang rindang dan udara sore yang tidak terlalu panas.Yang perlu diketahui lagi adalah pelayanan disini tuh bagus banget, ramah, senyum all the time pokoknya. Recommended deh buat kamu yang mau makan fine dining akan merasakan beautiful experience bersama partner kamu.Next, saya mencoba 3 menu yaitu:• Kaas Croquetjes met Kip: menu pembuka yang gak asing lagi bernama Kroket. Fillingnya kentang yang dihancurkan sampai lembut bercampur dgn minyak truffle, daging ayam, dan keju. Enak!• Kungpao Stuffed Crispy Duck: menu ini adalah salah satu speciality berupa fillet bebek panggang yang di-marinate lalu diisi dengan daging sapi asap, jamur shitake, biji teratai, yang dimasak dgn saus cuka hitam. Dagingnya flavorful juga empuk, sementara rasa sausnya tidak berlebihan dan cocok dimakan bersamaan.• Bruinebonen soep met Ossestaart: bahasa mudahnya adalah Sop Buntut. Favorit saya nih! Disajikan dalam mangkuk, 1 porsi berisi 2 potongan besar dengan daging yg super empuk dan kuah yang gurih. Side-dishnya ada kripik kentang.

tamagraphy

Ambience : tampak luar dari restoran ini adalah bangunan bekas zaman belanda dan di dalamnya menampilkan ornamen yang sangat khas sekali. Saya dan pasangan saya dapat di area suzie wong bar dan area ini bagi kami sangat bagus dan romantis untuk bersama pasangan. Area yang dibuka saat kami kesini hanya suzie wong bar dan garden karena sisanya masih di tutup sesuai dengan peraturan yang hanya boleh 50%.Makanan yang kami pesen adalah 1 appertizer, 3 main course, dan 1 dessert:- Bitterballen (10/10), menu pembuka yang ringan yang berisikan 3 buah untuk rasanya enak banget dan wangi dari minyak trufflenya soft tp tetep berasa, menu ini wajib untuk dicoba!- Indonesische biefstuk (9.5/10), menu daging yang disajikan dengan daging prime US, kentang, dan sayuran, bagi kami rasa dagingnya lembut dan banyak jusnya, potato au gratin yang disajikan sebagai pelengkap pun bagi saya rasanya juara enaknya!!.-Sate lembut betawi (8/10) dengan berisikan 6 tusuk sate yang menggunakan bambu muda, menurut kami rasanya agak unik karena ada aroma kelapanya namun rasanya enak ditambah saus kacangnya yang juara bagi kami.-Tumis daun pepaya dan ikan cakalang (10/10), bagi kami rasanya juara, rasa yang disajikan sama sekali tidak ada pahitnya, gurih, dan sedikit rasa pedas.-Appelflappen atau panekuk/pancake apel yang disajikan dengan es krim vanila (9/10), menu ini cocok banget sebagai pencuci mulut, manisnya yang sangat pas dimulut.Service : Pelayanan disini sangat ramah, selalu senyum, puas deh dengan keramah tamahan pelayan tersebut, kekurangannya mungkin pelayan agak sedikit, 2 kali kami harus kebagian penerima tamu untuk memanggil (namun saat baru datang mereka standby deket kami), hal ini sangatlah wajar mengingat kondisi saat ini.Overall pengalaman di Tugu Kunstkring Paleis ini sangat menyenangkan (5/5)

Alia W

Ada harga ada rasa hahaha coba cari-cari tempat u/dinner merayakan anniversary dan ketemu lah tugu kunstkring. Akhirnya coba lah dateng dan dari ambience nya super duper bagus, karena sepi juga tempatnya jadi enak banget untuk quality time bersama pasangan. Their services 100% great! Untuk makanannya? Gausah diragukan lagi! Worth the price and worth to try💜

777evis

Pertama kesini karena mau hunting tempat untuk private wedding sekalian tester makanannya. Waktu tester pesen Sate Lembut, Nonja Popiah, dan Kroket. Semuanya enak banget sampai akhirnya jadi booking main hallnya dan pilih untuk ga buffet jadi makanannya per porsi dtg ke meja. Sayangnya, experiencenya jauh berbeda dengan pas tester. Pelayanannya sangat lama sehingga antara satu makanan dan lainnya jaraknya bisa satu jam (ngga tau apa memang konsep makannya lama atau pelayanan lama karena cuma 4 course) sangat disayangkan karena pd saat itu banyak orang tua. Kemudian menu yang saya tunggu yaitu sate lembut justru tidak seenak ketika tester, rasanya kurang gurih jauh dibanding saat tester. Overall, resto ini sangat direkomendasikan untuk makan-makan biasa karena semua makanan sangat enak, tetapi bukan untuk group besar yg mengadakan acara. Balik lagi? Yes