Starbucks Coffee

Odettexx

Starbucks setiap akhir tahun absolut mengeluarkan sajian spesifik natal, kali ini hadir sajian usang yg telah usang tiada : PEPPERMINT MOCHA! umumnya sajian natal mereka cuma dua macam, kali ini tiga! Cuma buat Toffee Nut Latte hampir tiap taun terdapat, jika Panettone Latte aku belum coba, akan tetapi telah kebayang cita rasanya. Panettone sendiri kan kudapan manis berasal Itali yg biasa didesain sewaktu natal, isinya terdapat banyak sekali maam topping mirip kismis. Jadi kebayang cita rasanya cantik serta buttery wangi campuran kudapan manis, semoga ke sotoy-an ini sahih buat Peppermint Mocha sendiri cita rasanya adem banget. Cokelatnya pekat serta terdapat rasa dingin - dingin peppermint, laba cita rasanya gak kayak odol . jika mau gak terlalu cantik mampu minta less sugar jadi nanti pump syrupnya akan dikurangi.

pesanan: Peppermint Mocha

Keisha D

umumnya mampir ke sini jika nunggu sahabat tiba tp relatif usang. mampu ngopi nyantai sembari wifi, jika tiba2 datangnya cepat, kita mampu segera bubut sebab gelasnya mudah. Sayangnya sajian kudapan pada gerai sini tak sekomplit pada tmpt cabang lainnya. saat aku tiba sore hari, hanya terdapat 4 sajian aja. aku pilih new york cheese cake serta minumnya vanilla latte panas. Kebetulan pada luar lg hujan, jadi pas banget minum kopi panas sembari makan cheese cake serta baca kitab . Vanilla latte standardnya tak cantik serta relatif getir, aku pesan ini sebenarnya sebab senang wangi vanillanya. cita rasanya tak bikin eneg serta umumnya aku kasih sedikit gula izin relatif cantik. Utk cheese cakenya berdasarkan aku cita rasanya ok serta porsinya pas. umumnya jika kebanyakan kan senang blenger rasa kejunya. Cuma cheese cake pada sini relatif kemarau ya jadi relatif keras gitu.

pesanan: new york cheese cake, Vanilla latte

Ruchiyat B

sebelum aku detilkan soal rasa orderan, aku akan jelaskan kronologis cerita dibalik judul review ini tanpa bermaksud menjatuhkan, just sharing pengalaman yang jelek:berawal dr semenjak order, staff kasir aku tanya tentang beans apa yang dipergunakan, dgn bangga beliau jawab "Espresso Roast". aku tanya apakah itu houseblend atau beans area mana ya, beliau bilang dgn bangganya "bukan, bukan houseblend. seluruh sbux emang pake beans itu udah usang." kalian mampu googling ya - itu beans bener single origin or houseblend then pas Capp yang aku order tersaji, saat nama aku dipanggil, shocknya ialah gelas Capp aku disajikan dgn belepotan. well, noprob kalo Capp aku disajikan tanpa latteart serta milk foam yang terlihat kentara tebal. akan tetapi saat aku coba kocok, well.. ternyata tebalnya parah sampe akhirnya aku menetapkan utk meminta sendok mungil. aku bawa itu gelas ke bar serta ngomong ke barista yang tugas dibalik mesin espresso. saat aku minta sendok mungil, bukannya eksklusif dikasih atau kalo emang gada yah tinggal blg aja emang gada, ini malah tanya pulang "untuk apa?" -- WOW!ya coba tabah tahan emosi, jawablah utk buang milk foam yang ketebalan. aku suggest bahwa mungkin itu froth susu yang kelamaan then beliau malah tanya "emangnya ini Cappuccino atau Latte?"sbuah pertanyaan yang berdasarkan aku beliau telah tau jawabannya mengingat dr sekian poly order disaat itu cuma aku yang minta pake gelas serta beliau the one & only in charge dibalik mesin espresso, beliau pula seharusnya tau dgn milkfoam setebal itu minumannya Latte or Capp. udah gatel ini lisan pengen ngatain sumpah...coba tabah lagi serta jawab deh itu pertanyaan barista kalo itu minuman Cappuccino, then dgn bangganya eksklusif beliau balas "Oh iya kak, Cappuccino emang tebal milkfoamnya" dgn mimik seolah aku itu bukan seseorang yang ngerti kopi. well, aku bukan pro serta ngertipun terbatas but I know one thing... "oh iya mas, tp ga 1/2 gelas jg kali tebal milkfoamnya, emang aku ga pernah ngopi" well, that's all the story why servicenya ngesselin bgt. padahal, dr segi rasa seluruh oke dimulut serta still enjoyable, baik browniesnya yang getir cantik coklatnya pas serta jg Capp nya yang mayoritas sweet nutty. orisinil ilfeel serta peristiwa itu bikin dr ngantuk eksklusif seger krn emosi, thanks sbux teko!PS: I'll inform this story to their official Customer Service

pesanan: espresso brownies, Filtered Coffee

beladhona

Kebetulan lg maen ke mall ini serta tiba2 pengen raisin scones starbucks yang memang favorit gue. Gue take away raisin sconesnya, dimakan pas lg anget2 gt. lezat banget. Pastry case pada starbucks ini emg mungil tp variasi kudapan manis nya poly. Tempatnya jg pewe lho!

Emptymusings

#makansurga Hi mitra, yo yo yo hari ini saya ke sbux abis asal kampus yups lihat tumblr sakura edition serta saya gatel banget ya pingin beli keliru satu asal mereka. And then saya beli pula deh yg rona biru harganya 235k . sebab saya beli tumblr saya eksklusif minta freenya akan tetapi ga pada tumblrnya. Yups mirip biasa saya pesan rasa green tea cream. sebab saya pulangnya dijemput my brother serta sebab saya bawa poly barang termasuk baju baju selama saya pada kos. Idk why ya itu kakak kakak baristanya ga terdapat yg panggil namaku. Kira kira 15 mnt saya tunggu ternyata my green tea cream telah jadi kurang lebih 6-10 mnt. Yaampun jika saya ga samperin itu kakak baristanya beliau absolut ga akan kasih itu my green tea cream. Yaampun untuk apa kakak punya lisan ga dipake untuk panggil namaku aja si bang?!? Yaudah sebab saya pula udah kesel itu rasa green teanya ga seenak moodku. Kan bete ya kita tunggu usang-usang serta pas udah jadi ga dipanggil namanya. buat cita rasanya untungnya masih lezat serta honestly buat sbux pada teko ga banget deh. buruk parah. Ckckckck. akan tetapi ini berdasarkan pendapatku ya. Thank you telah mau membaca reviewku and ini sih kayanya bukan review rasa my sbux akan tetapi my experience yg ga banget perihal service pada sini. Thank you 😊😊😊

pesanan: Green Tea Cream