Docco Coffee & Tea

Rosa L

bertanya-tanya sama Docco sebab acapkali lewat sini serta terlihat sepi asal luar, makanya coba aja buat pertama kali. Lokasinya pindah asal sebelah Excelso ke depan Leko serta Pesto Authentico. asal keindahan kawasan udah menarik, cuma kawasan duduk ku yg dideket kasir eksklusif kena gambaran sinar surya, jadi silau & panas .saya pesen White Choco Coffee sebab lagi nggak pengen kopi yg terlalu strong. relatif cepet pembuatannya. asal isi keliatan tidak mengecewakan gede sebab gelasnya tinggi. akan tetapi soal rasa, hambar sumpah !!! Rasa coklat, kopi serta susunya nanggung gitu. Nggak terdapat yg menonjol pada pengecap, cepet abisnya juga, nggak tau wajib ngomong apa. Hadeehhh...Overall, kecewa lah sama minuman ini, asal harga pula tidak mengecewakan mahal sebagai akibatnya nggak worth it. Kalo buat kuliner, saya kurang tau sebab belom pernah coba. akan tetapi tampaknya saya nggak akan kesini lagi pada beberapa saat.Oh iya satu lagi, berita Docco pada software ini udah antik banget. Review terakhir aja tahun 2017, serta sajian nya telah mengalami perubahan. Tolong asal situs web pada update ya, makasih.

pesanan: White Choco Coffee

Herdi S

saat pertama kali dateng kesini pas banget baru buka. Masih poly bunga serta ucapan selamat plus jadi wangi bunga pas mau masuk ke pada serta pada pojokan tmpt d letakan bunga hayati yang wangi serta rupawan. pada docco ini biji kopinya pada roast sedikit sedikit jd kopinya fresh ga apek plus wangi serta cita rasanya masih terdapat. Ga cuma kopi disini jg jual Hot chocolate serta beberapa cemilan lain. saat tiba kesini blm terdapat sajian kuliner beratnya. Br terdapat spt pisang goreng,kentang goreng gitu. Pas pulang kesini sama golongan umur majemuk mulai dr anak mungil dua th , 20 an, sampe 50 an. Semuanya senang betah pada sini apa lagi pada setel DVD konser David Foster.  menggunakan kualitas gambar yang rupawan serta bunyi yang jernih kemudian interiornya yang nyaman Bener2 bikin ga mau kembali. kuliner serta minumnya jg lezat jd makin betah parah.

pesanan: Latte, Chocolate, pisang gr, dkk

Rohani_Sinambela

Docco, pertama kali denger ini datang-datang inget "docomo", merk cellphone asal negeri sakura. Begitu hingga pada pintu depan cafe ini serta lihat meja berbentuk kayu, pikiran soal "negeri sakura" hilang. Sama sekali gak kepikiran lagi. sehabis "korek-korek" berita,,, ternyata cafe ini emang asal Jepang. naluri gw ternyata tajam. pungkasnya... nama Docco ini asal "Doctor Coffee" nama cafe disana. Begitu buka pintu, poly toples dipajang. Rak paling bawah toples²nya isi kopi nusantara, mulai asal aceh, jawa, flores, toraja dst. Rak tengah toples²nya isi kopi mancanegara. Guatemala, Panama, Kenya, Ethiopia, Brazil dst. yang doyan ngopi,,, harus, KUDU, wajib kesini. Pas disini gw pula baru memahami kalo biji kopi yang medium-well itu warnanya masih hijau. Kalo udah coklat, itu well-done. (Maklum gw bukan penggemar kopi :p). Kita mampu beli biji kopinya, mampu bawa kembali juga disimpenin sama baristanya. Nanti kopinya dimasak pake Docco Roaster. berdasarkan berita, Mesin roaster disini satu²nya yang terdapat pada Indonesia serta keliru satu asal seratus unit yang terdapat branch Jepang. Mesin ini jg ngefilter biji-biji kopi, sampe bisa biji kopi PALING rupawan, kualitas paling rupawan. Coba ajak ngobrol baristanya. Nanti beliau akan tunjukin biji kopi yang udah beberapa kali saring sama yang BELUM disaring. Kalo bawa kembali 100gram kurang lebih 50ribuan. Kalo disimpenin barista, 100gramnya 140an. 100gr untuk 25x minum, murah kan? Suasana cafe... ok bgt. Disediain ipod untuk setel lagu sendiri, serta..... terdapat gitar. 2 malah. sembari nongkrong, sembari ngobrol, mampu sembari ngejam main gitar. Tsahhh. Ngamen boleh? Boleehhh. Cobain aja. Ngamen pada depan Barista, nanti kalo dikasi receh, pake recehnya untuk bayar kopi. Tips ini. Catet. untuk yang senang nongkrong akan tetapi pula fakir baterai?? damai aja, buanyaakk colokan. Banyaakkk. Powerbank abis, baterai sekarat.. ga bakal meninggal gaya kalo kesini. Mau nyantai denger lagu mampu, mau ngamen mampu, mau ngerjain skripsi pula mampu. (Sory ga bermaksud ngingetin yang lagi skripsi) Makanannya kemarin cuma icip spaghetti + cemilan ubi goreng. Well done deh spaghettinya. Sempet aneh sama aroma tunanya, akan tetapi udah ketutup sama aroma spaghettinya. lima mnt eksklusif abis (doyan apa laper??). Ubi gorengnya.. lezat Dessertnya pula tsakep. Eh wait,, gw tersebut nulis panjang soal kopi kok pesennya green tea yak o_O IG: _erosuke

pesanan: Green tea latte, Tiramisu, tuna aglio olio, fried cassava, cookies and cream frappe

Felylalat

lokasinya persis pada sebelah outlet Excelso nih, siapa sangka ternyata relatif luas didalam serta sangat nyaman utk berlama krn disediakan wifi serta sofa yang empuk. ketika kedatangan aku , cafe nampak kosong serta relatif kaget dgn servicenya yang kurang. awalnya staff bilang aku mampu memesan dr meja tetapi belakangan dipgl utk pesan dikasir. ketika order serta mengantar pun terkesan tdk ramah, tdk terdapat senyum ataupun basa-basi sekedar bilang selamat tiba atau selamat menikmati. meskipun cepat tp overall biasa saja servicenya. utk rasa, seluruh yang aku pesan sangat memuaskan ! green tea lattenya pas getir serta manisnya, meskipun relatif milky serta foamnya ketebalan tp oke lah. pastanya yang favorite banget deh, savory banget serta pedesnya pas. pastanya matang tepat serta topping smoked beefnya ga pelit. absolut pulang utk sajian yang sama.

pesanan: Smoked Beef Japanese Aglio Olio, Green tea latte

maryams958

Begitu masuk, tidak mengecewakan sih liat kawasan nya, untuk foto2 serta duduk2 manja pada sofa yg empuk. Begitu kita pesan dannnn pelayanan nya usang banget, padahal orderan pula gak ramai hanya dua meja terisi termasuk kita. serta diposisi itu cuma kita doang yang pesan. Meja sebelah telah minum. untuk porsinya si poly ya gelas nya lebar banget gitu dr gelas yang pernah ku minum pada tempat2 restaurant coffe lainya. cita rasanya memuaskan pas.

pesanan: Green tea latte, Hot Chocolate