Warbiku

Bang D

Penjelajahan kedua : "Warbiku"Warbiku ini seperti tempat makan ropang yang saat ini sedang marak di jakarta cuma topping nya mereka menggunakan babi. Mereka berjualan nasi babi goreng, indomie babi goreng, ropang, dllKali ini yang saya pesan adalah indomie babi goreng sambal matah, harga only 45k. Indomie goreng yang mereka pakai itu indomie goreng jumbo, jadi porsinya pas😁, ditambah dengan telur dadar (boleh pilih telur nya mau diapain, misal diceplok setengah matang juga bisa, tinggal request aja) dan pastinya ada babi samcan goreng dengan sambal matah. Samcan nya pas, ga keras. Sambal matahnya seger, dan cukup pedas, oh ya saya minta tambahan extra sambal matah dan itu menambah sensasi kenikmatan dalam memakannya.. Yum! Btw tea nya refill 😁

Denny L

Disini itu yang paling terkenal indomie babi sambal matah.Rasa nya enak sih, babi nya empuk garing gitu, sambal matah 👍👍 kalo yang suka pedes pasti suka ini(kalo gw sih meler karena gak kuat pedes 😂), ada telur setengah mateng.Overall enak sih..cuman agak mahal, indomie doang 45ribu.

RistaND

Despite the slow service (they seem rather under staffed), the way the pork belly is seasoned and fried is like no other - and that in itself is worth your visit. The pork's crispiness is almost perfect and it is prepared in a way that the fats are juicy without being overly greasy. With the savory taste of the meat accompanied by the fresh and arousing sambal matah, every bite of it is simply delightful.This is our second time here and we ordered their signature dish - Nasi Babi Goreng Sambal Matah, again. We prefer having the pork with rice rather than with fried noodles to accentuate the flavor of the pork. During our visit in the late afternoon, warbiku is about half full. The place is not as packed as some of the nearby pork eateries, but it offers a more cosy ambience and importantly, is air-conditioned. Furthermore, we feel the way the pork is cooked is different from the traditional roasted pork bellies served in chinese restaurants. It may not be as fancy (compared to pork knuckle, or pork belly dishes), but we appreciate their quest in perfecting simplicity.Will be back for more.Thanks and cheers!

lina_dly

Mampir ke "Warung" yg sempet hits di Muara Karang ini karena diajak bareng temen2 (krn saya sendiri bukan pork fan sbnrnya 😶) tapi kata temen2 disini pork nya berbeda dan tempatnya OK.Pada waktu sampai di tempat, parkiran nya memang tdk terlalu besar, tapi krn tidak terlalu ramai, akhirnya saya dapat parkir cukup dekat dgn resto. Interior dari depan cukup bagus & menarik, suasana industrial tapi simple, terang, dan dekor interior nya "kekinian." 😆Pada saat menu datang, saya sebenarnya agak kurang cocok 😔 dgn makanan yang tersedia (hanya ada nasi / indomie, tidak heran diberi nama "warung"). Suasana "warung" cukup enak, santai, bersih, dan nyaman.Makanan yg dipesan: pork curry rice -> nasi dengan samcan goreng yg disiram saus kari ala jepang dan disajikan dgn telur dadar & sedikit potongan ma ling.Pork nya memang beda dari resto2 pada umumnya. Meskipun tipe nya samcan (yg personally saya memang kurang suka), tapi saya akui memang enak, renyah tapi lembut pada saat digigit dan juicy..rasanya gurih & agak sedikit manis 😍. Perfect utk samcan goreng nya...tapi sayang sekali harus disajikan dengan saus kari yg agak manis (saya juga sempat coba sambal matah pesanan teman saya dan rasanya juga agak manis, jadi agak kecewa dengan rasanya....padahal samcan nya enak sekali). 😞Nasinya pas (tdk terlalu keras / lembek), pulen, dan putih; telur dadar ok (biasa). Tapi harganya agak terlalu mahal bagi saya...50k dengan porsi seperti itu. 😓Pelayanan nya juga agak kurang ramah, menurut saya. Ada teman saya yg minta refill teh hangat tapi lama sekali keluarnya (dan gelas nya dibawa ke dalam pada saat teman saya minta refill). Ketika kita tanya, baru pelayanan tersebut memberi info bahwa mrk kehabisan teh dan sedang dibikin ulang. Pada saat datang, teh yg dihidangkan PANAS sekali dan isinya juga hanya separuh gelas, lebih sedikit. Indomie babi sambal matah juga agak lama keluarnya, beberapa teman yg pesan menu tersebut makan nya jadi belakangan.Overall experience, saya pribadi kurang suka dengan makanan nya...tapi tempatnya oke untuk nongkrong santai sama temen2. Harganya kurang ok dan pelayanan nya perlu ditingkatkan 😊 (mgkn juga sedang kurang orang krn saya berkunjung menjelang akhir tahun). BUT for pork lovers, "warung" ini saya recommend banget krn samcan goreng nya unik & enak 😁👍👍

Laura L

It tastes pretty good BUT after i had it last night, both my boyfriend and I ended up with a very sore and itchy throat! we concluded that it must be from Warbiku because that was the only thing in common that we ate last night. The oil they use to deep fry the pork must have been either used countless times without changing or the quality of their oil must have been really bad in the first place! Now i can’t stop coughing. I have tried many nasi babi goreng but none have caused me to have such a bad sore throat after eating it. Won’t be coming back , will stick to beer hall for their babi sambal matah , which tastes much better than warbiku’s anyway.